Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

kalangan masyarakat. Akibatnya laporan keuangan per kuartal pada HM Sampoerna mengalami guncangan dan mendapat sorotan negatif dari masyarakat luas. Setiap pengguna laporan keuangan memiliki motivasi berbeda dalam membaca laporan keuangan. Suatu laporan keuangan akan bermanfaat bagi sejumla h pengguna dalam pengambilan keputusan apabila informasi yang disajikannya dapat dipahami. Apalagi perusahaan-perusahaan yang merupakan pemimpin pasar leader akan terus berjuang untuk mempertahankan posisinya di dunia usaha modern ini dengan cara mencermati dan menganalisis kinerja keuangan perusahaan. Salah satunya adalah dengan menganalisis laporan keuangan guna mengetahui kinerja perusahaan. Analisis laporan keuangan berguna sebagai alat bantu dalam menyederhanakan data-data yang disajikan dalam laporan keuangan sehingga menjadi lebih mudah dimengerti oleh pihak yang memerlukan. Menurut Bernstein Dermawan dan Djahotman, 2013 : 1 : “ Analisis laporan keuangan mencakup penerapan metode dan teknik analisis untuk laporan keuangan dan data lainnya untuk melihat dari laporan itu ukuran-ukuran dan hubungan yang sangat berguna dalam pengambilan keputusan”. Salah satu informasi yang penting bagi pemakai laporan keuangan adalah informasi rasio keuangan. Samryn 2014 : 413 rasio keuangan merupakan suatu cara yang membuat perbandingan data keuangan perusahaan menjadi lebih berarti. Rasio keuangan menjadi dasar untuk menjawab beberapa pertanyaan penting mengenai kesehatan keuangan dari perusahaan. Dengan menggunakan rasio keuangan dapat menjelaskan dan memberikan gambaran kepada penganalisa tentang baik atau buruknya keadaan atau posisi keuangan perusahaan dari suatu periode ke periode berikutnya. Hasil analisis rasio keuangan merupakan bahan pertimbangan bagi pengambilan keputusan dan hasil ini dibutuhkan oleh perusahaan untuk mencegah kegagalan dalam pengalokasian dana. Untuk memenuhi informasi tersebut jenis rasio keuangan yang lazim digunakan terdiri dari rasio likuiditas, rasio profitabilitas, rasio solvabilitas dan rasio lainnya. Seperti perusahaan-perusahaan lain tujuan umum PT HM Sampoerna Tbk. ini dalam jangka pendek adalah memperoleh laba, dan dalam jangka panjang adalah meningkatkan perluasan usaha. Tanpa adanya kinerja yang maksimal dari perusahaan, tujuan perusahaan tidak akan terealisasi. Pemakai informasi keuangan selanjutnya bebas memilih jenis rasio yang ingin digunakannya sesuai dengan kepentingannya terhadap sebuah perusahaan HM Sampoerna, 2015. Sebagai salah satu perusahaan manufaktur, PT HM Sampoerna Tbk. juga memerlukan analsis rasio keuangan untuk menilai kinerja perusahaan, apakah mengalami kenaikan atau penurunan. Analisis ini diharapkan dapat memberi gambaran keadaan keuangan perusahaan, sehingga dapat menjadi bahan pertimbangan bagi pengguna laporan keuangan dalam mengambil keputusan. Tabel 1.1 Total Aset, total Utang, Ekuitas, Pendapatan, Biaya dan Laba Bersih PT HM Sampoerna Tbk. Periode 2012-2014 dalam jutaan Rupiah Tahun Total Aset Total Utang Ekuitas Pendapatan Biaya Laba Bersih 2012 26,247,527 12,939,107 13,308,420 18,507,288 5,123,971 9,945,296 2013 27,404,594 13,249,559 14,155,035 20,071,337 5,561,627 10,818,486 2014 28.380.630 14.882.516 13.498.114 20,500,062 6,781,763 10,181,083 Sumber : PT HM Sampoerna Tbk, data diolah 2015 Melalui Tabel 1.1 dapat kita ketahui bahwa dari tahun 2012 sampai tahun 2014 total aset, total utang, pendapatan, biaya dan laba bersih mengalami kenaikan. Sementara itu untuk ekuitas pada tahun 2012 sampai 2013 mengalami kenaikan namun kembali turun lagi pada tahun 2014. Melihat pencapaian finansial perusahaan di tahun 2014, HM Sampoerna menyampaikan komitmen Sampoerna untuk berperan serta dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat luas melalui payung program “ Sampoerna untuk Indonesia” guna menunjang nilai plus sehingga dapat menaikkan pencitraan dan memperbaiki keadaan laporan keuangan di tahun 2015 Sampoerna, 2015. Selanjutnya untuk menunjang analisis rasio keuangan dapat diguanakan analisis perbandingan antara perusahaan sejenis. Analisis perbandingan antara perusahaan sejenis berpusat pada pos-pos yang terdapat pada laporan keuangan, yang berguna mengetahui prestasi yang diraih perusahaan selama ini. Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk membuat penelitian yang berjudul “Analisis Laporan Keuangan PT. Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk.”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana kinerja perusahaan pada PT. Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. periode 2012 - 2014 ditinjau dari laporan keuangan dengan menggunakan analisis rasio keuangan yaitu rasio likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas? 2. Bagaimana prestasi perusahaan jika dibandingkan dengan perusahaan sejenis?

C. Tujuan Tugas Akhir

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui kinerja perusahaan pada PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk periode 2012 - 2014 dilihat dari rasio likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas. 2. Untuk mengetahui prestasi PT HM Sampoerna Tbk jika dibandingkan dengan perusahaan sejenis.

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Perusahaan Sebagai bahan masukan bagi PT HM Sampoerna Tbk. untuk memperbaiki kekurangan dan menyusun kebijakan-kebijakan perusahaan pada periode selanjutnya. 2. Bagi Pihak Lain Sebagai bahan referensi atau masukan dalam menghadapi masalah yang sama atau penelitian sejenis dan sebagai sarana pengembangan ilmu pengetahuan. 3. Bagi Peneliti Selain sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar ahli madya, tugas akhir ini juga dapat menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi peneliti dalam pengaplikasian ilmu yang telah diperoleh.