Objek Penelitian Metode Pengumpulan Data

฀฀ ฀A฀ 3. METODE PENELITIAN

3.1 Riset Desain

Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Pengertian deskriptif menurut Nazir dalam Bungin, ฀013 adalah suatu metode untuk meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, kondisi, sistem pemikiran ataupun peristiwa pada masa sekarang dengan tujuan untuk membuat suatu gambaran secara sistematis, aktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat- sifat serta hubungan antar fenomena yang diteliti. Penelitian diawali dengan mencari gambaran umum perusahaan yaitu mengenai visi, misi serta struktur organisasi. Begitu juga dengan jenis produk yang dihasilkan. Selanjutnya, mengidentifikasi penerapan teknik peningkatan standar mutu ฀echnova฀ion pada perusahaan dengan melakukan wawancara dan pengamatan langsung, serta dokumentasi hasil wawancara untuk mengetahui penerapan aspek-aspek teknik peningkatan standar mutu ฀echnova฀ion pada UD. Kayfa Interior Furniture Jember.

3.2 Objek Penelitian

Objek dari penelitian ini adalah UD. Kayfa Interior Furniture Jember yang rumah produksinya berkedudukan di JL. Bengawan Solo Gang III No. 0฀, sedangkan untuk kantor pemasarannya beralamat di Perum Taman Bambu Blok C-4 Wirolegi Jember.

3.3 Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh jawaban dari rumusan masalah yang didapatkan oleh peneliti. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan observasi. Wawancara ialah tanya jawab lisan antara dua orang atau lebih secara langsung Usman dan Purnomo, ฀009. Menurut Nazir dalam Bungin, ฀013, metode wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan responden atau orang yang diwawancarai, dengan atau tanpa menggunakan pedoman guide wawancara. Pertanyaan wawancara dalam penelitian ini termasuk dalam bentuk wawancara sistematik. Wawancara sistematik adalah wawancara yang dilakukan dengan terlebih dahulu pewawancara mempersiapkan pedoman guide tertulis tentang apa yang hendak ditanyakan kepada responden. Pedoman wawancara tersebut digunakan oleh pewawancara sebagai alur yang harus diikuti, mulai dari awal sampai akhir wawancara, karena biasanya pedoman tersebut telah disusun sedemikian rupa sehingga merupakan sederetan daftar pertanyaan, dimulai dari hal-hal yang mudah dijawab oleh responden sampai dengan hal-hal yang lebih kompleks Bungin, ฀013. Adapun kegiatan wawancara pada peneitian ini dilakukan kepada pemilik perusahaan, karyawan dan juga konsumen dari UD. Kayfa Interior Furniture Jember. Pertanyaan kepada pemilik berkaitan dengan aspek-aspek yang terkandung dalam konsep ฀echnova฀ion yaitu ฀echnology innova฀ion, en฀repreneurship dan ฀echnology managemen฀ . Pertanyaan kepada karyawan juga masih seputar aspek-aspek yang terkandung dalam konsep ฀echnova฀ion namun lebih spesifik dalam hal operasional atau kegiatan produksinya saja serta sebagai koreksi kesesuaian jawaban dengan pemilik. Sedangkan daftar pertanyaan kepada konsumen adalah seputar alasan mereka memilih produk dari UD. Kayfa Interior Furniture Jember serta penilaian kualitas terhadap produk UD. Kayfa Interior Furniture Jember yang telah mereka beli. Observasi ialah pengamatan dan pencatatan yang sistematis terhadap gejala- gejala yang diteliti Usman dan Purnomo, ฀009. Observasi yang akan dilakukan yaitu melakukan pengamatan langsung pada setiap prosesnya. Dimulai dari proses penerimaan pesanan, desain, proses produksi, hingga penyampaian produk kepada konsumen. Dalam setiap kegiatan observasi ini, peneliti akan melakukan pencatatan dan dokumentasi.

3.4 Metode Analisis Data