Fungsi Fitness HASIL DAN ANALISA

Tabel 4.9 Jadwal kuliah hasil decoding dari kromosom I lanjutan No. Nama Mata Kuliah Dosen Kode Biner Gen Hasil Decoding Gen Hari Jam Ruang 102 Teknik Pengantar dan Periperal Ir. Pernantin Tarigan,M.Sc. 0011010100 Selasa 08.50 T3 103 Thermodinamika Ir. Syamsul Amin, M.Si 1111100001 Selasa 10.20 K1 104 Thermodinamika Ir. Mulfi Hazwi, M.Sc. 0111010110 Rabu 12.10 1312 105 Transformasi Lanjutan Ir. Panusur L.Tobing 1000100001 Rabu 16.20 K1

4.4 Fungsi Fitness

Penentuan fungsi fitness dimulai dari tujuan optimasi atau fungsi objektif yang ingin dicapai. Tujuan dari optimasi dalam penelitian ini adalah untuk mengatasi pelanggaran waktu serta meminimalkan jumlah penggunaan ruang yang digunakan, sehingga fungsi fitness yang dibuat terdiri dari 2 dua fungsi. Nilai fitness pada kedua fungsi ditentukan melalui proses decoding kromosom. Perhitungan nilai fitness f 1 dihitung berdasarkan jumlah pelanggaran waktu yang terjadi. Pelanggaran waktu terjadi apabila: a. Sebuah ruang digunakan oleh lebih dari satu mata kuliah dalam waktu yang bersamaan. b. Seorang dosen yang mengajar pada lebih dari satu mata kuliah dalam waktu bersamaan. c. Sekelompok mahasiswa dalam semester yang sama dijadwalkan mengikuti kuliah yang berbeda dalam waktu bersamaan. Universitas Sumatera Utara Setiap ada pelanggaran waktu, algoritma akan mencatat nilai f 1 bertambah satu poin. Nilai f 2 dihitung berdasarkan pemakaian jumlah ruangan. Setelah proses decoding berhasil menjadwalkan seluruh mata kuliah, selanjutnya dilakukan perhitungan dari jumlah ruang maksimal yang digunakan. Jumlah ruang maksimal yang digunakan ini akan menjadi nilai dari fitness f 2 . Untuk memudahkan perhitungan nilai fitness yang digunakan, algoritma akan membuat suatu jadwal penggunaan waktu dan ruang. Jadwal ini disusun secara acak yang dimulai pada hari Senin s.d Jumat. Jumlah slot waktu yang disediakan sebanyak 12 dua belas slot dengan ruang yang tersedia sebanyak 13 tiga belas ruang. Objek penelitian adalah data Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. Ada beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan, yaitu dengan mengurutkan daftar dosen secara acak yang dimulai pada hari Senin pada slot pertama untuk ruang pertama. Proses pengurutan ini harus diperhatikan agar tidak tumpang tindih. Pada ruang pertama seluruh dosen yang akan mengajar di ruang pertama diisi sampai hari Jumat. Apabila ruang pertama selesai diisi, maka dosen yang mengajar disusun pada ruang kedua. Dalam hal ini harus dihindari adanya satu dosen yang mengajar mahasiswa pada tingkatan mahasiswa yang berbeda. Dalam hal ini penggunaan ruang kuliah oleh dosen yang sama sebaiknya diisi pada hari yang sama dan tidak terpotong pada pertemuan berikutnya. Misalnya dosen yang mengajar 5 SKS, maka harus dipisah menjadi 3 SKS dan 2 SKS. Seluruh jadwal ditampilkan dalam bentuk tabel untuk memudahkan dalam perhitungan jumlah pelanggaran dan penggunaan jumlah ruang yang tersedia seperti ditunjukkan pada Tabel 4.10. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Hari Jam Ke Ruangan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 Senin 1 3693 41 2 3693 41 59 3 74 59 4 74 35 59 5 74 95 35 6 95 83 07 7 95 83 07 66 8 55 64 66 9 37 55 26 64 11 10 37 55 26 11 42 11 10 42 12 10 Selasa 1 60 27 45 31 2 60 27 16 22 45 31 3 1651 22 4 51 22 94 02 5 51 94 0219100 6 18 76 98 94 19100 7 68 18 76 98 8 68 54 9 25 105 54 10 25 61 97105 54 90 30 50 11 21 61 97 40 7890 30 50103 Tabel 4.10 Jadwal Penggunaan Waktu Ruang Universitas Sumatera Utara Hari Jam Ke Ruangan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 12 21 97 40 78 30 103 Rabu 1 58 49 01 2 58 49 104 01 3 58 65104 4 85 65 06 5 85 71 06 88 6 89 84 71 88 7 89 84 24 88 8 80 24 14 9 80 14 10 11 44 46 92101 70 12 44 46 92101 70 Kamis 1 57 2 57 3 13 47 3487 4 13 20 48 67 4763 3487 62 5 69 53 20 38 48 67 0463 87 62 6 0869 53 43 2838 17 04 15 7 08 5399 323343 2838 17 04 86 15 8 99 3233 86 9 77 79 3986 10 77 79 09 39 11 05 82 09 72 12 05 82 72 Jumat 1 2 81102 96 3 81102 73 12 96 Tabel 4.10 Jadwal Penggunaan Waktu Ruang Universitas Sumatera Utara Hari Jam Ke Ruangan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 4 73 12 96 5 6 7 29 91 52 8 29 91 52 75 03 9 52 75 03 10 11 23 56 12 23 56 Pelanggaran Waktu 16 1 1 4 4 3 3 Tabel 4.10 Jadwal Penggunaan Waktu Ruang Universitas Sumatera Utara

4.5. Proses Optimasi dengan Algoritma Genetika

Dokumen yang terkait

Penjadwalan Perkuliahan Dengan Menggunakan Algoritma Genetika (Studi Kasus: S-1 Ilmu Komputer Universitas Sumatera Utara)

7 85 140

Sistem Penjadwalan Dinamis Mahasiswa Baru Menggunakan Algoritma Genetika (Studi Kasus: Registrasi Ulang Mahasiswa Baru Universitas Sumatera Utara)

0 0 11

Sistem Penjadwalan Dinamis Mahasiswa Baru Menggunakan Algoritma Genetika (Studi Kasus: Registrasi Ulang Mahasiswa Baru Universitas Sumatera Utara)

0 0 2

Sistem Penjadwalan Dinamis Mahasiswa Baru Menggunakan Algoritma Genetika (Studi Kasus: Registrasi Ulang Mahasiswa Baru Universitas Sumatera Utara)

0 0 6

Sistem Penjadwalan Dinamis Mahasiswa Baru Menggunakan Algoritma Genetika (Studi Kasus: Registrasi Ulang Mahasiswa Baru Universitas Sumatera Utara)

0 0 21

Sistem Penjadwalan Kuliah dengan Menggunakan Algoritma Genetika Studi Kasus Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara

0 3 44

BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Penelitian Terkait - Sistem Penjadwalan Kuliah dengan Menggunakan Algoritma Genetika Studi Kasus Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara

0 0 27

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah - Sistem Penjadwalan Kuliah dengan Menggunakan Algoritma Genetika Studi Kasus Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara

0 0 9

Sistem Penjadwalan Kuliah dengan Menggunakan Algoritma Genetika Studi Kasus Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara

0 0 17

SKRIPSI SISTEM PENJADWALAN MATA KULIAH MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA (STUDI KASUS PENJADWALAN MATA KULIAH KELAS R1 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKAUMBY)

2 9 19