3.6. Perancangan Algoritma Penjadwalan
Algoritma Penjadwalan merupakan proses menerjemahkan suatu kromosom ke dalam bentuk jadwal. Dalam proses tersebut digunakan suatu algoritma yang telah
mempertimbangkan hal-hal yang menjadi batasan dalam proses penjadwalan. Dengan demikian, diharapkan algoritma genetika akan memilih jadwal yang lebih baik untuk
dijadikan solusi yang paling optimum. Pada algoritma penjadwalan, yang menjadi masukan adalah data mata kuliah
dan dosen, data mahasiswa dan data waktu kuliah. Sedangkan yang menjadi batasan adalah penggunaan jumlah ruang dan pelanggaran waktu mengajar dosen. Proses
perubahan dari kromosom ke dalam bentuk jadwal dengan algoritma sebagai berikut: a.
Mulai. b.
Dimulai dari gen pada posisi paling kiri kromosom yaitu mata kuliah K
n
. Pada tabel jadwal dimulai pada hari pertama, jam paling awal dan ruang
pertama, R
1
konfirmasi apakah terdapat kuliah pada waktu dan ruang tersebut.
c. Jika terdapat maka jam kuliah dimajukan satu jam dari waktu yang dituju.
d. Jika tidak, maka kuliah K
n
dijadwalkan untuk dimulai pada waktu tersebut dan berakhir sesuai dengan jumlah sks untuk mata kuliah tersebut.
e. Untuk gen yang lebih kanan selanjutnya, mata kuliah dijadwalkan pada jam
selanjutnya masih pada ruang yang sama, R
1
dengan langkah seperti pada langkah 2. Apabila ruang R
1
telah terjadwalkan secara penuh hingga hari Jumat jam terakhir maka ruang proses penjadwalan akan berpindah ke ruang
Universitas Sumatera Utara
selanjutnya. Untuk ruang selanjutnya dalam melakukan penjadwalan perlu melakukan konfirmasi terhadap mata kuliah yang sedang berlangsung di
kelas lain. Hal yang perlu di konfirmasi antara lain: Apakah mahasiswa yang sedang kuliah di ruang yang lain merupakan mahasiswa pada semester
yang sama dengan mahasiswa dengan mata kuliah yang akan dijadwalkan atau dosen yang mengajar pada ruang lain merupakan dosen yang sama
dengan mata kuliah yang akan dijadwalkan. 1.
Apabila sama, maka lakukan pencarian terhadap waktu lain untuk kuliah k
n
hingga tidak terjadi pelanggaran waktu. 2.
Apabila berbeda maka mata kuliah k
n
tersebut dapat dijadwalkan pada jam dan ruang tersebut.
f. Akan terdapat kondisi dimana suatu jadwal mata kuliah padat sehingga
tidak memungkinkan untuk menjadwalkan mata kuliah pada waktu manapun secara keseluruhan tanpa terjadinya pelanggaran waktu dosen dan
mahasiswa. Untuk kondisi ini maka mata kuliah akan dijadwalkan pada waktu dan ruang sembarang dengan resiko bahwa pasti akan terjadi
pelanggaran waktu baik dosen maupun mahasiswa. Bila hal ini terjadi maka sistem akan mencatat sebagai pelanggaran waktu untuk gen tersebut.
g. Lakukan langkah 3 hingga gen paling kanan dalam kromosom.
h. Setelah semua gen dalam kromosom telah dijadwalkan, sistem menghitung
jumlah penggunaan ruang dan jumlah pelanggaran waktu yang terjadi. i.
Selesai.
Universitas Sumatera Utara
3.7. Perbandingan dan Analisa Hasil Penjadwalan