Peramalan Jumlah Pengangguran di Sumatera Utara Ukuran ketepatan Peramalan Jumlah Pengangguran dengan α =0,1 Tahapan Implementasi

Tabel 4.7 Perbandingan Ukuran ketepatan Metode Peramalan α MSE 0,1 0,43 0,2 0,47 0,3 0,54 0,4 0,62 0,5 0,70 Sumber : Perhitungan Dari Tabel 4.7 di atas dapat dilihat bahwa yang menghasilkan MSE minimum atau terkecil yaitu pada nilai parameter pemulusan α = 0,1 dengan nilai MSE = 0,43

4.2 Peramalan Jumlah Pengangguran di Sumatera Utara

Setelah diketahui bahwa error yang terdapat pada model data di atas maka dilakukan peramalan jumlah pengangguran di Sumatera Utara pada tahun 2010-2012 dengan menggunakan persamaan : Universitas Sumatera Utara = +m t F 484515,03+6850,02 m Setelah diperoleh model peramalan jumlah pengangguran di Sumatera Utara, maka dapat dihitung 3 periode kedepan untuk tahun 2010-2012. Seperti yang tertera di bawah ini : Ramalan periode ke 11 untuk tahun 2010 adalah : = +m t F 484.515,03+6.850,02 m = +1 10 F 484.515,03+6.850,02 1 11 F = 491.365,05 = 491.365 orang Ramalan periode ke 12 untuk tahun 2011 adalah : = +m t F 484.515,03+6850,02 m = +2 10 F 484515,03+6850,02 2 12 F = 498215,07 = 498.215 orang Universitas Sumatera Utara Ramalan periode ke 13 untuk tahun 2012 adalah : = +m t F 484.515,03+6850,02 m = +3 10 F 484.515,03+6850,02 3 13 F = 505.065,08 = 505.065 orang Tabel 4.8 Peramalan Jumlah Pengangguran di Sumatera Utara Periode Tahun 2010-2012 Sumber : Perhitungan

4.4 Ukuran ketepatan Peramalan Jumlah Pengangguran dengan α =0,1

Nilai-nilai kesalahan yang diperoleh dari data peramalan di atas adalah : 1 Nilai Tengah Kuadrat Mean Square Error Tahun Periode Jumlah Pengangguran 2010 11 491.365 2011 12 498.215 2012 13 505.065 Universitas Sumatera Utara n F S n i i i ∑ = − Χ = Ε Μ 1 2 = 10 32 , 4 = 0,43 2 Nilai Tengah Kesalahan Persentase Absolute Mean Absolute Percentage Error MAPE [ ] n PE n i i ∑ = = 1 = 10 14 , 752 = 75,21 3 Nilai Tengah Kesalahan Persentase Absolute Mean Absolute Percentage Error MPE n PE n i t ∑ = = 1 = 10 00 , 372 = 3,72 Universitas Sumatera Utara 4 Jumlah Kuadrat Kesalahan Sum Square Error SSE ∑ = − Χ = n i i i F 1 2 = 4,32 5 Jumlah Nilai Tengah Galat Absolut Mean Absolut Error MAE = n e n i n ∑ =1 = 10 24 , 79159 = 7915,93 Universitas Sumatera Utara BAB 5 IMPLEMENTASI SISTEM

5.1 Tahapan Implementasi

Tahapan implementasi merupakan tahapan penerapan hasil desain tertulis ke dalam programming. Pada tahapan inilah seluruh hasil desain dituangkan ke dalam bahasa pemrograman tertentu untuk menghasilkan sebuah sistem informasi yang sesuai dengan hasil desain tertentu. Tahapan implementasi sistem harus dapat menentukan basis apa yang akan diterapkan dalam menuangkan hasil desain tertulis sehingga sistem yang dibentuk memiliki kelebihan-kelebihan tersendiri contoh dalam hal efesien baik itu efesiensi pemakai memori maupun dalam waktu proses mengakses data. Implementasi yang sudah selesai harus diuji coba kehandalannya sehingga dapat diketahui kehandalan dari sistem yang ada dan telah sesuai dengan apa yang diinginkan. Dalam data pengolahan jumlah pengangguran, implementasi yang digunakan adalah dengan menggunakan Software Excel. Universitas Sumatera Utara Selain berfungsi sebagai pengolah angka atau manipulasi angka, Excel juga dapat digunakan untuk manipulasi teks komputer dan dapat mendayagunakan Excel dengan maksimal harus juga menguasai Sistem Operasi Microsoft Windows.

5.2 Microsof Excel

Dokumen yang terkait

Metode Pemulusan (Smoothing) Eksponensial Ganda (Linier Satu Parameter dari Brown) dan Metode Box-Jenkins dalam Meramalkan Curah Hujan di Kota Medan

6 78 78

Metode Pemulusan Eksponensial Ganda Satu Parameter Terhadap Peramalan Jumlah Guru & Jumlah Murid Sekolah Menengah Atas Tahun 2012-2015 Di Kecamatan Galang

2 29 71

Metode Eksponensial Smoothing Untuk Peramalan Jumlah Air Minum Yang Disalurkan PDAM Tirtanadi Medan Tahun 2014

0 45 75

Perbandingan Metode Pemulusan (Smoothing) Eksponensial dan ARIMA (Box-Jenkins) sebagai Metode Peramalan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

7 55 68

Aplikasi Metode Pemulusan Eksponensial Ganda Dari Brown Untuk Peramalan Produksi Karet PT. Perkebunan Nusantara III Kebun Gunung Para Tahun 2010 - 2012.

12 69 83

Peramalan Jumlah Air Minum Yang Disalurkan Pdam Tirta Wampu Kabupaten Langkat Tahun 2008-2010 Dengan Metode Pemulusan (Smoothing)Eksponensial Ganda

0 27 67

Aplikasi Metode Pemulusan Eksponensial Ganda Dari Brown Untuk Kelapa Sawit Pada PT. Perkebunan Nusantara III Tahun 2010 Dan 2011

0 23 65

Peramalan Banyaknya Jumlah Air Minum Yang Diproduksi Pdam Tirtauli Pematangsiantar Tahun 2008-2010 Dengan Metode Pemulusan (Smoothing) Eksponensial Ganda

1 29 69

Peramalan Banyaknya Jumlah Air Minum Yang Disalurkan Berdasarkan Pelanggan PDAM Tirtanadi Medan Tahun 2009-2010 Dengan Metode Pemulusan (Smoothing) Eksponensial Ganda

0 31 64

Perbandingan Metode Pemulusan (Smoothing) Eksponensial Ganda Dua Parameter Dari Holt Dan Metode Box-Jenkins Dalam Meramalkan Hasil Produksi Kernel Kelapa Sawit PT. Eka Dura Indonesia.

5 79 141