Latar Belakang Peramalan Jumlah Pengangguran Di Sumatera Utara Pada Tahun 2010-2012 Dengan Menggunakan Metode Pemulusan (Smoothing) Eksponensial Ganda

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Telah diketahui bahwa saat ini sedang mengalami krisis global, tidak hanya terjadi pada Negara yang sedang berkembang, bahkan Negara maju juga mengalaminya, seperti Amerika. Akibatnya banyak orang yang diPHK, perusahaan yang gulung tikar, bahkan tidak sedikit orang yang frustasi akibat dari krisis global. Sumatera Utara merupakan Provinsi keempat yang memiliki penduduk terpadat di Indonesia setelah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Diperkirakan di Sumatera Utara jumlah angkatan kerja sebanyak 5,49 juta jiwa yang terdiri dari 4,86 juta jiwa terkategori bekerja dan sebesar 632.000 jiwa terkategori mencari kerja dan tidak bekerja Pengangguran terbuka. Di Indonesia, pengangguran sering disebut pengangguran terbuka. Pengangguran terbuka merupakan bagian dari angkatan yang tidak bekerja atau Universitas Sumatera Utara sedang mencari pekerjaan bagi mereka yang belum pernah bekerja, atau sedang mempersiapkan suatu usaha, mereka yang tidak mencari pekerjaan karena merasa tidak mungkin untuk mendapatkan pekerjaan dan mereka yang sudah memiliki pekerjaan tetapi belum mulai bekerja. Di Negara-negara berkembang seperti Indonesia, dikenal istilah “pengangguran terselubung” di mana pekerjaan yang semestinya biasa dilakukan dengan tenaga kerja sedikit, dilakukan oleh lebih banyak orang. Di Negara yang sedang berkembang, masyarakatnya sering bekerja secara musiman. Jika ada pekerjaan mereka akan bekerja, tetapi bila tidak ada mereka akan menganggur. Sebagai contoh penjual durian ada pada saat musim durian saja. Ketiadaan pendapatan menyebabkan penganggur harus mengurangi pengeluaran konsumsinya yang menyebabkan menurunnya tingkat kemakmuran dan kesejahteraan. Pengangguran yang berkepanjangan juga dapat menimbulkan efek psikologis yang buruk terhadap penganggur dan keluarganya. Tingkat pengangguran yang terlalu tinggi juga dapat menyebabkan kekacauan politik, keamanan dan sosial sehingga mengganggu pertumbuhan dan pembangunan Universitas Sumatera Utara ekonomi. Akibat jangka panjang adalah menurunnya GNP Gross National Produc dan pendapatan per kapita suatu negara. Besarnya angka pengangguran terbuka mempunyai implikasi sosial yang luas karena mereka yang tidak bekerja tidak mempunyai pendapatan. Semakin tinggi angka pengangguran terbuka maka semakin besar potensi kerawanan sosial yang ditimbulkannya contohnya kriminalitas. Sebaliknya semakin rendah angka pengangguran terbuka maka semakin stabil kondisi sosial dalam masyarakat. Sangatlah tepat jika pemerintah sering kali menjadikan indikator ini sebagai tolak ukur keberhasilan pembangunan. Jadi semakin banyak jumlah pengangguran di suatu Negara maka Negara tersebut semakin sulit pula untuk berkembang. Dan tingkat kriminalnya pun akan semakin tinggi. Dikarenakan jumlah pengangguran meningkat, maka akan mendorong masyarakat untuk melakukan kejahatan. Dari uraian latar belakang di atas maka penulis mengambil judul “Peramalan Jumlah Pengangguran di Sumatera Utara Pada Tahun 2010-2012 Dengan Menggunakan Metode Pemulusan Eksponensial Ganda.

1.2 Identifikasi Masalah

Dokumen yang terkait

Metode Pemulusan (Smoothing) Eksponensial Ganda (Linier Satu Parameter dari Brown) dan Metode Box-Jenkins dalam Meramalkan Curah Hujan di Kota Medan

6 78 78

Metode Pemulusan Eksponensial Ganda Satu Parameter Terhadap Peramalan Jumlah Guru & Jumlah Murid Sekolah Menengah Atas Tahun 2012-2015 Di Kecamatan Galang

2 29 71

Metode Eksponensial Smoothing Untuk Peramalan Jumlah Air Minum Yang Disalurkan PDAM Tirtanadi Medan Tahun 2014

0 45 75

Perbandingan Metode Pemulusan (Smoothing) Eksponensial dan ARIMA (Box-Jenkins) sebagai Metode Peramalan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

7 55 68

Aplikasi Metode Pemulusan Eksponensial Ganda Dari Brown Untuk Peramalan Produksi Karet PT. Perkebunan Nusantara III Kebun Gunung Para Tahun 2010 - 2012.

12 69 83

Peramalan Jumlah Air Minum Yang Disalurkan Pdam Tirta Wampu Kabupaten Langkat Tahun 2008-2010 Dengan Metode Pemulusan (Smoothing)Eksponensial Ganda

0 27 67

Aplikasi Metode Pemulusan Eksponensial Ganda Dari Brown Untuk Kelapa Sawit Pada PT. Perkebunan Nusantara III Tahun 2010 Dan 2011

0 23 65

Peramalan Banyaknya Jumlah Air Minum Yang Diproduksi Pdam Tirtauli Pematangsiantar Tahun 2008-2010 Dengan Metode Pemulusan (Smoothing) Eksponensial Ganda

1 29 69

Peramalan Banyaknya Jumlah Air Minum Yang Disalurkan Berdasarkan Pelanggan PDAM Tirtanadi Medan Tahun 2009-2010 Dengan Metode Pemulusan (Smoothing) Eksponensial Ganda

0 31 64

Perbandingan Metode Pemulusan (Smoothing) Eksponensial Ganda Dua Parameter Dari Holt Dan Metode Box-Jenkins Dalam Meramalkan Hasil Produksi Kernel Kelapa Sawit PT. Eka Dura Indonesia.

5 79 141