9. Metode Analisis Data a.
Metode Analisis Deskriptif
Metode analisis deskriptif adalah metode analisis dengan cara mengumpulkan, mengolah, menyajikan dan menganalisis data sehingga diperoleh gambaran yang jelas
mengenai masalah yang diteliti.
b. Metode Analisis Regresi Linier Berganda
Analisis Regresi Linier Berganda digunakan untuk menganalisis seberapa besar
hubungan dan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Untuk memperoleh hasil analisis data, peneliti menggunakan bantuan paket program statistik SPSS Statistical Package
for Social Sciences versi 15,0. Model persamaannya dapat digambarkan sebagai berikut:
Dimana: Y
= keputusan pembelian a
= konstanta b
1-
b
4
= koefisien regresi X
1
= budaya
X
2
= sosial X
3
= pribadi
X
4
= psikologis
e = standar error
Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+b
4
X
4
+ e
Universitas Sumatera Utara
Dalam analisis regresi berganda ada tiga jenis kriteria ketepatan, yaitu :
1 Uji Signifikansi Simultan Uji-F
Uji-F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat.
Bentuk pengujiannya : H
: b
1
= b
2
= b
3
= b
4
= 0, artinya variabel independen secara simultan tidak berpengaruh terhadap variabel dependen.
Ha : b
1
≠ b
2
≠ b
3
≠ b ≠ 0, artinya semua variabel independen secara simultan berpengaruh
terhadap variabel dependen. Kriteria pengambilan keputusan :
H diterima jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5
Ha diterima jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5
2 Uji Secara Parsial Uji-t
Uji–t menunjukkan seberapa besar pengaruh variabel bebas secara individual terhadap variabel terikat.
Ho : b
1
= 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X
1
, X
2
, X
3,
X
4
terhadap variabel terikat Y. Ha : b
1
≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X
1
, X
2
, X
3,
X
4
terhadap variabel terikat Y. Kriteria pengambilan keputusan :
Ho diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5
Ha diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5
Universitas Sumatera Utara
3 Koefisien Determinasi R
2
Pengujian koefisien determinasi R
2
pada intinya digunakan untuk mengukur seberapa kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat. Koefisien determinan berkisar antara
nol sampai dengan satu 0 ≤ R
2
≤ 1 . Jika R
2
semakin besar mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X
1
, X
2
, X
3,
X
4
adalah besar terhadap variabel terikat Y. Hal ini berarti model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap
variabel terikat. Sebaliknya jika R
2
semakin mengecil mendekati nol maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X
1
, X
2
, X
3,
X
4
terhadap variabel terikat Y semakin mengecil. Hal ini berarti model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh
variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat.
Universitas Sumatera Utara
BAB II URAIAN TEORETIS
A. Penelitian Terdahulu
Berdian Damanik 2008 melakukan penelitian yang berjudul “Analisis Faktor Pribadi dan Faktor Psikologis Terhadap Proses Keputusan Konsumen Pada Gamestation Jl. Djamin
Ginting Padang Bulan Medan”. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor pribadi dan faktor psikologis secara bersama-sama berpengaruh terhadap proses keputusan konsumen pada
Gamestation Jl. Djamin Ginting Padang Bulan Medan. Hasil ini dapat dilihat pada analisis regresi berganda dengan koefisien adjusted determinasi R sebesar 31,6 yang berarti bahwa
pengaruh faktor pribadi dan factor psikologis terhadap proses keputusan konsumen sebesar 31,6 sedangkan sisanya dipengaruhi oleh factor lainnya yang tidak dimasukkan dalam
penelitian ini. Kesimpulan dari penelitian ini tersebut adalah faktor pribadi dan faktor psikologis berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap proses proses keputusan
konsumen. Secara parsial faktor psikologis lebih berpengaruh daripada faktor pribadi terhadap pemilihan Game Station.
Putra Saguh Prayoga 2009 melakukan penelitian yang berjudul “ Pengaruh Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, dan Psikologis Terhadap Pengambilan Keputusan Pembelian Mie
Instan Merek Sedaap Studi Kasus Mahasiswa Yang Kost Di Lingkungan Kampus USU”. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor budaya, sosial, pribadi dan psikologis
berpengaruh terhadap keputusan pembelian mie instant merek Sedaap oleh mahasiswa yang kost di lingkungan kampus USU. Hasil ini dapat dilihat pada analisis Regresi Berganda dengan
koefisien Determinasi R
2
sebesar 45,8 yang berarti bahwa pengaruh faktor budaya, sosial, pribadi, dan psikologis terhadap keputusan pembelian mie instant merek Sedaap oleh
Universitas Sumatera Utara