Pengaruh Faktor Sosial, Pribadi, Dan Psikologis Terhadap Pengambilan Keputusan Pembelian Produk Samsung Smartphone Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

(1)

Lampiran 1

KUESIONER

PENGARUH FAKTOR SOSIAL, PRIBADI, DAN PSIKOLOGIS TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK

SMARTPHONE SAMSUNG PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA A. IDENTITAS RESPONDEN

Program Studi :

Stambuk :

Jenis Smartphone yang digunakan : Jenis Kelamin :

Untuk pernyataan ini, silahkan saudara memilih salah satu jawaban dengan memberi tanda silang (X) pada huruf yang telah anda pilih

1. Usia responden saat ini: a. Kurang dari 20 tahun b. 20 tahun

c. Di atas 20 tahun

B. PETUNJUK PENGISIAN

Pilihlah salah satu jawaban yang paling sesuai menurut pendapat saudara yang menyangkut pengaruh perilaku konsumen serta kaitannya dengan Keputusan Pembelian dengan memberikan tanda silang (X) pada Kolom jawaban yang anda anggap paling sesuai.

Keterangan Kolom Jawaban:

SS = Sangat Setuju ( 5 )

S = Setuju ( 4 )

KS = Kurang setuju ( 3 ) TS = Tidak Setuju ( 2 ) STS = Sangat Tidak Setuju ( 1 )


(2)

Pernyataan yang berkaitan dengan : Sosial(X1)

No Pernyataan SS S KS TS STS

1. Saya menggunakan Smartphone samsung karena melihat di lingkungan saya banyak menggunakan Smartphone Samsung

2. Saya menggunakan Smartphone Samsung karena adanya pengalaman dari anggota keluarga sebelumnya.

3. Saya menggunakan Smartphone Samsung karena adanya dorongan dan rekomendasi dari orang lain sebelumnya.

Pernyataan yang berkaitan dengan : Pribadi(X2)

No Pernyataan SS S KS TS STS

1. Saya menggunakan Smartphone Samsung karena harganya yang terjangkau.

2. Saya menggunakan Smartphone samsung karena produknya mudah diperoleh.

3. Saya menggunakan Smartphone samsung karena kualitasnya lebih baik dari produk Smartphone yang lainnya.

4. Saya menggunakan Smartphone samsung karena produknya selalu up to date yang mendukung mutu pendidikan.


(3)

TERIMA KASIH ATAS PARTISIPASI ANDA Pernyataan yang berkaitan dengan :

Psikologis(X3)

No Pernyataan SS S KS TS STS

1. Saya termotivasi menggunakan Smartphone samsung karena iklannya yang menarik.

2. Saya mengunakan Smartphone Samsung karena tipenya beragam.

3. Saya menggunakan Smartphone samsung karena adanya pemahaman tentang komponen produk.

4. Saya menggunakan produk Smartphone Samsung karena saya yakin produknya berkualitas

Pernyataan yang berkaitan dengan : Keputusan Pembelian Produk(Y)

No Pernyataan SS S KS TS STS

1. Saya membeli membeli Smartphone Samsung karena telah membandingkannya dengan merek pesaing.

2. Informasi dari iklan dan promosi Smartphone Samsung dapat mempengaruhi saya dalam pengambilan keputusan pembelian.

3. Saya akan melakukan pembelian kembali Smartphone Samsung di waktu yang akan datang.


(4)

Lampiran 2

Data Jawaban Pernyataan Responden

Pernyataan

no sosial skor Pribadi skor psikologis skor

keputusan

pembelian skor

1 2 3 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3

1 1 1 1 3 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 3

2 2 2 2 6 2 2 2 2 8 2 2 2 2 8 4 2 2 8

3 4 4 4 12 5 4 4 2 15 5 4 4 1 14 5 4 4 13

4 5 2 2 9 4 4 4 2 14 4 4 4 2 14 5 4 2 11

5 4 4 2 10 4 3 4 2 13 4 4 4 2 14 4 2 2 8

6 4 4 4 12 4 3 2 2 11 4 4 4 2 14 4 4 4 12

7 4 1 1 6 4 3 2 2 11 4 4 4 2 14 4 2 2 8

8 4 4 2 10 4 2 2 2 10 4 4 2 2 12 4 2 2 8

9 1 1 1 3 4 4 4 4 16 4 4 2 2 12 4 2 2 8

10 2 2 2 6 2 2 2 2 8 2 2 2 2 8 2 2 2 6

11 4 4 2 10 4 4 2 2 12 4 4 2 2 12 2 4 2 8

12 2 2 2 6 2 2 2 2 8 2 2 2 2 8 4 2 2 8

13 5 4 2 11 4 4 2 2 12 5 4 2 2 13 2 1 1 4

14 1 1 1 3 1 1 1 1 4 1 1 2 1 5 4 4 4 12

15 5 5 5 15 5 4 4 4 17 4 4 1 1 10 1 2 2 5

16 2 2 2 6 2 2 2 2 8 2 2 4 2 10 5 1 2 8

17 4 4 2 10 4 2 2 2 10 4 4 2 2 12 2 2 1 5

18 2 2 2 6 1 1 1 1 4 2 2 2 2 8 4 1 2 7

19 4 4 2 10 4 4 4 2 14 4 4 2 2 12 1 2 1 4

20 2 2 2 6 1 1 1 1 4 1 1 2 1 5 4 2 2 8

21 2 2 2 6 4 4 2 2 12 4 4 2 1 11 1 2 2 5

22 2 2 2 6 2 2 2 2 8 2 2 1 2 7 4 1 2 7

23 4 4 2 10 4 4 2 2 12 4 4 2 2 12 2 2 1 5

24 1 1 1 3 1 1 1 1 4 1 1 2 2 6 4 4 2 10

25 5 2 1 8 4 4 2 2 12 4 4 2 1 11 1 4 2 7

26 4 4 2 10 5 4 2 2 13 4 4 1 1 10 4 2 2 8

27 4 4 2 10 4 4 4 4 16 4 4 4 1 13 4 5 2 11

28 2 2 2 6 2 2 2 2 8 4 4 4 2 14 4 2 2 8

29 2 2 2 6 5 2 2 2 11 2 2 4 2 10 2 4 2 8

30 4 2 1 7 4 4 4 2 14 5 5 2 2 14 5 4 4 13

31 4 2 2 8 5 4 3 4 16 4 4 5 4 17 4 2 2 8

32 4 2 1 7 4 4 3 2 13 5 4 4 2 15 4 4 2 10

33 4 2 2 8 4 4 3 4 15 4 4 4 4 16 4 4 4 12

34 3 4 2 9 5 4 4 2 15 4 4 4 3 15 4 3 2 9

35 3 1 1 5 4 4 4 4 16 4 4 2 3 13 4 3 2 9

36 5 4 4 13 5 5 4 1 15 4 4 4 3 15 4 4 4 12

37 3 4 2 9 4 4 4 4 16 5 5 2 2 14 5 3 4 12

38 3 4 2 9 5 4 4 4 17 4 3 3 1 11 4 4 2 10

39 1 1 1 3 4 4 2 2 12 4 4 3 2 13 5 4 4 13


(5)

41 2 1 1 4 4 2 1 1 8 5 5 5 4 19 5 2 2 9

42 3 4 4 11 4 2 1 1 8 1 1 2 2 6 2 2 2 6

43 3 2 2 7 4 4 3 4 15 2 2 1 1 6 4 2 2 8

44 3 2 2 7 5 4 3 4 16 5 5 2 2 14 4 4 2 10

45 2 2 2 6 5 2 2 1 10 5 5 2 2 14 5 2 2 9

46 2 2 2 6 2 2 2 2 8 2 2 4 4 12 2 2 4 8

47 5 2 2 9 5 4 4 1 14 2 2 2 2 8 2 4 4 10

48 5 4 2 11 5 5 3 4 17 5 5 2 2 14 4 5 2 11

49 4 5 2 11 4 4 3 2 13 5 4 5 5 19 5 2 4 11

50 4 2 2 8 4 4 3 1 12 4 4 4 4 16 4 4 5 13

51 4 2 1 7 4 2 1 1 8 4 4 2 2 12 4 5 4 13

52 4 2 2 8 5 4 3 2 14 5 4 4 4 17 5 4 4 13

53 4 4 2 10 4 4 4 2 14 5 4 4 4 17 4 4 4 12

54 4 2 2 8 5 4 4 3 16 4 4 4 2 14 4 4 2 10

55 2 2 1 5 2 2 2 3 9 4 4 4 2 14 5 2 4 11

56 4 2 2 8 5 4 4 4 17 2 2 4 2 10 2 4 2 8

57 5 2 2 9 4 4 4 4 16 3 4 2 2 11 5 4 4 13

58 4 4 2 10 4 4 4 4 16 5 4 4 2 15 4 4 4 12

59 5 4 2 11 5 4 4 4 17 3 4 4 4 15 4 4 2 10

60 4 2 2 8 5 4 4 2 15 5 4 4 4 17 4 4 4 12

61 4 4 2 10 4 2 2 2 10 3 4 4 2 13 4 4 4 12

62 4 2 2 8 5 4 4 4 17 2 2 2 2 8 4 4 4 12

63 5 2 2 9 5 5 4 4 18 3 2 3 3 11 4 4 4 12

64 4 4 2 10 4 4 4 2 14 2 4 3 3 12 5 5 2 12

65 2 2 2 6 4 4 4 4 16 2 2 5 3 12 2 2 5 9

66 4 2 2 8 5 5 5 4 19 2 2 4 4 12 4 5 4 13

67 5 4 4 13 5 5 5 4 19 4 5 2 4 15 4 4 2 10

68 1 4 2 7 4 4 4 4 16 4 5 4 2 15 4 2 4 10

69 4 1 1 6 4 4 2 2 12 2 4 4 4 14 5 4 4 13

70 2 1 1 4 4 4 4 4 16 4 5 2 5 16 1 4 4 9

71 5 2 2 9 5 5 5 5 20 3 3 4 2 12 1 4 2 7

72 4 5 2 11 4 2 2 2 10 2 5 4 4 15 4 4 5 13

73 5 4 2 11 5 5 4 4 18 4 4 5 1 14 2 5 1 8

74 1 4 4 9 1 1 1 1 4 4 5 2 1 12 4 1 1 6

75 1 1 1 3 1 1 1 1 4 5 1 5 2 13 4 1 2 7

76 4 1 1 6 5 4 4 2 15 2 1 1 2 6 4 4 2 10

77 1 2 2 5 2 2 1 2 7 5 4 1 1 11 4 2 2 8

78 2 1 1 4 5 4 2 1 12 1 2 4 2 9 1 2 2 5

79 2 2 2 6 4 4 2 2 12 1 2 2 2 7 1 4 2 7

80 4 2 2 8 4 4 4 2 14 4 4 2 2 12 2 2 4 8

81 5 4 4 13 5 4 4 2 15 2 4 2 1 9 1 4 1 6

82 1 1 1 3 1 1 1 1 4 2 4 2 1 9 4 1 1 6

83 1 1 1 3 1 1 1 1 4 2 1 4 2 9 4 1 1 6

84 2 1 1 4 2 2 2 2 8 2 1 1 2 6 5 2 2 9

85 1 2 2 5 1 1 1 1 4 4 2 1 1 8 1 1 1 3

86 5 1 1 7 5 4 2 1 12 1 1 2 2 6 2 4 2 8

87 4 4 4 12 4 4 2 2 12 1 5 1 2 9 1 4 1 6


(6)

89 1 2 2 5 1 1 1 1 4 1 4 2 2 9 4 1 1 6

90 4 1 1 6 2 2 1 1 6 4 1 4 2 11 5 2 1 8

91 1 1 1 3 1 1 1 1 4 2 1 1 4 8 2 1 1 4

92 5 1 1 7 5 4 4 4 17 4 1 1 1 7 4 5 4 13

93 5 4 2 11 4 4 4 2 14 1 5 1 2 9 5 4 4 13

94 5 4 2 11 5 4 4 4 17 1 4 5 4 14 4 4 4 12

95 4 2 1 7 4 4 1 4 13 1 4 4 2 11 2 4 4 10

96 5 4 4 13 5 5 4 4 18 5 5 4 5 19 4 2 2 8

97 5 5 2 12 5 4 2 2 13 4 2 5 2 13 5 4 1 10


(7)

Lampiran 3

Tabulasi Jawaban Responden Uji Validitas dan Realibilitas No.

responden Sosial (X1) Pribadi (X2) Psikologis (X3)

Keputusan Pembelian (Y)

1 4 4 2 4 3 4 3 4 2 4 4 4 1 1

2 4 4 3 3 4 4 2 4 3 3 5 4 1 3

3 4 5 4 4 3 5 3 3 4 4 4 4 1 1

4 5 4 4 4 4 5 3 4 4 4 5 4 2 2

5 4 4 4 3 3 5 3 5 4 4 5 3 2 2

6 4 4 4 3 3 5 2 5 4 4 4 4 2 3

7 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 5 4 2 2

8 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 1 2

9 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 5 4 1 1

10 4 4 4 3 4 4 3 5 4 4 5 4 3 3

11 3 2 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 2 1

12 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 1 1

13 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 2 2

14 4 4 4 3 2 3 3 4 4 4 3 3 1 2

15 3 3 3 2 2 3 2 4 3 3 2 2 1 1

16 5 5 5 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3

17 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3

18 4 4 4 3 4 5 3 4 2 4 3 4 1 2

19 4 4 3 3 4 4 2 4 2 4 3 4 3 3

20 4 4 4 4 4 5 3 4 4 3 3 3 2 2

21 4 4 3 4 3 4 4 5 5 4 5 4 3 4

22 4 4 3 4 3 4 4 4 5 4 5 4 3 3

23 4 4 4 4 5 5 3 5 5 4 4 4 3 3

24 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3

25 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 3 3

26 4 4 4 4 3 4 2 4 2 4 4 4 1 3

27 4 4 3 4 4 4 2 4 2 4 3 4 2 1

28 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 1 1

29 3 4 3 4 3 4 2 4 3 3 2 4 2 1


(8)

Lampiran 4

Uji Validitas dan Reabilitas 1. Uji Validitas

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

VAR00001 45.1000 26.714 .654 .813

VAR00002 45.1333 27.430 .452 .824

VAR00003 45.3000 28.079 .370 .828

VAR00004 45.4667 28.120 .424 .826

VAR00005 45.6333 27.757 .392 .827

VAR00006 44.9333 28.133 .387 .827

VAR00007 46.0333 26.585 .504 .820

VAR00008 44.8667 28.257 .436 .825

VAR00009 45.4667 25.844 .450 .826

VAR00010 45.2000 28.166 .535 .822

VAR00011 45.1667 26.489 .400 .830

VAR00012 45.2333 27.840 .491 .822

VAR00013 47.0667 25.375 .572 .815

VAR00014 46.8333 24.213 .620 .811

2. Uji reliabilitas Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items


(9)

Lampiran 5 Analisis Deskriptif

VAR00001

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 1 15 15.3 15.3 15.3

2 19 19.4 19.4 34.7

3 7 7.1 7.1 41.8

4 37 37.8 37.8 79.6

5 20 20.4 20.4 100.0

Total 98 100.0 100.0

VAR00002

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 1 21 21.4 21.4 21.4

2 41 41.8 41.8 63.3

4 31 31.6 31.6 94.9

5 5 5.1 5.1 100.0

Total 98 100.0 100.0

VAR00003

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 1 27 27.6 27.6 27.6

2 60 61.2 61.2 88.8

4 10 10.2 10.2 99.0

5 1 1.0 1.0 100.0


(10)

VAR00004

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 1 12 12.2 12.2 12.2

2 11 11.2 11.2 23.5

4 44 44.9 44.9 68.4

5 31 31.6 31.6 100.0

Total 98 100.0 100.0

VAR00005

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 1 13 13.3 13.3 13.3

2 20 20.4 20.4 33.7

3 3 3.1 3.1 36.7

4 53 54.1 54.1 90.8

5 9 9.2 9.2 100.0

Total 98 100.0 100.0

VAR00006

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 1 19 19.4 19.4 19.4

2 31 31.6 31.6 51.0

3 9 9.2 9.2 60.2

4 36 36.7 36.7 96.9

5 3 3.1 3.1 100.0


(11)

VAR00007

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 1 23 23.5 23.5 23.5

2 43 43.9 43.9 67.3

3 2 2.0 2.0 69.4

4 29 29.6 29.6 99.0

5 1 1.0 1.0 100.0

Total 98 100.0 100.0

VAR00008

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 1 13 13.3 13.3 13.3

2 24 24.5 24.5 37.8

3 5 5.1 5.1 42.9

4 38 38.8 38.8 81.6

5 18 18.4 18.4 100.0

Total 98 100.0 100.0

VAR00009

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 1 14 14.3 14.3 14.3

2 19 19.4 19.4 33.7

3 2 2.0 2.0 35.7

4 48 49.0 49.0 84.7

5 15 15.3 15.3 100.0


(12)

VAR00010

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 1 14 14.3 14.3 14.3

2 36 36.7 36.7 51.0

3 5 5.1 5.1 56.1

4 35 35.7 35.7 91.8

5 8 8.2 8.2 100.0

Total 98 100.0 100.0

VAR00011

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 1 19 19.4 19.4 19.4

2 55 56.1 56.1 75.5

3 6 6.1 6.1 81.6

4 15 15.3 15.3 96.9

5 3 3.1 3.1 100.0

Total 98 100.0 100.0

VAR00012

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 1 12 12.2 12.2 12.2

2 16 16.3 16.3 28.6

4 50 51.0 51.0 79.6

5 20 20.4 20.4 100.0


(13)

VAR00013

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 1 12 12.2 12.2 12.2

2 31 31.6 31.6 43.9

3 3 3.1 3.1 46.9

4 44 44.9 44.9 91.8

5 8 8.2 8.2 100.0

Total 98 100.0 100.0

VAR00014

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 1 17 17.3 17.3 17.3

2 47 48.0 48.0 65.3

4 30 30.6 30.6 95.9

5 4 4.1 4.1 100.0


(14)

Lampiran 6 Uji Asumsi Klasik


(15)

Uji kolmogorov-smirnov (K-S)

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 98

Normal Parametersa Mean .0000000

Std. Deviation 2.36193951

Most Extreme Differences Absolute .061

Positive .061

Negative -.046

Kolmogorov-Smirnov Z .599

Asymp. Sig. (2-tailed) .866

a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data sumber: data primer 2014


(16)

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 1.899 .583 3.256 .002

Social .077 .057 .163 1.338 .184

pribadi .007 .041 .021 .168 .867

psikologis -.058 .045 -.139 -1.275 .206

a. Dependent Variabel: absut

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 4.656 1.022 4.555 .000

Social -.083 .100 -.090 -.826 .411 .695 1.440

Pribadi .252 .072 .397 3.512 .001 .642 1.557

psikologis .175 .079 .217 2.217 .029 .858 1.165 a. Dependent Variabel: keputusan


(17)

Lampiran 7

Hasil pengujian analisis regresi berganda

Analisis Regresi Berganda Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 4.656 1.022 4.555 .000

Sosial .083 .100 .090 -.826 .411

Pribadi .252 .072 .397 3.512 .001

Psikologis .175 .079 .217 2.217 .029

a. Dependent Variabel: keputusan

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 159.391 3 53.130 9.229 .000a

Residual 541.140 94 5.757

Total 700.531 97

a. Predictors: (Constant), psikologis, sosial, pribadi b. Dependent Variabel: keputusan


(18)

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 4.656 1.022 4.555 .000

Social .083 .100 .090 .826 .411

pribadi .252 .072 .397 3.512 .001

psikologis .175 .079 .217 2.217 .029

a. Dependent Variabel: keputusan

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 .477a .228 .203 2.39933

a. Predictors: (Constant), psikologis, sosial, pribadi b. Dependent variable keputusan


(19)

DAFTAR PUSTAKA

BUKU

Kotler, Philip 2007.Manajemen Pemasaran : Analisis, perencanaan, Implementasi dan Pengendalian, Edisi ke enam, Jilid 1,

Salemba empat 5.

Kotler dan Amstrong 2001. Prinsip – prinsip pemasaran, jilid 1, Edisi dua belas, Erlangga.

Kuncoro, 2009. metode riset untuk bisnis dan ekonomi, Alfabeta.

Riduwan 2007.skala pengukuran variabel – variabel penelitian, Alfabeta.

Sarwono, J. 2005. Teori dan Praktik Riset Pemasaran dengan SPSS, CV Andi Offset Yogyakarta.

Schiffman, L & Kanuk, L.L. 2007.Perilaku Konsumen, Edisi ketujuh,PT Indeks Jakarta.

Setiadi Nugroho 2003.Perilaku konsumen : Konsep dan implikasi untuk strategi dan penelitian pemasaran, Edisi pertama,

Prenada Media.

Sutisna, 2002. Perilaku konsumen dan komunikasi Pemasaran, Remaja Rosdakarya,Bandung.

Sugiyono, 2008.Metode Penelitian Manajemen, Alfabeta

Supranto, J & Limakrisna, H.N. 2007.Prilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran, Penerbit Mitra Wacaba Media, Jakarta.

Tjptono 2005.Prinsip dan dinamika pemasaran, Bumi Aksara.

Umar, H. 2007, Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, edisi Baru,delapan.PT Raja Grafindo Persada, Jakarta


(20)

SUMBER INTERNET

consumerbehavior.lecture.ub.ac.id/.../blog-te...

(diakses pada tanggal 13 Pebruari 2014)


(21)

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis Penelitian ini adalah deskriptif statistik. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis dengan jenis pendekatan studi kasus yaitu dengan melihat fenomena permasalahan yang ada di perusahaan sehubungan dengan masalah yang diteliti. Data yang diperoleh selama penelitian kemudian akan diolah, dianalisis dan diproses lebih lanjut dengan dasar teori-teori yang telah dipelajari.

Menurut Nazir (2005:54) dalam bukunya Metode Penelititan, yang dimaksud dengan metode penelitian deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran, atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan di lakukan pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang beralamat di Jl. Prof. TM. Hanafiah SH Kampus USU Padang Bulan Medan, sedangkan waktu penelitian dilakukan dari bulan Januari 2014 sampai dengan Maret 2014.


(22)

3.3 Batasan Operasional

Batasan operasional dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Variabel independen (X)

Dalam penelitian ini variabel independen yaitu faktor sosial (X1), faktor pribadi (X2), dan faktor psikologis (X3).

2. Variabel dependen (Y)

Variabel dependen dalam penelitian ini yaitu keputusan pembelian (Y).

3.4 Definisi Operasional Variabel Penelitian

Definisi operasional di dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

a) Variabel Y

Keputusan pembelian (Y)

Merupakan suatu tindakan konsumen dalam usaha untuk memenuhi kebutuhannya dalam mengkonsumsi suatu produk yang diikuti oleh kepuasan yang dirasakan oleh konsumen tersebut.

b) Variabel X

1. Faktor Sosial (X1)

Merupakan tingkat status sosial masyarakat atau keadaan ekonomi seseorang yang terdiri dari pendapatan yang dapat dibelanjakan dan tabungan yang dimiliki. Faktor sosial mempengaruhi perilaku konsumen berdasarkan lingkungan dan kelompok sosial seseorang dalam menggunakan produk smarphone merk Samsung. Indikator dalam faktor sosial terdiri dari kelompok acuan, keluarga, teman, peran, dan status.


(23)

2. Faktor Pribadi (X2)

Merupakan suatu perbedaan karakteristik yang paling dalam pada diri manusia yang mempengaruhi keputusan pembelian dalam menggunakan produk Smartphone merk Samsung dan merupakan keadaan dimana seseorang mempunyai sifat untuk dapat menentukan keputusannya sesuai dengan keinginannya tanpa adapaksaan dari pihak lain. Indikator dalam faktor pribadi adalah keadaan ekonomi, gaya hidup, dan keprobadian.

3. Faktor Psikologis (X3)

Merupakan suatu keadaan dimana seseorang mempunyai keinginan-keinginan yang berasal dari diri pribadinya untuk menentukan keputusannya sesuai dengan keinginannya. Indikator dari faktor psikologi adalah motivasi, persepsi, pembelajran, keyakinan, dan sikap.

Tabel 3.1

Definisi Operasional Variabel Penelitian Variabel

Penelitian

Definisi Operasional

Variabel Indikator

Skala Pengukuran

Faktor sosial ( X1 )

Faktor sosial merupakan faktor dimana sekelompok orang yang sama - sama mempertimbangkan dan memperhatikan secara dekat persamaan di dalam status penghargaan komunitas yang terus - menerus bersosialisasi di antara mereka sendiri baik secara formal dan informal

1. Pengaruh lingkungan. 2. Pengalaman anggota

keluarga. 3. Pengaruh teman

Likert

Variabel Penelitian

Definisi Operasional Variabel

Indikator Skala

Pengukuran

Pribadi

Faktor pribadi merupakan suatu cara mengumpulkan,

1. Penghasilan. 2. Konsep diri.


(24)

( X2 ) serta cara mengelompokkan kekonsistenan reaksi seorang individu terhadap situasi yang sedang terjadi

3. Pendidikan. Likert

Faktor Psikologis

( X3 )

Faktor psikologis merupakan cara yang digunakan untuk mengenali suatu perasaan seseorang, mengumpulkan dan menganalisis informasi, serta merumuskan pikiran dan pendapat dan mengambil tindakan 1. Motivasi. 2. Persepsi 3. Pengetahuan. 4. Keyakinan. Likert Keputusan Pembelian ( Y)

Keputusan pembelian adalah suatu keputusan konsumen sebagai tindakan dari dua atau lebih pilihan alternatif mengenai proses, cara, perbuatan untuk membeli, mempertimbangkan faktor lain tentang apa yang dibeli, termasuk waktu membeli, dimana membelinya serta cara pembayarannya

1. Pencarian informasi terhadap produk

2. Pengambilan

keputusan memilih produk

3. Merekomendasikan kepada pihak lain untuk membeli produk

Likert

3.5 Populasi dan Sampel

3.5.1 Populasi

Populasi adalah kelompok elemen yang lengkap, yang biasanya berupa orang, objek, transaksi, atau kejadian di mana kita tertarik untuk mempelajarinya, atau menjadi objek penelitian (Kuncoro,2009:118). Populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara angkatan 2010, 2011, 2012, dan 2013 dari 6 Program Studi yang berjumlah 4930 orang mahasiswa, yang dapat di lihat sebagai berikut:


(25)

Tabel 3.2

Jumlah Mahasiswa Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara Tahun 2010,2011,2012, dan 2013

S1 Reguler 2010 2011 2012 2013 Jumlah

Ekonomi Pembangunan

169 145 227 181 722

Akuntansi 214 336 375 238 1163

Manajemen 214 336 367 250 1167

Diploma 3 2010 2011 2012 2013 Jumlah

Keuangan 47 200 267 213 727

Kesekretariatan 22 144 157 142 465

Akuntansi 35 236 225 190 686

Jumlah 701 1397 1618 1214 4930

Jumlah

Keseluruhan 4930

Sumber : repository.usu.ac.id (data diolah)

3.5.2 Sampel

Sampel adalah bagian dari populasi yang akan diteliti dan yang dianggap dapat menggambarkan populasinya. Sampel ditentukan dengan menggunakan rumus Slovin (Umar 2008 :78), yaitu :

(

)

2

1 Ne

N n

+ =


(26)

Dimana: n = Jumlah sampel

N = Jumlah Populasi

e = Taraf Kesalahan = 10%

Maka jumlah sampel yang diperoleh adalah:

Melalui perhitungan rumus Slovin maka diperoleh jumlah sampel sebanyak 98 orang mahasiswa. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan metode purposive sampling. Metode purposive sampling adalah teknik penentuan sampel berdasarkan pada karakteristik tertentu. Kriteria pemilihan sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Universitas Sumatera Utara angkatan 2010, 2011, 2012 dan 2013 yang menggunakan produk Smartphone merek Samsung.

3.6 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah:

1. Wawancara (Interview)

Mengadakan tanya jawab langsung dengan responden dalam memberikan keterangan yang penulis butuhkan. Wawancara menggunakan alat bantu

(

)

(

)

97,01

1 , 0 4930 1

4930

2 = +

=


(27)

berupa seperangkat daftar pertanyaan yang telah dipersiapkan terlebih dahulu atau sering disebut dengan interview guide.

2. Daftar Pertanyaan (questionare)

Merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengajukan beberapa pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya.

3. Studi Dokumentasi

Dilakukan dengan memperoleh data melalui buku-buku, dokumen, internet dan literatur yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.

3.7. Jenis dan Sumber Data

1. Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh dengan survei lapangan yang menggunakan semua metode pengumpulan data original (Kuncoro,2009 :148). Dalam penelitian ini, data primer diperoleh dari wawancara (interview) dengan perusahaan terkait yakni perusahaan Samsung serta informasi yang akan disampaikan melalui responden dalam bentuk daftar pertanyaan (questionare) dalam hal ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

2. Data sekunder

Data sekunder adalah data yang telah dikumpulkan oleh lembaga pengumpul data dan dipublikasikan kepada masyarakat pengguna data (Kuncoro, 2009:148). Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari


(28)

buku – buku, jurnal, informasi dari situs internet, dan penelitian – penelitian terdahulu yang dapat menjadi referensi penelitian ini.

3.8 Uji Validitas dan Reliabilitas

3.8.1 Uji Validitas

Uji validitas dilakukan untuk mengukur data yang didapat setelah penelitian merupakan data yang valid dengan menggunakan koesioner diluar sampel penelitian yaitu sebanyak 30 responden. Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 16.0. Adapun syarat instrumen dapat dinyatakan valid yaitu :

a. Korelasi tiap faktor positif b. Nilai rhitung > rtabel

Instrumen tersebut telah memiliki validitas konstruk yang baik jika telah memenuhi syarat di atas. Butir-butir pernyataan yang tidak valid akan gugur dan dikeluarkan, dan apabila semua butir pernyataan telah dinyatakan valid maka instrumen tersebut layak untuk dijadikan kuesioner penelitian.

Penulis mengajukan kuesioner yang berisi 14 pernyataan yang menyangkut variabel independen yaitu sosial (X1), pribadi (X2), psikologis (X3) dan variabel dependen yaitu keputusan membeli (Y) kepada 30 responden untuk keperluan uji validitas instrumen yang hasilnya dapat dilihat pada Tabel 3.3


(29)

Tabel 3.3 Uji Validitas

Pernyataan Corrected

Item-Total Correlation

(rhitung)

rtabel Keterangan

Butir 1 .654 O,361 Valid

Butir 2 .452 O,361 Valid

Butir 3 .370 O,361 Valid

Butir 4 .424 O,361 Valid

Butir 5 .392 O,361 Valid

Butir 6 .387 O,361 Valid

Butir 7 .504 O,361 Valid

Butir 8 .436 O,361 Valid

Butir 9 .450 O,361 Valid

Butir 10 .535 O,361 Valid

Butir 11 .400 O,361 Valid

Butir 12 .491 O,361 Valid

Butir 13 .572 O,361 Valid

Butir 14 .620 O,361 Valid

Sumber : Data diolah dengan menggunakan SPSS 16.0 for Windows (Mei, 2011)

Pada Tabel 3.3 seluruh pernyataan telah valid yaitu nilai corrected item-total correlation seluruhnya telah bernilai lebih besar atau sama dengan 0,361.


(30)

3.8.2 Uji Reliabilitas

Menurut Kuncoro (2003), suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach’s Alpha > 0,8. Hasil pengolahan data untuk uji reliabilitas dapat dilihat pada Tabel 3.4.

Tabel 3.4 Reliability Statistics

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.833 14

Sumber : Hasil pengolahan SPSS 16.0 for Windows (Pebruari, 2014)

Pada Tabel 3.4 dapat dilihat nilai Cronbach’s Alpha 0,833 lebih besar dari 0,80. Dengan demikian, kuesioner penelitian dinyatakan reliabel, sehingga dapat disebarkan kepada responden yang terpilih untuk dijadikan instrumen dalam penelitian ini.

3.9Metode Analisis Data

3.9.1 Metode Analisis Deskriptif

Metode analisis deskriptif merupakan metode analisis data dimana peneliti mengumpulkan, mengklasifikasikan, dan menyajikan data sehingga dapat memberikan gambaran umum yang jelas mengenai masalah yang diteliti.

3.9.2 Metode Analisis Statistik (Analisis Regresi Berganda)

Peneliti menggunakan analisis regresi linier berganda untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Peneliti menggunakan bantuan program software SPSS (Statistic Product and Service Solution) versi 15.0 agar hasil yang diperoleh lebih terarah.


(31)

Persamaan regresi berganda yang digunakan adalah sebagai berikut:

Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3+ ei Keterangan:

Y = Keputusan Pembelian a = Konstanta

X1 = sosial X2 = pribadi X3 = Psikologis

b1,2,3 = Koefisien regresi berganda e = Taraf Kesalahan

Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1) Uji Serentak (Uji F)

Uji F digunakan untuk menguji apakah setiap variabel bebas (Xi) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat (Yi) secara bersama-sama.

Kriteria pengambilan keputusan: Ho diterima jika F hitung < F tabel

H0 ditolak jika F hitung > F tabel , pada α 5% 2) Uji secara Parsial / Uji t

Test uji parsial menguji setiap variabel (X) apakah mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat (Y) secara parsial. Untuk menguji apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak digunakan statistik t (uji t). Jika t hitung < t tabel, maka H0 diterima atau Ha ditolak, sedangkan jika t hitung > t tabel , maka H0 ditolak dan Ha diterima.


(32)

3) Pengujian Goodness of Fit (R2)

Koefisien Goodness of Fit atau koefisien determinasi digunakan untuk mengukur kontribusi variabel-variabel dependen dalam menerangkan variabel independen. Koefisien determinasi (R2) ini berkisar antara nol sampai dengan satu (0 ≤ R2 ≤ 1). Semakin mendekati nol atau sama dengan nol berarti kontribusi variabel dependen terhadap variabel independen lemah dan bahkan dapat diabaikan , sebaliknya semakin mendekati satu berarti kontribusi semakin baik.

3.9.3 Uji Asumsi Klasik

Syarat asumsi klasik yang harus dipenuhi model regresi berganda sebelum data tersebut dianalisis adalah:

1. Uji Normalitas

Uji Normalitas bertujuan untuk mengetahui suatu distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal, yakni distribusi data dengan bentuk lonceng dan distribusi data tersebut tidak menceng ke kiri atau menceng ke kanan. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan pendekatan Histogram, Pendekatan Grafik, dan Pendekatan Kolmogorov Smirnov. Dengan menggunakan tingkat signifikan 5% (0,05) maka jika nilai Asymp.Sig. (2 – tailed) di atas nilai signifikan 5% (0.05) artinya variabel residual berdistribusi normal.

2. Uji Heteroskedastisitas

Tujuan dari uji ini adalah untuk menguji apakah di dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari satu residual satu pengamatan ke pengamatan lain. Jika varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan lainnya tetap maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Model


(33)

regrasi yang baik adalah yang homoskedasitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas.

3. Uji Multikolinieritas

Uji ini bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antarvariabel independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen. Berikut ini disajikan cara mendeteksi multikolinieritas dengan menganalisis metrik korelasi antar variabel independen dan perhitungan nilai Tolerance dan Variance Inflation Factor (VIF)


(34)

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Profil Perusahaan

4.1.1 Sejarah Perusahaan Samsung

Samsung adalah salah satu penyedia terbesar di dunia teknologi. Dimulai sebagai perusahaan perdagangan ekspor berbagai produk dari Korea Selatan ke Beijing, Cina. Didirikan oleh Lee Byung-chul pada tahun 1938, Samsung secara bertahap berkembang menjadi korporasi multinasional yang sekarang ini.

The Samsung Group adalah konglomerat terbesar didunia. Merupakan bisnis internasional yang terletak di Korea Selatan, semua kesatuan merk Samsung, termasuk Samsung Electronics (perusahaan elektronik terbesar di dunia), Samsung Heavy Industries (salah satu shipbuilders terbesar di dunia), dan Samsung Engineering & Construction (perusahaan kontraktor global utama)

Kata Samsung berarti "tiga bintang" di Korea. Hal ini menjadi nama yang terkait dengan berbagai jenis dunia usaha di Korea Selatan dan di berbagai bagian dunia. Secara internasional, orang mengasosiasikan nama dengan elektronik, teknologi informasi dan pengembangan.

Samsung telah tumbuh menjadi salah satu perusahaan elektronik terkemuka di dunia, dengan spesialisasi pada media dan peralatan digital, semikonduktor, memori, dan integrasi sistem. Kini proses dan produk inovatif dan berkualitas Samsung telah diakui di dunia. Itu semua menjadi tonggak utama dalam sejarah Samsung, menunjukkan bagaimana perusahaan ini telah mengembangkan jajaran


(35)

dan pencapaian produknya, meningkatkan pendapatan dan saham pasarnya, dan mengikuti misinya untuk memberikan hidup yang lebih baik bagi pelanggan di seluruh dunia.

4.1.2 Visi, Misi dan Tujuan Samsung

Samsung dipandu oleh satu visi yaitu memimpin pergerakan konvergensi digital, mengembangkan teknologi yang inovatif dan proses efisien yang menciptakan pasar baru, memperkaya hidup semua orang, dan terus menjadikan Samsung sebagai pemimpin digital yang terpercaya.

Misi samsung

menjadi “digital-εCompany” yang terbaik.

Gambar 4.1 Visi Misi Samsung Sumber : Samsung.co.id

Tujuan Perusahaan Samsung adalah mengembangkan teknologi yang inovatif dan proses efisien yang menciptakan pasar baru, memperkaya hidup semua orang, dan terus menjadikan Samsung sebagai pemimpin digital yang terpercaya.


(36)

4.1.3 Struktur Organisasi Samsung

Gambar 4.2 Struktur Organisasi Samsung Sumber : Samsung.co.id

Samsung mengembangkan suatu departemen komunikasi khusus untuk setiap kelompok stakeholder. Departemen ini bertanggung jawab dalam mengadakan forum-forum, memberikan respon terhadap hasil penyelidikan, mengadakan survey dan menyediakan laporan masing-masing stakeholder. Dalam organisasinya, Samsung selalu melakukan survey pasar sehingga dapat menangkap kebutuhan dan permintaan pasar.Perubahan dan inovasi terjadi secara konstan sebagai respon terhadap perubahan pasar memngakibatkan perubahan dalam struktur organisasi.

Dalam struktur organisasi Samsung, tenaga kerja dibagi dalam tim-tim kecil yang bertanggung jawab terhadap tugas spesifik. Misalnya dalam Divisi


(37)

Consumer Electronics ada tim khusus yang bertanggung jawab dalam pengembangan produk alat-alat medis dan kesehatan. Tim kecil ini bertanggung jawab dalam mendeteksi perubahan selera dan kebutuhan pasar yang kemudian ditindaklanjuti dengan pengembangan-pengembangan produk yang tepat. Adanya tim-tim kecil yang memiliki tugas yang spesifik ini memungkinkan sebuah perusahaan besar seperti Samsung untuk memberikan respon yang cepat sebagai jawaban terhadap perubahan global. Namun setiap anggota dalam tim dapat pula menjadi anggota dalam tim lain tergantung kebutuhan perusahaan untuk merespon suatu kondisi pasar tertentu.

Samsung mengitegrasikan departemen bisnis PC kedalam sector IM. Pengaturan yang baru ini menunjukan bahwa Samsung memberikan perhatian yang besar terhadap isu-isu dalam dunia IT yang akan terjadi dimasa depan, seperti mengaburnya batas antara industry PC dan smartphone. Pengaturan ini juga dapat meningkatkan kolaborasi antara departemen PC dengan sector IM dalam upaya produksi dan pemasaran produk software dan hardware

Dalam hal efisiensi alokasi sumber daya dan strategi lokasi,serta efektifitas manajemen, Samsung membagi-bagi pasar dunia dalam 15 regional, serta menempatkan 1 kantor perwakilannya disetiap regional. Setiap kantor perwakilan memiliki otonomi baik dalam hal manajemen maupun produksi. Hal ini memberikan kesempatan kepada manajer di setiap kantor wilayah untuk membangun strategi produksi dan pemasaran yang unik dan sesuai dengan karakteristik lingkungan/pasar yang ada diwilayah kerjanya.


(38)

Budaya organisasi di Samsung berdasarkan pada komunikasi dan kolaborasi, Samsung percaya bahwa pertumbuhan perusahaan memiliki hubungan positif dengan motivasi dan kebijaksanaan setiap personal yang mendorong karyawan tersebut untuk memberikan kontribusi mereka kepada perusahaan. Budaya organisasi ini memberikan penghargaan pada keberagaman karyawan,hal ini membuka kesempatan bagi munculnya ide-ide yang beragam pula. Keberagaman latar belakang serta ide yang muncul memampukan Samsung untuk tetap kompetitif dalam lingkungan/pasar yang beragam pula.

Di perusahaan Samsung,tenaga kerja diberikan kebebasan untuk bekerja dari mana pun. Dikembangkan suatu sistem sehingga para karyawan dapat tetap melakukan tugasnya dan produktif walaupun secara fisik tidak berada didalam gedung. Hal ini sangat menguntungkan baik bagi karyawan maupun bagi perusahaan.·

Jam kerja yang disesuaikan dengan jenis tugas serta beban kerja setiap karyawan. Samsung juga menyediakan fasilitas-fasilitas yang memungkinkan karyawan untuk bekerja secara maksimal,misalnya menyediakan tempat penitipan anak.


(39)

4.1.4 Jenis-jenis Smartphone Samsung

Berikut ini adalah jenis – jenis Smartphone Samsung :

• 8" Display • S Pen

• Reading Mode • Multi Windows • Voice Call

• Fun - Perfect Playmate

• Relationship - Stay Connected • Life Task - Pocket assistance • Life Care - Health companion

• Android OS v4.1.2 Jelly Bean • Dual Camera 5MP with LED Flash • Internal Memory 4 GB. 512 MB RA • 3.5" Full Touch Screen


(40)

• 1.0 GHz Dual Core Processor • 4.0” WVGA Super AMOLED • 1GB RAM

• 8GB Internal Memory, with microSD

• BT 4.0 / WiFi 802.11 a/b/g/ • Smart Stay, Smart Alert, Direct Call

• The latest in technology with Androi

(Ice Cream Sandwich)

• The Fastest in performance with 1,4Ghz Quad Core Processor

• Amazing display with HD Super AM • Sees your best side with Burst SHot

8MP (rear + 1,9MP (front) intelligent

• Android 4.1 (Jelly Bean)

• 5.5” HD Super Amoled, 1.6GHz Quad Core Processor

• 8MP Camera (Rear) + 1.9MP (Front), HD video recording & playback • 16GB Internal Memory + 2GB RAM (up to 64 GB micro SD)

• Air View, Pop up Note, Pop up Video, Photo Note, Paper Artist


(41)

• Android 2.3 Gingerbread • HSDPA 7,2Mbps

• 2MP camera • 832Mhz processor

• The latest in technology with Androi (Ice Cream Sandwich)

• The Fastest in performance wit Quad Core Processor

• Amazing display with HD Super AM • Sees your best side with Burst SHot (rear + 1,9MP (front) intelligent cam

• DUAL CORE Processor • Android™ 2.3 (Gingerbread) • 3,8" WVGA Touchscreen

• 768MB RAM, 4GB Internal Memory • 5MP Auto-Focus Camera with Flash


(42)

Gambar 4.3 : Jenis-jenis Smartphone Sams Sumber : Samsung.co.id

• Android 4.0 (Ice Cream Sandwich) • 3.0” QVGA LCD

• 4GB Internal Memory • Touch and Type

• 4,3" SUPER AMOLED Plus Displa • Dual Core Application Processor • 8,49mm Slimmer Design

GALAXY W

• Android™ 2.3 (Gingerbread) • HSDPA 14,4Mps

• 3,7" TFT WVGA touchscreen


(43)

4.2 Hasil Penelitian dan Pembahasan

4.2.1 Analisis Deskriptif

4.2.1.1 Analisis Deskriptif Responden

Analisis deskriptif responden dalam penelitian ini merupakan uraian atau penjelasan dari hasil pengumpulan data primer berupa kuesioner yang telah diisi oleh responden penelitian yang dikelompokkan dan disajikan sehingga memberikan gambaran umum yang jelas. Kuesioner berisikan 14 pernyataan yang terdiri dari 3 butir untuk sosial (X1), 4 butir untuk pribadi (X2), 4 butir untuk psikologis (X3) dan 3 butir untuk variabel keputusan membeli (Y). Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dan diperoleh sampel sebesar 98 responden.

a. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Tabel 4.1

Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Usia (Tahun) Jumlah Responden Persentase (%)

< 20 38 orang 38,7

20 20 orang 20,4

> 20 40 orang 40,8

Jumlah 98 orang 100

Sumber: Hasil Penelitian (Data diolah, Pebruari 2014)

Pada Tabel 4.1 dapat dilihat bahwa mayoritas usia responden yang diteliti dalam penelitian ini adalah umur > 20 tahun yaitu sebanyak 40 orang atau sebesar 40,8%, sedangkan responden yang berusia 20 tahun sebanyak 20 orang atau sebesar 20,4% dan responden yang berusia < 20 tahun sebanyak 38 orang sebanyak 38,7%.


(44)

b. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Tabel 4.2

Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Jumlah Responden Persentase (%)

Laki-laki 36 orang 36,7

Perempuan 62 orang 63,2

Jumlah 98 orang 100

Sumber: Hasil Penelitian (Data diolah, Pebruari 2014)

Pada Tabel 4.2 dapat dilihat bahwa mayoritas jenis kelamin responden yang diteliti dalam penelitian ini adalah berjenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 62 orang atau sebesar 63,2%, sedangkan laki-laki sebanyak 36 orang atau sebesar 36,7%.

c. Crosstab Responden Berdasarkan Program Studi dan Jenis

Smartphone yang Digunakan

Tabel 4.3

Crosstab Responden Berdasarkan program Studi dan Jenis Smartphone

Program Studi

Jenis Smartphone S

3

S4 Tab Galax

y w

Galaxy y

Grand Fame Cham Chat Ace

2

Corby Note Total

Ekonomi

Pembangu-nan

3 2 0 3 0 0 0 1 2 2 0 3 16

Manajemen 2 2 3 1 0 0 2 1 0 1 2 2 16

Akuntansi 3 1 2 0 1 2 0 1 4 0 0 2 16

D3 Keuangan


(45)

Crosstab Program Studi dan Tipe Smartphone Samsung yang Digunakan

Tabel 4.3 menunjukkan bahwa responden yang menggunakan Samsung S3 pada mahasiswa program studi Ekonomi Pembangunan berjumlah 3 orang, pada Manajemen berjumlah 2 orang, pada Akuntansi berjumlah 3 orang, pada D3 Keuangan berjumlah 2 orang, pada D3 Kesekeretariatan berjumlah 3 orang dan pada D3 akuntansi berjumlah 3 orang. Responden yang menggunakan Samsung S4 pada mahasiswa program studi Ekonomi Pembangunan berjumlah 2 orang, pada Manajemen berjumlah 2 orang, pada Akuntansi berjumlah 1 orang, pada D3 Keuangan berjumlah 4 orang, pada D3 Kesekeretariatan berjumlah 1 orang dan pada D3 akuntansi berjumlah 5 orang. Responden yang menggunakan Samsung Tab pada mahasiswa program studi Manajemen berjumlah 3 orang, pada mahasiswa Akuntansi berjumlah 2 orang, dan pada mahasiswa D3 Kesekretariatan berjumlah 3 orang. Responden yang menggunakan Samsung Galaxy w pada mahasiswa program studi Ekonomi Pembangunan berjumlah 3 orang, pada Manajemen berjumlah 1 orang, pada D3 Keuangan berjumlah 2 orang, pada D3 Kesekeretariatan berjumlah 3 orang dan pada D3 akuntansi berjumlah 1 orang. Responden yang menggunakan Samsung Galaxy Y pada mahasiswa program D3

Kesekreta- Riatan

3 1 3 3 0 0 0 1 1 1 1 2 16

D3 Akuntansi

3 5 0 1 0 0 2 0 0 4 0 3 18

Total 1

6


(46)

studi Akuntansi berjumlah 1 orang, dan pada D3 Keuangan berjumlah 1 orang. Responden yang menggunakan Samsung Grand pada mahasiswa program studi Akuntansi berjumlah 2 orang, dan pada D3 Keuangan berjumlah 2 orang. Responden yang menggunakan Samsung Galaxy Fame pada mahasiswa program studi Manajemen berjumlah 2 orang, dan pada D3 akuntansi berjumlah 2 orang. responden yang menggunakan Samsung Champ pada mahasiswa program studi Ekonomi Pembangunan berjumlah 1 orang, pada Manajemen berjumlah 1 orang, pada Akuntansi berjumlah 1 orang, dan pada D3 Kesekeretariatan berjumlah 1 orang. Responden yang menggunakan Samsung Chat pada mahasiswa program studi Ekonomi Pembangunan berjumlah 2 orang, pada Akuntansi berjumlah 4 orang, pada D3 Keuangan berjumlah 1 orang, dan pada D3 Kesekeretariatan berjumlah 1 orang. Responden yang menggunakan Samsung Ace 2 pada mahasiswa program studi Ekonomi Pembangunan berjumlah 2 orang, pada Manajemen berjumlah 1 orang, pada D3 Keuangan berjumlah 1 orang, pada D3 Kesekeretariatan berjumlah 1 orang dan pada D3 akuntansi berjumlah 4 orang. Responden yang menggunakan Samsung Corby pada mahasiswa program studi Manajemen berjumlah 2 orang, dan pada D3 Kesekeretariatan berjumlah 1 orang. Responden yang menggunakan Samsung Galaxy Note pada mahasiswa program studi Ekonomi Pembangunan berjumlah 3 orang, pada Manajemen berjumlah 2 orang, pada Akuntansi berjumlah 2 orang, pada D3 Keuangan berjumlah 3 orang, pada D3 Kesekeretariatan berjumlah 2 orang dan pada D3 akuntansi berjumlah 3 orang.


(47)

4.2.1.2 Analisis Deskriptif Variabel Penelitian

Kuesioner yang dilakukan dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan Skala Likert untuk menanyakan tanggapan responden terhadap variabel faktor sosial (X1), faktor pribadi (X2), faktor psikologis (X3) dan variabel dependen yaitu keputusan membeli.

a. Sosial

Tabel 4.4

Distribusi Frekuensi Variabel Sosial (X1) Item

Pertanyaan

STS TS KS S SS

F % F % F % F % F %

1 15 15,3 18 18,4 10 10,2 35 35,7 20 20,4 2 20 20,4 41 41,8 1 1,0 31 31,6 5 5,1 3 1 27,6 54 55,1 6 6,1 10 10,2 1 1,0

Sumber: Hasil Penelitian (Data diolah, Pebruari 2014)

Berdasarkan Tabel 4.4 dapat dilihat bahwa :

1) Pada pernyataan butir 1 terdapat 20 responden (20,4%) menjawab sangat setuju, 35 responden (35,7%) menjawab setuju,10 responden (10,2%) menjawab kurang setuju, 18 responden (18,4%) menjawab tidak setuju, dan 15 responden (15,3%) menjawab sangat tidak setuju.

2) Pada butir 2 terdapat 5 responden (5,1%) menjawab sangat setuju, 31 responden (31,6%) menjawab setuju, 1 responden (1,0%)


(48)

menjawab kurang setuju, 41 responden (41,8%) menjawab tidak setuju dan 20 responden (20,4) menjawab sangat tidak setuju. 3) Pada butir 3 terdapat 1 responden (1,0%) menjawab sangat setuju, 10

responden (10,2%) menjawab setuju, 6 responden (6,1%) menjawab

kurang setuju, 54 responden (55,1%) menjawab tidak setuju, dan 1

responden (27,6%) menjawab sangat tidak setuju.

b. Pribadi

Tabel 4.5

Distribusi FrekuensiVariabel Pribadi (X2)

Item Pertanyaan

STS TS KS S SS

F % F % F % F % F %

1 12 12,2 8 8,2 7 7,1 40 40,8 31 31,6

2 12 12,2 17 17,3 9 9,2 51 52,0 9 9,2

3 19 19,4 25 25,5 17 17,3 34 34,7 3 3,1

4 23 23,5 40 40,8 7 7,1 27 27,6 1 1,0

Sumber: Hasil Penelitian (Data diolah, Pebruari 2014)

Berdasarkan Tabel 4.5 dapat dilihat bahwa :

1) Pada pernyataan butir 1 terdapat 31 responden (31,6%) menjawab sangat setuju, 40 responden (40,8%) menjawab setuju, 7 responden (7,1%) menjawab kurang setuju, 8 responden (8,2%) menjawab tidak setuju dan 12 responden (12,2%) menjawab sangat tidak setuju.


(49)

2) Pada butir 2 terdapat 9 responden (9,2%) menjawab sangat setuju, 51 responden (52,0%) menjawab setuju, 9 responden (9,2%)

menjawab kurang setuju, 17 responden (17,3%) menjawab tidak setuju, dan 12 responden (12,2%) menjawab sangat tidak setuju. 3) Pada butir 3 terdapat 3 responden (3,1%) menjawab sangat setuju,

34 responden (34,7%) menjawab setuju, 17 responden (17,3%) menjawab kurang setuju, 25 responden (25,5%) menjawab tidak setuju, dan 19 responden (19,4%) menjawab sangat tidak setuju. 4) Pada butir 3 terdapat 1 responden (1,0%) menjawab sangat setuju,

27 responden (27,6%) menjawab setuju, 7 responden (7,1%) menjawab kurang setuju, 40 responden (40,8%) menjawab tidak setuju dan 23 responden (23,5%) menjawab sangat tidak setuju.

c. Psikologis

Tabel 4.6

Distribusi Frekuensi Variabel Psikologis (X3)

Item

Pertanyaan

STS TS KS S SS

F % F % F % F % F %

1 12 12,2 21 21,4 12 12,2 35 35,7 18 18,4

2 14 14,3 17 17,3 8 8,2 44 44,9 15 15,3

3 14 14,3 35 35,7 7 7,1 34 34,7 8 8,2


(50)

Berdasarkan Tabel 4.6 dapat dilihat bahwa :

1) Pada pernyataan butir 1 terdapat 18 responden (18,4%) menjawab sangat setuju, 35 responden (35,7%) menjawab setuju, 12 responden (12,2%) menjawab kurang setuju, 21 responden (21,4%) menjawab tidak setuju dan 12 responden (12,2%) menjawab sangat tidak setuju.

2) Pada butir 2 terdapat 15 responden (15,3%) menjawab sangat setuju,44 responden (44,9%) menjawab setuju, 8 responden (8,2%) menjawab kurang setuju, 17 responden (17,3%) menjawab tidak setuju, dan 14 responden (14,3%) menjawab sangat tidak setuju. 3) Pada butir 3 terdapat 8 responden (8,2%) menjawab sangat setuju,

34 responden (34,7%) menjawab setuju, 7 responden (7,1%) menjawab kurang setuju, 35 responden (35,7%) menjawab tidak setuju, dan 14 responden (14,3%) menjawab sangat tidak setuju. 4) Pada butir 3 terdapat 3 responden (3,1%) menjawab sangat setuju,

15 responden (15,3%) menjawab setuju, 7 responden (7,1%) menjawab kurang setuju, 55 responden (56,1%) menjawab tidak setuju dan 18 responden (18,4%) menjawab sangat tidak setuju.


(51)

d. Keputusan Pembelian

Tabel 4.7

Distribusi Frekuensi Variabel Keputusan Pembelian (Y)

Item

Pertanyaan

STS TS KS S SS

F % F % F % F % F %

1 12 12,2 16 16,2 2 2,0 48 49,0 20 20,4

2 11 11,2 31 31,6 5 5,1 43 43,9 8 8,2

3 17 17,3 46 46,9 1 1,0 30 30,6 4 4,1

Berdasarkan Tabel 4.7 dapat dilihat bahwa :

1. Pada pernyataan butir 1 terdapat 20 responden (20,4%) menjawab sangat setuju, 48 responden (49,0%) menjawab setuju, 2 responden (2,0%) menjawab kurang setuju, 16 responden (16,2%) menjawab tidak setuju dan 12 responden (12,2%) menjawab sangat tidak setuju.

2. Pada butir 2 terdapat 8 responden (8,2%) menjawab sangat setuju, 43 responden (43,9%) menjawab setuju, 5 responden (5,1%) menjawab kurang setuju, 31 responden (31,6%) menjawab tidak setuju, dan 11 responden (11,2%) menjawab sangat tidak setuju.

3. Pada butir 3 terdapat 4 responden (4,1%) menjawab sangat setuju, 30 responden (30,6%) menjawab setuju, 1 responden (1,0%) menjawab kurang setuju, 46 responden (46,9%) menjawab tidak setuju, dan 17 responden (17,3%) menjawab sangat tidak setuju.


(52)

4.2.2 Uji Asumsi Klasik

4.2.2.1 Uji Normalitas

Tujuan uji normalitas adalah ingin menguji apakah dalam model regresi distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal, yakni distribusi data dengan bentuk lonceng. jika asumsi ini dilanggar maka uji statistik menjadi tidak valid. Ada dua cara untuk mendeteksi apakah data berdistribusi normal atau tidak, yaitu dengan analisis grafik dan uji statistik.

1. Analisis Grafik

Salah satu cara untuk melihat normalitas adalah dengan melihat grafik histogram dan grafik normal plot yang membandingkan antara data observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal. Hasil dari output SPSS terlihat seperti gambar berikut:


(53)

Sumber : Data primer 2014

Gambar 4.4


(54)

Berdasarkan gambar 4.4 dapat diketahui bahwa variabel berdistribusi normal, hal ini ditunjukkan oleh data tersebut tidak menceng ke kiri atau kanan, sedangkan pada gambar dapat terlihat titik yang mengikuti data di sepanjang garis diagonal, hal ini berarti data berdistribusi normal.

2. Analisis Statistik

Uji normalitas dengan grafik bisa saja terlihat berdistribusi normal, padahal secara statistik tidak berdistribusi normal. Berikut ini pengujian normalitas yang didasarkan dengan uji statistik non-parametrik Kolmogorov-Smirnov (K-S).

Hasil dari output SPSS untuk uji Kolmogorov-Smirnov (K-S) tampak pada gambar berikut :

Tabel 4.8

Uji kolmogorov-smirnov (K-S)

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardize d Residual

N 98

Normal Parametersa Mean .0000000

Std. Deviation 2.36193951

Most Extreme Differences

Absolute .061

Positive .061

Negative -.046

Kolmogorov-Smirnov Z .599

Asymp. Sig. (2-tailed) .866

a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data sumber: data primer 2014


(55)

Berdasarkan tabel 4.8 dapat diketahui bahwa nilai Asymp.Sig. (2-tailed) adalah sebesar 0.866 yang berarti diatas nilai signifikan 5%. Oleh karena itu, sesuai dengan analisis grafik, analisis statistik dengan uji statistik non- parametrik Kolmogorov-Smirnov (K-S) juga menyatakan bahwa variabel residual berdistribusi normal.

4.2.2.2 Uji Heteroskedastisitas

Tujuan dari uji ini adalah untuk menguji apakah di dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari satu residual satu pengamatan ke pengamatan lain. Jika varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan lainnya tetap maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regrasi yang baik adalah yang homoskedasitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas.

Ada beberapa cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas, yaitu :

1. Metode grafik

Dasar analisis ini adalah jika tidak ada pola yang jelas serta titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas, sedangkan jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu yang teratur, maka mengindikasikan telah terjadinya heteroskedastisitas. Hasil dari output SPSS untuk uji heteroskedastisitas dengan metode grafik tampak pada gambar berikut :


(56)

Gambar 4.5

Hasil Uji Heteroskedastisitas

Berdasarkan gambar 4.5 dapat terlihat bahwa tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka berdasarkan metode grafik tidak terjadi heteroskedasitas pada model regresi.

2. Uji Glejser

Glejser mengusulkan untuk meregresi nilai absolut residual terhadap variabel independen. Jika variabel independen signifikan secara statistic mempengaruhi variabel independen, maka ada indikasi terjadi heteroskedasitas.

Hasil dari output SPSS untuk uji heteroskedasitas dengan metode glejser tampak pada tabel berikut :


(57)

Tabel 4.9 Uji Glejser

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 1.899 .583 3.256 .002

Sosial .077 .057 .163 1.338 .184

Pribadi .007 .041 .021 .168 .867

Psikologis -.058 .045 -.139 -1.275 .206

a. Dependent Variabel: absut

Sumber : Hasil Penelitian, 2014 (Data Diolah)

Berdasarkan Tabel 4.9 diketahui bahwa tidak satupun variabel independen yang signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen absolute residual (abs_res). Hal ini terlihat dari probabilitas signifikansinya (Sig) di atas tingkat kepercayaan 5% jadi hasil uji glejser sesuai dengan metode grafik bahwa pada model regrasi tidak terjadi heteroskedasitas.

4.2.2.3 Uji Multikolinieritas

Uji ini bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antarvariabel independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen. Berikut ini disajikan cara mendeteksi multikolinieritas dengan menganalisis metrik korelasi antar variabel independen dan perhitungan nilai Tolerance dan Variance Inflation Factor (VIF) pada Tabel berikut :


(58)

Tabel 4.10

Hasil Uji Multikolinieritas Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

T Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 4.656 1.022 4.555 .000

Sosial -.083 .100 -.090 -.826 .411 .695 1.440

Pribadi .252 .072 .397 3.512 .001 .642 1.557

Psikologis .175 .079 .217 2.217 .029 .858 1.165 a. Dependent Variabel: keputusan

Sumber: Hasil Penelitian, 2014 (Data diolah)

Berdasarkan Tabel 4.10 dapat dilihat bahwa :

1. Nilai VIF dari sosial, pribadi dan psikologis lebih kecil atau dibawah 5 (VIF<5), ini berarti tidak terdapat multikolinieritas antar variabel independen dalam model regresi

2. Nilai Tolerance dari sosial, pribadi dan psikologis lebih besar dari 0,1 (Tolerance>0,1), ini berarti tidak terdapat multikolinieritas antar variabel independen dalam model regresi.

4.2.3 Analisis Statistik (Analisis Regresi Berganda)

Metode ini digunakan penulis untuk mengetahui pengaruh hubungan dari variabel-variabel independen, yaitu sosial (X1), pribadi (X2) dan psikologis (X3) terhadap variabel dependen yaitu keputusan pembelian (Y). Metode regresi berganda dalam penelitian ini menggunakan bantuan SPSS 16,00 for Windows.

Adapun model persamaan yang digunakan (Sugiyono,2006:211) yaitu: Y = a + β1X1 + β2X2 +β3X3+ e


(59)

Analisis regresi berganda dalam penelitian ini menggunakan bantuan software SPSS 16,00 for Windows, dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.11

Analisis Regresi Berganda Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 4.656 1.022 4.555 .000

Sosial .083 .100 .090 -.826 .411

Pribadi .252 .072 .397 3.512 .001

Psikologis .175 .079 .217 2.217 .029

a. Dependent Variabel: keputusan

Sumber :Hasil Penelitian, 2014 (Data diolah)

Berdasarkan hasil pengelolaan data seperti terlihat pada Tabel 4.11 kolom Unstandardized Coefficients bagian B diperoleh persamaan regresi berganda sebagai berikut :

Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + e

Y = 4.656 + 0.083X1 +0.252X2 +0.175X3+ e

Berdasarkan persamaan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut : 1. Konstanta (a) = 4.656 Ini menunjukkan nilai konstan, dimana jika variabel

sosial (X1), pribadi (X2), psikologis (X3) = 0, maka keputusan pembelian Smartphone Samsung (Y) = 4.656

2. Koefisien X1 (b1) = 0.083. Ini menunjukkan bahwa variabel sosial (X1) berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian Smartphone Samsung. Jika harga meningkat 1 (satu) satuan maka keputusan pembelian Smartphone Samsung akan bertambah sebesar 0.083 Atau dengan kata lain


(60)

jika variabel Sosial (X1) ditingkatkan maka keputusan pembelian Smartphone Samsung akan meningkat.

3. Koefisien X2 (b2) = 0.252 Ini menunjukkan bahwa variabel pribadi (X2) berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian Smartphone Samsung. Jika pribadi meningkat 1 (satu) satuan maka keputusan pembelian pada Smartphone Samsung akan bertambah sebesar 0.252 Atau dengan kata lain jika variabel pribadi (X3) ditingkatkan maka keputusan pembelian pada Smartphone Samsung akan meningkat.

4. Koefisien X3 (b3)= 0.175 ini menunjukkan bahwa variabel psikologis(X3) berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian Smartphone Samsung. jika psikologis meningkat 1 (satu) satuan maka keputusan pembelian pada Smartphone Samsung akan bertambah sebesar 0.175 atau dengan kata lain jika variabel psikologis (X3) ditingkatkan maka keputusan pembelian pada Smartphone Samsung akan meningkat.

4.2.4 Koefisien Determinan (R2)

Determinan (R2) atau R - Square digunakan untuk melihat berapa besar variabel independent mampu menjelaskan variabel dependent. Dengan kata lain koefisien determinan digunakan untuk mengukur kemampuan variabel independen menjelaskan variabel dependen.


(61)

Tabel 4.12

Goodness of Fit (R2)

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 .477a .228 .203 2.39933

a. Predictors: (Constant), psikologis, sosial, pribadi b. Dependent Variabel: keputusan

Sumber: Hasil Penelitian 2014 (data diolah)

Berdasarkan Tabel 4.12 dapat terlihat bahwa :

Melalui hasil pengujian pada Tabel 4.12 diketahui bahwa nilai koefisien korelasi (R Square) sebesar 0,228 berarti hubungan (relation) antara variabel sosial X1, pribadi X2, dan psikologis X3 terhadap keputusan pembelian Smartphone Samsung (Y) sebesar 22,8 % artinya hubungan cukup erat. Adjusted R Square sebesar 0,203 berarti 20,3 % kemampuan sosial, pribadi, dan psikologis menjelaskan pengaruhnya terhadap keputusan pembelian Smartphone Samsung pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Sedangkan sisanya 79,7 % dapat dijelaskan oleh faktor – faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

4.2.5. Uji Serentak (Uji F)

Uji F dilakukan untuk menguji apakah variabel sosial (X1), pribadi (X2), dan psikologis (X3) secara bersama-sama atau simultan mempunyai pengaruh terhadap Keputusan pembelian Smartphone Samsung (Y).


(62)

H0: b1, b2,b3= 0, artinya secara bersama-sama atau serentak tidak berpengaruh positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat.

Ha: b1, b2,b3≠ 0, artinya secara bersama-sama atau serentak terdapat pengaruh positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat.

Nilai Fhitung akan dibandingkan dengan nilai Ftabel . Kriteria pengambilan keputusan yaitu :

H0 diterima jika Fhitung

<

Ftabelpada α = 5 % Ha diterima jika Fhitung

>

Ftabelpada α = 5 %

Tingkat kesalahan (α) = 5% dan derajat kebebasan (df) = (n-k);(k-1) Derajat bebas pembilang = k-1 = 4-1 = 3

Derajat bebas penyebut = n-k = 98-4 = 94 Maka 0.05 (3; 94) = 3.19

Tabel 4.13

Uji signifikan Serentak (uji F) ANOVAb

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 159.391 3 53.130 9.229 .000a

Residual 541.140 94 5.757

Total 700.531 97

a. Predictors: (Constant), psikologis, sosial, pribadi b. Dependent Variabel: keputusan

Sumber: Hasil Penelitian (Data diolah)

Berdasarkan Tabel 4.13 dapat dilihat nilai Fhitung sebesar 9.229 dengan tingkat signifikan sebesar 0.000 sedangkan Ftabel pada tingkat kepercayaan (α=0,05) adalah 3.19. oleh karena Fhitung>Ftabel dan tingkat signifikasinya 0.000<0.05


(63)

sehingga Fhitung>Ftabel (9.229>3,19) pada α =5% yang berarti H0 ditolak dan Ha diterima. Dapat disimpulkan bahwa variabel soaial, pribadi dan psikologis secara bersama-sama atau serempak berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian Smartphone Samsung.

4.2.6 Uji Parsial (Uji t)

Uji t bertujuan untuk melihat secara individual atau parsial apakah ada pengaruh yang signifikan dari variabel bebas (X1,X2,X3) terhadap variabel terikat (Y). Bentuk pengujiannya adalah:

H0: bi = 0, artinya variabel sosial,pribadi dan psikologis secara individual atau parsial tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Ha: bi ≠ 0, artinya variabel sosial, pribadi dan psikologis secara individual atau parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian Smartphone Samsung. Nilai thitung untuk variabel dan konstanta diperoleh dengan bantuan aplikasi software SPSS versi 16.0 for windows sebagai berikut:

Tabel 4.14

Uji Parsial (uji t) Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 4.656 1.022 4.555 .000

Sosial .083 .100 .090 .826 .411

Pribadi .252 .072 .397 3.512 .001

Psikologis .175 .079 .217 2.217 .019

a. Dependent Variabel: keputusan Sumber : Hasil Penelitian (2014)


(64)

Pada Tabel 4.14 dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Variabel faktor sosial berpengaruh secara positif dan tidak signifikan terhadap keputusan membeli, hal ini terlihat dari nilai signifikan (0,411) > 0,025 dan nilai t hitung (0,826) < t tabel (1.986) artinya jika ditingkatkan variabel sosial (X1) sebesar satu satuan maka variabel keputusan pembelian (Y) tidak akan meningkat sebesar 0,083 satuan.

2. Variabel faktor pribadi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan membeli, hal ini terlihat dari nilai signifikan (0,001) < 0,025. Nilai t hitung (3,512) > t tabel (1,986) artinya jika ditingkatkan variabel pribadi (X2) sebesar satu satuan maka variabel keputusan pembelian (Y) akan meningkat sebesar 0,252 satuan.

3. Variabel faktor psikologis berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan membeli, hal ini terlihat dari nilai signifikan (0,019) <

0,025. Nilai t hitung (2,217) > t tabel (1,986) artinya jika ditingkatkan variabel psikologis (X3) sebesar satu satuan maka variabel keputusan pembelian (Y) akan meningkat sebesar 0,172 satuan.

4.3 Pembahasan

Berdasarkan hasil uji F menunjukkan bahwa variabel sosial, pribadi, dan psikologis

secara bersama – sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian

Smartphone Samsung pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang dapat dilihat dari nilai Fhitung>Ftabel (9.229>3,19).

Berdasarkan uji t Variabel faktor sosial berpengaruh secara positif dan tidak signifikan terhadap keputusan pembelian Smartphone Samsung pada mahasiswa Fakultas


(65)

Ekonomi Universitas Sumatera Utara. hal ini terlihat dari nilai signifikan (0,411) > 0,025

dan nilai t hitung (0,826) < t tabel (1,986) . Hal ini sejalan dengan teori Kotler dan

Amstrong (2007:217) yang menyatakan konsumen sangat dipengaruhi oleh kelompok acuan mereka serta konsumen juga dipengaruhi oleh berbagai kelompok diluar kelompok mereka. Para pemasar berusaha mengidentifikasi kelompok-kelompok referensi dari konsumen sasaran mereka.

Berdasarkan uji t Variabel faktor pribadi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian Smartphone Samsung pada mahasiswa Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara. hal ini terlihat dari nilai signifikan (0,001) < 0,025. Nilai t

hitung (3,512) > t tabel (1,986). Hal ini sejalan dengan teori Kotler dan Amstrong (2007 :

222) yang menyatakan keputusan membeli dipengaruhi oleh karakteristik pribadi yang mana setiap orang memiliki karakteristik yang berbeda. Karakteristik pribadi memiliki dampak langsung dengan pada perilaku konsumen. Para pemasar harus memberikan perhatian terhadap konsumen serta harus memerhatikan kecenderungan penghasilan konsumen untuk dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk menetapkan harga produk sehingga mereka dapat terus menerus menawarkan nilai kepada para pelanggan mereka.

Berdasarkan uji t Variabel faktor psikologis berpengaruh secara positif dan tidak

signifikan terhadap keputusan pembelian, hal ini terlihat dari nilai signifikan (0,019) <

0,025. Nilai t hitung (2,217) > t tabel (1,986). Hal ini sejalan dengan teori Kotler dan

Armstrong (2007:226) yang menyatakan faktor psikologis adalah faktor paling mendasar dan merupakan proses kombinasi karakteristik seorang individu untuk menghasilkan proses keputusan pembelian. Faktor psikologis yang mempengaruhi


(66)

keputusan membeli meliputi motivasi, persepsi, dan pembelajaran serta keyakinan dan sikap.

Faktor pribadi merupakan faktor yang memiliki pengaruh yang paling dominan dibandingkan dengan faktor sosial dan psikologis, ditunjukkan dari nilai thitung faktor pribadi (3.512) yang lebih besar dari nilai t hitung faktor sosial (0.826), dan faktor psikologis (2.217).


(67)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Hasil penelitian berdasarkan uji F menunjukkan bahwa sosial, pribadi dan psikologis secara bersama – sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian Smartphone Samsung pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

Hasil penelitian berdasarkan uji t menunjukkan bahwa pribadi dan psikologis mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian Smartphone Samsung pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Sedangkan Variabel sosial mempunyai pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap keputusan pembelian Smartphone Samsung pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

Nilai koefisien korelasi (R2) sebesar 0,477 menunjukkan adanya hubungan yang cukup baik antara variabel bebas (X1, X2 dan X3) dengan variabel terikat (Y) sebesar 47,7 %. Semakin besar R artinya Hubungan semakin erat. Nilai Adjusted R square = 0,203 berarti 20,3 % kemampuan sosial, pribadi dan psikologis menjelaskan pengaruhnya terhadap keputusan pembelian Smartphone Samsung pada mahasiswa Fakultas ekonomi Universitas Sumatera Utara dan sisanya 79,7 % dijelaskan oleh faktor – faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.


(68)

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini, penulis memberikan saran atau masukan dalam hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel sosial, pribadi dan psikologis secara parsial mempunyai pengaruh yang cukup signifikan terhadap keputusan pembelian Smartphone Samsung. Hal ini berarti bahwa variabel sosial, pribadi dan psikologis perlu diperhatikan lagi untuk meningkatkan kembali pemasaran Smartphone Samsung.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor pribadi dan psikologis memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian Smartphone Samsung sedangkan variabel sosial memiliki pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap keputusan pembelian Smartphone Samsung pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Disarankan agar perusahaan Samsung dapat menciptakan inovasi – inovasi baru pada produk Smartphone Samsung yang sesuai dengan keadaan lingkungan masyarakat agar dapat diterima oleh konsumen dan menarik nilai, minat dan perilaku kelas sosial konsumen. Untuk penelitian selanjutnya tidak hanya melihat pengaruhnya saja, melainkan hubungan dari faktor-faktor keputusan pembelian yang mempengaruhi perilaku konsumen untuk semakin memperkuat penilaian konsumen terhadap keputusan pembelian Smartphone Samsung.


(69)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Teori Tentang Pemasaran

2.1.1. Pengertian Pemasaran

Pemasaran berhubungan dengan mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan manusia dan masyarakat. Pemasaran adalah proses sosial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang dibutuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain.

Menurut Kotler (2007:6), pemasaran adalah satu fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan dan menyerahkan nilai kepada pelanggan dan mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang menguntungkan organisasi dan para pemilik sahamnya. Definisi pemasaran ini didasarkan pada konsep – konsep inti atas kebutuhan, keinginan, dan permintaan; produk; utilitas, nilai dan kepuasan; pertukaran, transaksi, dan hubungan; pasar; pemasaran dan pemasar. Kegiatan pemasaran perusahaan harus dapat memberikan kepuasan kepada konsumen. Perusahaan harus secara penuh tanggung jawab tentang kepuasan produk yang ditawarkan tersebut. Dengan demikian, maka segala aktivitas perusahaan, harusnya diarahkan untuk dapat memuaskan konsumen yang pada akhirnya bertujuan untuk memperoleh laba. Untuk menjelaskan defenisi ini, kita akan memperhatikan dengan seksama konsep pemasaran yang saling berhubungan sebagai berikut.


(70)

2.1.2 Konsep Pemasaran

2.1.2.1 Konsep Kebutuhan

Kebutuhan meliputi kebutuhan fisik dasar akan makanan, pakaian, kehangatan, dan rasa aman; kebutuhan sosial akan rasa memiliki dan kasih sayang; serta kebutuhan individual akan pengetahuan dan ekspresi diri. Kebutuhan – kebutuhan ini tidak diciptakan oleh pemasar, mereka merupakan bagian mendasar dari diri manusia.

2.1.2.2 Konsep Keinginan

Keinginan digambarkan dalam bentuk objek yang akan memuaskan kebutuhan. Manusia memiliki keinginan yang hampir tidak terbatas tetapi hanya memiliki sumber daya yang terbatas. Mereka memilih produk yang memberi nilai dan kepuasan terbesar dari uang mereka.

2.1.2.3 Konsep Permintaan

Konsep Permintaan adalah keinginan manusia yang didukung oleh daya beli seseorang. Ketika didukung oleh daya beli, keinginan seseorang akan suatu produk atau jasa akan menjadi permintaan (demands). Perusahaan pemasaran yang terkemuka berusaha keras untuk mempelajari dan memahami kebutuhan, keinginan, dan permintaan konsumen mereka. Mereka melakukan riset dan penelitian mengenai kesenangan dan ketidaksenangan pelanggan. Mereka menganalisis pertanyaan pelanggan, garansi, dan data pelayanan. Dengan memahami kebutuhan, keinginan, dan permintaan pelanggan secara detail akan memberikan masukan penting untuk merancang strategi pemasaran.


(71)

2.1.3 Produk

Manusia memuaskan kebutuhan dan keinginan mereka dengan produk. Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk diperhatikan, dimiliki, digunakan, atau dikonsumsi sehingga dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan dimana produk mencakup obyek fisik, jasa, orang, tempat, organisasi, dan gagasan. Istilah produk secara luas adalah segala sesuatu yang mencakup apa saja atau semua bentuk tersebut. Sedangkan jasa adalah bentuk produk yang terdiri atas aktivitas, manfaat, atau kepuasan yang dijual dan pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun. Misalnya, jasa bank, hotel, penyiapan pajak, dan perbaikan rumah. Produk dan jasa dibagi menjadi dua kelas besar menurut jenis konsumen yang menggunakannya.

2.1.4 Jenis – Jenis Produk

2.1.4.1 Produk Konsumen

Pemasar biasanya mengklasifikasikan barang – barang menurut cara pembelian konsumen. Produk konsumen meliputi produk sehari – hari, produk shoping, produk spesial, serta produk yang tidak dicari. Produk ini berbeda dalam cara pembelian konsumen, dan oleh karena itu produk ini pun berbeda dalam cara pemasarannya.

Produk sehari – hari adalah produk dan jasa konsumen yang biasanya sering dan cepat dibeli oleh pelanggan dan disertai dengan usaha yang sedikit dalam membandingkan dan membeli. Harga produk sehari – hari biasanya cukup murah


(1)

10.Terimakasih untuk Bung dan Sarinah Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara atas kebersamaannya selama ini.

11.Untuk Sahabat-sahabat seperjuangan saya di kampus, Memet, Wahana, Ellysa, Rishe, Inda, Vivi, Agnes, Alfin, Ramlah, Nizal, Delfi, Havies, Wiwit dan Dila serta banyak lagi yang tidak dapat penulis tuliskan satu per satu, terimakasih atas kebersamaannya selama perkuliahan dan semoga kita semua sukses di hari depan.

12.Terimakasih kepada teman-teman dan keluarga yang tidak dapat penulis tuliskan satu per satu, atas doa dan dukungannya kepada penulis.

Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan peneliti lainnya, serta penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk penyempurnaan skripsi ini.

Medan, 1 April 2014 Penulis


(2)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

ABSTRACK ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... vii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 8

1.3 Tujuan Penelitian ... 8

1.4 Manfaat Penelitian ... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 10

2.1 Teori Tentang Pemasaran ... 10

2.1.1 Pengertian Pemasaran ... 10

2.1.2 Konsep Pemasaran ... 11

2.1.2.1 Konsep Kebutuhan ... 11

2.1.2.2 Konsep Keinginan ... 11

2.1.2.3 Konsep Permintaan ... 11

2.1.3 Teori Tentang Produk ... 16

2.1.4 Jenis – Jenis Produk ... 12

2.1.4.1 Produk Konsumen ... 12

2.1.4.2 Produk Industri ... 13

2.1.5 Perilaku Konsumen ... 14

2.1.5.1 Pengertian Perilaku Konsumen ... 14

2.1.5.2 Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen ... 15

2.1.5.2.1 Faktor Kebudayaan ... 19

2.1.5.2.2 Faktor Sosial ... 19

2.1.5.2.3 Faktor Pribadi ... 20

2.1.5.2.4 Faktor Psikologis ... 22

2.2 Penelitian Terdahulu ... 25

2.3 Konseptual Penelitian ... 26

2.4 Hipotesis ... 28

BAB III METODE PENELITIAN ... 29

3.1 Jenis Penelitian ... 29

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ... 29

3.3 Batasan Operasional ... 30

3.4 Defenisi Operasional Variabel Penelitian ... 30

3.5 Populasi dan Sampel ... 32


(3)

3.5.2 Sampel ... 33

3.6 Metode Pengumpulan Data ... 34

3.7 Jenis Dan sumber Data ... 35

3.8 Uji Validitas dan Reliabilitas ... 36

3.8.1 Uji Validitas ... 36

3.8.2 Uji Reliabilitas ... 38

3.9 Metode Analisis Data ... 38

3.9.1 Metode Analisis Deskriptif ... 38

3.9.2 Metode Analisis Statistik (Analisis Regresi Berganda) ... 38

3.9.3 Uji Asumsi Klasik ... 40

BAB VI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 42

4.1 Profil Perusahaan ... 42

4.1.1 Sejarah Perusahaan Samsung ... 42

4.1.2 Visi Misi dan Tujuan Samsung ... 43

4.1.3 Struktur Organisasi Samsung ... 44

4.1.4 Jenis-jenis Smartphone Samsung ... 47

4.2 Hasil Penelitian dan Pembahasan ... 51

4.2.1 Analisis Deskriptif ... 51

4.2.1.1 Analisis Deskriptif Responden ... 51

4.2.1.2 Analisis Deskriptif Variabel Penelitian ... 55

4.2.2 Uji Asumsi Klasik ... 60

4.2.2.1 Uji Normalitas ... 60

4.2.2.2 Uji Heteroskedastisitas ... 63

4.2.2.3 Uji Multikolineritas ... 65

4.2.3 Hasil Analisis Statistik (Analisis Regresi Berganda) ... 66

4.2.4 Koefisien Determinan(R2)……….………68

4.2.5 Uji Serentak (Uji F) ... 69

4.2.6 Uji Parsial (Uji t) ... 71

4.3 Pembahasan ... 72

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 75

5.1 Kesimpulan ... 75

5.2 Saran ... 76

DAFTAR PUSTAKA ... 77


(4)

DAFTAR TABEL

No.Tabel Judul Halaman

1.1 Pangsa Pasar dan Jumlah Unit Smartphone ... 5

2.2 Penelitian Terdahulu ... 25

3.1 Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 31

3.2 Jumlah Mahasiswa Fakultas Ekonomi ... 33

3.3 Uji Validitas ... 37

3.4 Uji Reliabilitas ... 38

4.1 Karekteristik Responden Berdasarkan Usia ... 51

4.2 Karekteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 52

4.3 Crosstab Responden Berdasarkan Program Studi dan Smartphone... 52

4.4 Distribusi Frekuensi Variabel Sosial (X1) ... 55

4.5 Distribusi Frekuensi Variabel Pribadi (X2) ... 56

4.6 Distribusi Frekuensi Variabel Psikologis (X3) ... 57

4.7 Distribusi Frekuensi Variabel Keputusan Pembelian (Y) ... 59

4.8 Uji Kolmogorov-Smirnov ... 62

4.9 Uji Glejser ... 65

4.10 Hasil Uji Multikolinieritas ... 66

4.11 Hasil Analisis Statistik (Analisis Regresi Berganda) ... 67

4.12 Koefisien Determinasi (R2) ... 69

4.13 Uji Serentak (Uji F) ... 70


(5)

DAFTAR GAMBAR

No.Gambar Judul Halaman

2.1 Faktor yang Mempengaruhi Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian ... 18

2.2 Konseptual Penelitian ... 27

4.1 Visi Misi Tujuan Samsung ... 43

4.2 Struktur Organisasi Samsung ... 44

4.3 Jenis Smartphone Samsung ... 47

4.4 Normal P_Plot Of Regression Standardized residual ... 61


(6)

DAFTAR LAMPIRAN

No. Lampiran Judul Halaman

Lampiran 1 : Kuesioner ... 78

Lampiran 2 : Data Jawaban Pernyataan Responden ... 81

Lampiran 3 : Tabulasi Jawaban Responden Uji Validitas dan Reabilitas ... 84

Lampiran 4 : Uji Validitas dan Reabilitas ... 85

Lampiran 5 : Analisis Deskriptif ... 86

Lampiran 6 : Uji Asumsi Klasik ... 91


Dokumen yang terkait

Pengaruh Faktor Pribadi dan Faktor Sosial Terhadap Pengambilan Keputusan Pembelian Mie Sedaap Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

0 27 96

Pengaruh Faktor Pribadi dan Faktor Sosial Terhadap Keputusan Pembelian Buavita pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Binis Universitas Sumatera Utara

0 3 97

Pengaruh Faktor Pribadi dan Faktor Sosial Terhadap Keputusan Pembelian Buavita pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Binis Universitas Sumatera Utara

0 1 10

Pengaruh Faktor Pribadi dan Faktor Sosial Terhadap Keputusan Pembelian Buavita pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Binis Universitas Sumatera Utara

0 0 2

Pengaruh Faktor Sosial, Pribadi, Dan Psikologis Terhadap Pengambilan Keputusan Pembelian Produk Samsung Smartphone Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

0 0 11

Pengaruh Faktor Sosial, Pribadi, Dan Psikologis Terhadap Pengambilan Keputusan Pembelian Produk Samsung Smartphone Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

0 0 2

Pengaruh Faktor Sosial, Pribadi, Dan Psikologis Terhadap Pengambilan Keputusan Pembelian Produk Samsung Smartphone Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

0 0 9

Pengaruh Faktor Sosial, Pribadi, Dan Psikologis Terhadap Pengambilan Keputusan Pembelian Produk Samsung Smartphone Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

0 0 19

Pengaruh Faktor Sosial, Pribadi, Dan Psikologis Terhadap Pengambilan Keputusan Pembelian Produk Samsung Smartphone Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

0 0 2

Pengaruh Faktor Sosial, Pribadi, Dan Psikologis Terhadap Pengambilan Keputusan Pembelian Produk Samsung Smartphone Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

0 0 18