2.4.1. Komposisi Kimia Minyak Kelapa sawit
Adapun komposisi kimia asam lemak minyak kelapa sawit dan minyak inti kelapa sawit dipaparkan pada table 3.
Tabel 3. Komposisi Asam Lemak Minyak Kelapa Sawit dan Minyak Inti Kelapa sawit
Kelapa sawit mengandung buah kurang lebih 80 persen perikrap dan 20 persen yang dilapisi kulit yang tipis; kadar minyak dalam perikrap sekitar 34-40 persen. Minyak
kelapa sawit adalah minyak semi padat yang mempunyai komposisi yang tetap. Kandungan karotena dapat mencapai 1000 ppm atau lebih, tetapi dalam minyak
dari janis tenera kurang lebih 500 – 700 ppm; kandungan tokoferol bervariasi dan
dipengaruhi oleh pananganan selama produksi.
2.4.2. Sifat Fisiko – Kimia
Sifat fisisoko-kimia minyak kelapa sawit meliputi warna, bau dan
flavor
, kelarutan,
slipping point
,
shot melting point
, shot
melting point
; bobot jenis, indeks bias, titik kekeruhan
turbidity point
, titik asap, titik nyala dan titik api.
Asam Lemak Minyak Kelapa Sawit
Minyak Inti Sawit
Asam kaprilat -
3 – 4
Asam kaproat -
3 – 7
Asam laurat -
46 – 52
Asam miristat 1,1
– 2,5 14
– 17 Asam palmitat
40 - 46 6,5
– 9 Asam stearat
3,6 – 4,7
1 – 2,5
Asam Oleat 39 - 45
13 – 19
Asam Linoleat 7 - 11
0,5 - 2
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Warna minyak ditentukan oleh adanya pigmen yang masih tersisa setelah proses pemucatan, karena asam-asam lemak dan gliserida tidak berwarna. Warna
orange
atau kuning disebabkan adanya pigmen karotene yang larut dalam minyak.
Bau dan
flavor
dalam minyak terdapat secra alami, juga terjadi akibat adanya asam-asam lemak berantai pendek akibat kerusakan minyak. Sedangkan bau khas minyak
kelpa sawit ditimbulkan oleh persenyawaan
beta iodine
. Titik cair minyak sawit berada dalam nilai kisaran suhu, karena minyak kelapa
sawit mengandung beberapa macam asam lemak yang mempunyai titik cair yang berbeda-beda Ketaren,A. 1986.
2.4.3. Standar Mutu Minyak Kelapa sawit