Stasiun Pemipilan Stasiun Pencacah Stasiun Pemurnian

b. Stasiun Rebusan

sterilizer Lori-lori yang telah berisi TBS dikirim ke stasiun rebusan dengan cara ditarik menggunakan capstand yang digerakkan oleh motor listrik hingga memasuki sterilizer . Sterilizer yang banyak digunakan pada umumnya yaitu bejana tekan horisontal yang bisa menampung lori per unit 25 – 27 ton TBS. Dalam proses perebusan, TBS dipanaskan dengan uap pada temperatur sekitar 135 o C dan tekanan 2,0 – 2,8 kgcm 2 selama 80 – 90 menit. Proses perebusan dilakukan secara bertahap dalam tiga puncak tekanan agar diperoleh hasil yang optimal Pahan, I. 2006. Tujuan perebusan adalah : - merusak enzim lipase yang menstimulir pembentukan ALB Asam Lemak Bebas, - mempermudah pelepasan buah dari tandan dan inti cangkang, - memperlunak daging buah sehingga memudahkan proses pemerasan, serta - untuk mengkoagulasikan mengendapkan protein sehingga memudahkan pemisahan Minyak Tim Penulis. 1997 .

c. Stasiun Pemipilan

Stripper TBS berikut lori yang telah direbus dikirim ke bagian pemipilan dan dituangkan ke alat pemipil theresher dengan bantuan hoisting crane atau transfer carriage . Proses pemipilan terjadi akibat tromol berputar pada sumbu mendatar yang membawa TBS ikut berputar sehingga membanting-banting TBS tersebut dan menyebabkan brondolan lepas dari tandannya.

d. Stasiun Pencacah

Digester dan Pengempaan Presser Brondolan yang telah terpipil dari stasiun pemipilan diangkut ke bagian pengadukanpencacah digester . Alat yang digunakan untuk pengadukan pencacahan Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara berupa sebuah tangki vertikal yang dilengkapi dengan lengan-lengan pencacah di bagian dalamnya. Brondolan yang telah mengalami pencacahan dan keluar melalui bagian bawah digester suda berupa „bubur‟. Hasil cacahan tersebut langsung masuk ke alat pengempaan yang berada persis di bagian bawah digester. Pada pabrik kelapa sawit, umumnya digunakan screw press sebagai alat pengempaan untuk memisahkan minyak dari daging buah.

e. Stasiun Pemurnian

Clarifier Stasiun pemurnian yaitu stasiun pengolahan di PKS yang bertujuan untuk melakukan pemurnian minyak kelapa sawit dari kotoran-kotoran, seperti padatan, lumpur dan air. Tujuan dari pembersihan pemurnian minyak kasar yaitu agar diperoleh minyak dengan kualitas sebaik mungkin dan dipasarkan dengan harga yang layak. Minyak kasar yang diperoleh dari hasil pengempaan di alirkan menuju saringan getar vibrating screen untuk disaring agar kotoranberupa serabut kasar tesebut dialirkan ke tangki penempungan minyak kasar crude oil tank . Di clalifier tank, minyak kasar terpisah menjadi minyak dan sluge karena proses pengendapan. Minyak dari clarifier tank selanjutnya dikirim ke oil tank , sedangkan sluge dikirim ke sluge tank . Sluge merupakan fasa campuran yang masih mengandung minyak. Di PKS, sluge diolah untuk dikutip kembali pada minyak yang masih terkandung di dalamnya.

f. Stasiun Pemisahan Biji dan Kernel

Dokumen yang terkait

Penentuan Kadar Air Inti Sawit dengan Menggunakan Alat Moisture Balance dan Kadar Minyak Inti Sawit dengan Ekstraksi Sokletasi di PTPN IV Medan

5 100 47

Penentuan Kadar Air Inti Sawit dengan Menggunakan Alat Moisture Balance dan kadar Minyak Inti Sawit dengan Ektraksi Sokletasi di PTPN IV Medan

13 121 45

Analisa Kehilangan Minyak Berdasarkan Perbedaan Tekanan Pada Ampas Screw Press Dengan Metode Ekstraksi Sokletasi Di PKS Rambutan PTPN III Tebing Tinggi

10 57 49

Pengaruh Kehilangan Inti Sawit Terhadap Mutu Minyak Inti Sawit Di PTPN III PKS Kebun Rambutan – Tebing Tinggi

1 39 49

Upaya Memperkecil Kehilangan Minyak (Losses) Dengan Pengaturan Tekanan Screw Press Pada Ampas Press Pada Stasiun Pressing Di Pabrik Kelapa Sawit PTPN III Kebun Rambutan Tebing Tinggi

47 187 40

Analisis Kehilangan Minyak Kelapa Sawit Pada Air Kondensat Unit Perebusan Di PTPN III PKS Rambutan Tebing Tinggi

34 157 51

Penentuan Kadar Air Dan Kadar Kotoran Minyak Inti Sawit Di PTPN III PKS Kebun Rambutan – Tebing Tinggi

3 76 47

Pengaruh Fraksi Buah (Kematangan Panen) Kelapa Sawit Terhadap Kadar Asam Lemak Bebas (ALB) Dalam CPO (Crude Palm Oil) Di PTPN III Rambutan Tebing Tinggi

56 274 50

Penentuan Kehilangan Minyak Kelapa Sawit Dari Unit Perebusan Yang Terdapat Pada Air Kondensat Dan Air Kolam Fat Fit Dengan Metode Ekstraksi Sokletasi Di Ptpn Iii Pks Rambutan Tebing Tinggi

5 39 38

Penentuan Kehilangan Minyak Kelapa Sawit Pada Air Kondensat Unit Perebusan Di PTPN III PKS Rambutan Tebing Tinggi Dengan Metode Ekstraksi Sokletasi

4 70 38