Low Pass Filter Band Pass Filter

penyampur dan osilator lokal,dan selektifitas yang cukup untuk mencegah masuknya frekuensi IF,frekuensi bayangan dan frekuensi respon pulsa lainnya ke dalam masukan penyampur.

II.9. Filter

Filter diperlukan untuk memisahkan sinyal yang diinginkan dari sinyal- sinyal yang tidak dikehendaki. Selain itu filter juga memperkecil pengaruh kebisingan dan interferensi pada sinyal yang diinginkan tersebut. Filter dibuat dari berbagai jenis, ada yang aktif dan ada yang pasif. Kombinasi rangkaian R,K,C akan membentuk rangkaian filter pasif. Namun jika menambahkan kompnen lain misalnya penguat Op-Amp maka didapatlah filter jenis aktif. Filter aktif mempunai banyak kelebihan dibandingkan dengan filter pasif,terutama karena ukurannya kecil,lebih ringan atau murah,serta memberikan banyak keluluasaan dalam rancangan filter. Kekurangan filter aktif yaitu harus diperlukan catu daya.Sebuah filter sekaligus akan mengubah amplitudo dan fasa sinusoida yang melewatinya.

II.9.1. Low Pass Filter

Low Pass Filter merupakan filter yang berfungsi untuk melewatkan frekuensi rendah sampai frekuensi kritis hingga batas 3 dB frekuensi cut-off dari suatu sinyal masukan dengan sedikit atenuasi. Untuk frekuensi yang lebih dari frekuensi cut-off, maka level keluarannya akan turun dengancepat menuju nol. Untuk mengatenuasikan frekuensi-frekuensi tinggi dan melewatkan frekuensi renbdah digunakan suatu konduktor. Universitas Sumatera Utara Vo C L2 L2 - + Gambar 2.15 Rangkaian Low pass filter dari gambar diatas dapat dihitung besaran L,C,fc dan impedansi Z yang khusus untuk frekuensi cut-off dari filter tersebut dengan persamaan: L = f Z µ ………………………2.16 C= 1 Z f µ …………………….2.17 Z = R 4 1 2 LC ω − ....................2.18 Dimana R = C L yaitu resistansi impedansi yang tidak tergantung pada frekuensi,dan f = LC π 1 ……………………………………………………2.19 LPF yang digunakan adalah tipe T,oleh karena itu memakai dua buah induktor yang disusun seri sehingga harga L merupakan setengah dari harga di atas,sedangkan besaran C-nya tetap.

II.9.2. Band Pass Filter

Band pass filter akan melewati sinyal dengan frekuensi di dalam band spesifikasinya,dan menekan sinyal dengan frekuensi diluar band tersebut. Dengan kata lain, band pass hanya melewatkan jalur tengah dan meredam frekuensi rendah dan frekuensi tinggi. Untuk meredam frekuensi tertentu,digunakan sebuah rangkaian resonansi LC paralel yang digabungkan dengan rangkaian LC seri seperti pada gambar 2.16 dibawah ini; Universitas Sumatera Utara Gambar 2.16. Rangkaian band pass filter Impedansi output total adalah : Z = R 1 2 2 1 1 2 4 1 1 C L C L ω ω − − …………………………………………………….. 2.20 f 1 = π 2 1 1 1 1 2 1 1 1 2 C L C L C L C L − + ……………………………....2.21 f 2 = π 2 1 1 1 1 1 1 1 1 2 C L C L C L C L − + ………………………………...2.22 II.10 Mixer Mixer digunakan untuk konversi frekuensi dan merupakan komponen penting dalam frekuensi radio modern RF sistem.Sebuah mixer mengkonversi daya RF pada satu frekuensi menjadi daya pada frekuensi lain untuk membuat pemrosesan sinyal lebih mudah dan juga murah. Alasan mendasar untuk konversi frekuensi adalah untuk memungkinkan amplifikasi sinyal yang diterima pada frekuensi selain dari RF, atau audio, frekuensi. Setiap alat linier dapat berperan sebagai mixer penyampur.sifat tidak linier diperlukan untuk menghasilkan frekuensi-frekuensi yang tidak ada pada masukan. Pemilihan rancangan didasarkan kepada anggapan-anggapan tentang perolehan,noise,figure stabilitas,daerah dinamis dan kemungkinan pembangkitan Universitas Sumatera Utara komponen frekuensiyang tidak diinginkan yang dapat menghasilkan distorsi intermodulasi dan distorsi modulasi silang. Keluaran dari penyampur biasanya langsung diteruskan ke sebuah penguat IF amplifier IF yang berfungsi sebagai suatu filter band pass yang lebarnya cukup untuk melewatkan jalur sisi sekitar IF dan memberikan perolehan yang diperlukan untuk meningkatkan sinyal hingga ke tingkat detaksi terakhir. 1. Mixer Penambahan Penyampur penambahan terjadi bila sinyal masukan ditambahkan begitu saja pada keluaran sebuah osilator lokal dan kemudian diteruskan lewat sebuah alat dengan fungsi transfer yang tidak linier seperti misalnya dioda. Alat tak linier Osilator lokal Peng.If dan Filter K.Vif Vo fs C L + + + fo+Vo fo fs fo+fs fo-fs Vs fs fo-fs Gambar 2.17 Diagram blok penyampur penambahan Sinyal masukan Vs dengan frekuensi fs mengandung jalur sisi modulasi yang ditambahkan secara langsung pada keluaran dari osilator lokal Vopada frekuensi fo. Sinyal-sinyal yang telah ditambahkan,diteruskan melalui sebuah alat tak linier misalnya dioda yang keluarannya mengandung suatu komponen yang sebanding dengan kuadrat dari masukannya. Keluaran dari penyampur mengandung banyak komponen-komponen sinyal,termasuk frekuensi selisih fo-fs,frekuensi jumlah fo+fs dan frekuensi kedua masukan yaitu f0 dan fs serta beberapa harmonisa dari masing-masing komponen. Komponen yang dihasilkan penyampur dilewatkan ke penguat IF yang berfungsi sebagai filter band pass untuk memperoleh keluaran frekuensi selisih. Universitas Sumatera Utara 2. Penyampur perkalian Penyampur perkalian terjadi bila transkonduktasni rangkaian penyampur dib uat untuk berubah dengan tegangan osilator lokal,sehingga arus keluaran menjadi suatu fungsi dari hasil kali Vo dan Vs. Alat tak Linier Osilator lokal Peng.If Dan Filter K.Vif Vs.Vo Vo fs C L Gambar 2.18 Diagram blok penyampur perkalian.

II.11 Receiver Pada Pesawat