Panjang gelombang, amplitudo, dan Siklus Propagasi Gelombang Radio

lebih kecil sampai akhirnya semua gelombang tersebut hilang karena energi yang terdapat dalam gelombang tersebut telah terdisipasihabis. Gelombang radio merupakan energi elektromagnetik. Ketika gelombang tersebut meninggalkan pemancar radio,gelombang merambat melalui ruang seperti pada contoh di atas. Jika gelombang ini mengenai sebuah antena penerima maka energi mereka mereproduksi duplikat yang tepat dari pola gelombang yang ditransmisikan dalam penerima. Dengan cara ini, informasi yang dibawa gelombang dapat dikirim dari satu titik ke titik yang lain di dalam jangkauan kerja dari pemancar.

II.2.1 Panjang gelombang, amplitudo, dan Siklus

Bentuk dasar dari sebuah gelombang radio adalah gelombang sinus. Gelombang sinus ini lewat dari titik pusat disebut sebagai nol, atau titik nol, sampai puncak, kembali ke nol, lalu ke sebuah palungke dasar, dan kembali ke nol. Pola ini merupakan salah satu siklus gelombang yang lengkap yaitu satu bukit dan satu lembah. Jumlah siklus per detik yang melewati titik tertentu disebut sebagai frekuensi. Frekuensi ini dikenal dengan satuan hertz. 1 hertz = 1 cycle sec. Puncak gelombang adalah jarak yang sama terpisah. Hal ini berlaku baik di titik asal dan pada titik di mana gelombang sudah hampir hilang. Jarak dari puncak satu gelombang yang lain dikenal sebagai panjang gelombang. Sementara panjang gelombang tetap sama, amplitudo berkurang sebagai gelombang keluar dari titik asal amplitudo adalah puncak ketinggian diukur dari nol titik nol. Jarak linier yang sebenarnya dari gelombang ke gelombang diukur dalam meter. Gelombang radio bergerak dengan kecepatan cahaya, atau, 300 juta meter per detik. 186.000 mil detik. Universitas Sumatera Utara Karena kecepatan ini adalah konstan, perlu dicatat bahwa semakin kecil jarak dari titik dasar gelombang ke titik dasar gelombang, semakin banyak siklus per detik yang dapat dilalui dalam waktu yang ditentukan. Atau, semakin pendek panjang gelombang, semakin tinggi frekuensi. Rumus sederhana untuk menunjukkan bagaimana karakteristik ini berhubungan: Speed = Frekuensi x Panjang gelombang v = f x λ…………………………………2.1 Dalam kebanyakan kasus mengenai penerbangan, frekuensi berada dalam kisaran beberapa juta hertz, atau megahertz MHz.

II.2.2. Propagasi Gelombang Radio

Seperti kita ketahui bahwa apabila kita transmit, pesawat kita memancarkan gelombang radio yang ditumpangi oleh audio kita. Gelombang radio tadi diterima oleh receiver lawan bicara kita dan oleh receiver itu gelombang radionya dihilangkan dan audio kita ditampung lewat speaker. Gelombang radio yang dipancarkan tadi berupa gelombang elektromagnetik bergerak menuruti garis lurus. Gelombang radio mempunyai sifat seperti cahaya, ia dapat dipantulkan, dibiaskan, direfraksi dan dipolarisasikan. Kecepatan rambatannya sama dengan kecepatan sinar ialah 300.000 km tiap detik Dapat kita bayangkan bila gelombang radio bisa mengelilingi dunia, maka dalam satu detik bisa keliling dunia sebanyak 7 kali. Sebuah gelombang radio, akan menyebarkan gelombangnya dengan berbagai cara, yang semuanya tergantung pada frekuensi, atau panjang gelombang. Ketika frekuensi lebih dari dua puluh Kilohertz dua puluh ribu siklus per detik yang dimasukkan ke dalam sebuah udara; energi elektromagnetik ditransmisikan ke ruang angkasa dalam bentuk gelombang radio. Gelombang radio dapat diperbanyak dengan cara gelombang langsung, gelombang langit, atau gelombang tanah. Lihat diagram pada halaman berikutnya. Universitas Sumatera Utara

II.2.3. Jarak dan Amplitudo