BAB IV ANALISIS DATA
Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui parameter-parameter pengukuran transponder ground station pada DME dan menganalisis waktu pancar
pesawat dari ground station DME 1119 ke pesawat dan sebaliknya.
4.1. Spesifikasi Alat Distance Measuring Equipment DME 1119
Transmitter
- Lebar Bidang Frekuensi 960 – 1215 MHz
- Stabilitas Frekuensi ± 0,002
- Lebar Pulsa 3,5 ± 0,5 µs
- Jarak Pulsa Channel mode x
12 ± 0,5 µs Channel mode y
30 ± 0,5 µs - Radiasi daya efektif
39dBW - Jumlah Pulsa
2700 ± 90 pps - Jumlah Pulsa Squitter
2700 pps - Jumlah Pulsa Identifikasi
1350 ± 2 pps.
Antenna - Penguatan
8,5 dBi
- Radiasi Pancaran
Vertikal 6
Horizontal ± 1 dB
- Daya Rata-rata
100 watt Maksimum
5 Kw. - Daerah Frekuensi
961 – 1213 MHz. - VSWR Voltage Standing Wave Ratio
1.8 : 1,maksimum.
Universitas Sumatera Utara
Receiver
- Lebar Bidang Frekuensi 1025 – 1150 MHz
- Stabilitas Frekuensi ± 60 KHz
- Sensitivitas Penerima - 125 dBw
- Frekuensi IF 63 MHz
- Lebar Bidang frekuensi IF 3 MHz.
Monitor
- Sensitivitas penerima 6 dB ± 1 dB
- Penundaan jawaban dari transponder dev 1,0 ± 0,2 µs
- Radiasi Puncak Daya Output 2,5 ± 0,5 dB
- Space Pulsa Output 0,625 ± 0,375 µs
- Jumlah Pulsa Output 3000 ± 75 pps
Signal Processor - Pasangan pulsa yang diterima
Channel mode x 12 ± 0.5 µs
Channel mode y 36 ± 0.5 µs
- Pasangan pulsa yang ditolak Channel mode x
12 ± 1.4 µs Channel mode y
36 ± 1.4 µs - Penundaan Jawaban
Channel mode x 34 – 52 µs
Channel mode y 48 – 52 µs
- Toleransi Reply Delay 0,5 µs antara –125
dBw –80 dB + 0,25 µs antara
80 dBw –60 dBw - Efisiensi Jawaban
70 - Sinyal Identifikasi
1350 Hz ± 2
Universitas Sumatera Utara
4.2. Analisis Data Pengkururan Ground Check DME
Berdasarkan penelitian dilapangan,diperoleh pengecekkan parameter DME sebagai berikut:
Tabel 4.1. Data Monitor unit AMS Ground Check Transponder DME Tx1
Tx Spaceµs Tx PRF
PPS Delayµs
12 ± 0.0 1078
50± 0.4 12 ± 0.0
1080 50± 0.2
12 ± 0.0 1081
50± 3.1 12 ± 0.0
1039 50± 0.2
Interrogation Signal Generator
S.G Spaceµs
S.G PRF PPS
Delayµs 12 ± 0.2
103 50±1.0
12 ± 0.8 102
50±0.9 12 ± 0.6
103 50±1.0
12 ± 0.2 102
50±0.8 Tabel 4.2. Data Monitor AMS Ground Check Transponder DME Tx2
Tx Spaceµs Tx PRF
PPS Delayµs
12 ± 0.4 993
50± 3.1 12 ± 0.4
996 50± 3.1
12 ± 0.4 953
50± 3.1 12 ± 0.0
1002 50± 3.1
Interrogation Signal Generator
S.G Spaceµs
S.G PRF PPS
Delayµs 12 ± 0.0
101 50±0.3
12 ± 0.2 102
50±0.2 12 ± 0.0
102 50±0.6
12 ± 0.0 102
50±0.8 Data pada Tx1 dan Tx2 diperoleh dari monitor unit yang berfungsi untuk
menampilkan data forward power, receiver sensitivity,ident signal, pulsa space,reply delay. Monitor unit menghasilkan pulsa pertanyaan yang digunakan
untuk menginterogasi penerima DME. Setelah diproses maka pulsa jawaban
Universitas Sumatera Utara
dipancarkan dan dimonitor oleh monitor unit sehingga apabila keluaran tidak normal maka monitor unit akan memberikan suatu sinyal alarm .
. Hasil dari data Interrogation Signal Generator diperoleh dari monitor reply delay yang terletak pada cabinet DME. Dari data hasil penelitian Pada
Interrogation Signal generatorISG unit memberikan pulsa pertanyaan terhadap transponder dan sistem delay pada blok monitor reply delay secara bersamaan
Pulsa pertanyaan ini di delay selama 50 µs,setelah pulsa pertanyaan pada transponder menghasilkan pulsa jawaban yang telah mengalami proses selama 50
µs,selanjutnya kedua pulsa pertanyaan yang telah didelay tersebut secara bersamaan dideteksi pada blok reply delay detektor. Apabila delay dari salah satu
atau keduanya tidak terpenuhi sebesar 50 µs ±1µs maka alarm akan dibangkitkan karena memungkinkan untuk terjadinya kerusakan sistem
pemancaran pada salah satu blok kabinet DME dan memerlukan pemeriksaan alat yang lebih rutin kalibrasi alat.Data hasil pengechekkan secara rutin dapat dilihat
pada tabel berikut ini:
4.3. Analisis Data Jarak Ground Range terhadap Ketinggian terbang