Karakteristik Frekuensi Bandwidth Suatu antena dapat diartikan sebagai suatu tranduser antara saluran

- 415KHz dan 510 - 535KHz. Beacon mengirimkan sinyal kontinu non- directional yang memungkinkan penerima navaid udara untuk menunjukkan bantalan dari NDB dari pesawat dalam penerbangan. HF digunakan untuk komunikasi jarak jauh. Atlantik Utara lalu lintas udara tingkat tinggi berkomunikasi hampir secara eksklusif pada HF untuk Amerika Utara dan Eropa sementara digunakan untuk fasilitas ATS enroute. VHF UHF yang digunakan untuk komunikasi dengan 117,975 sampai 136MHz ditetapkan oleh ICAO untuk penerbangan sipil. Beberapa jenis Navaid, seperti Very high frequency Omni-directional Range VOR, sistem Navigasi Udara Taktis TACAN, dan Instrument Landing System ILS juga menggunakan frekuensi ini. Jangkauan Navaids berkisar dari beberapa ratus 108.1MHz Megahertz, tergantung pada peralatan. SHFEHF- digunakan untuk radar dan komunikasi satelit dan sistem navigasi. ATC dan radar militer beroperasi pada banyak frekuensi SHF danEHF. Global Positioning System GPS menggunakan 1.227,6 dan 1575.42MHz untuk memberikan informasi posisi dalam + - 100 meter di seluruh dunia. Meskipun dirancang dan digunakan oleh militer Amerika Serikat, sistem navigasi ini menjadi sangat menarik bagi penerbangan pengguna. Karena itu berbasis satelit, tidak ada tanah infrastruktur yang diperlukan, sehingga dapat digunakan di lokasi manapun di bumi.

II.4.2 Karakteristik Frekuensi

LF MF memiliki keunggulan dalam rentang relatif panjang, biasanya sistem antena besar, variasi dalam kekuatan sinyal propagasi akibat perubahan, dan gangguan atmosfer. MF yang digunakan untuk penerbangan radio beacon NDBs dan beberapa stasiun radio komersial. Ini juga terganggu karena badai dan beacon pada frekuensi yang sama. kisaran meningkat pada malam hari yang Universitas Sumatera Utara memungkinkan penerimaan simultan NDBs lain pada frekuensi yang sama Catatan: Semakin rendah frekuensi, antena yang lebih besar karena panjang antena harus merupakan kelipatan panjang gelombang.

II.4.3 Bandwidth Suatu antena dapat diartikan sebagai suatu tranduser antara saluran

transmisi atau pandu gelombang dalam suatu saluran transmisi dan suatu medium yang tak terikat zona bebas tempat suatu gelombang elektromagnetik berpropagasi biasanya udara,ataupun sebaliknya. Dalam aplikasinya, suatu antena dapat berfungsi selain sebagai media pemancar gelombang elektromagnetik, juga sebagai pe nerima gelombang elektromagnetik secara efisien dan berpolarisasi sesuai dengan struktur yang dimilikinya. Selain itu, untuk meminimalkan refleksi gelombang pada titik antara saluran transmisi dan titik catu antena, maka suatu antena harus mempunyai kesesuaian matched dengan saluran transmisi yang digunakan. Bandwidth atau lebar pita frekuensi dari suatu antena adalah daerah frekuensi kerja suatu antena yang dibatasi oleh VSWR tertentu. Biasanya bandwidth dibatasi pada Voltage Standing Wave Rratio VSWR ≤ 1,5. Pada antena pita lebar atau broadband, bandwidth merupakan perbandingan antara frekuensi atas dengan frekuensi bawah, contoh : bandwidth 10:1 mengindikasikan bahwa frekuensi atas 10 kali lebih tinggi dari frekuensi bawah. Sedangkan pada antena pita sempit atau narrowband, bandwidth dinyatakan dalam persentase dari perbedaan frekuensi atas dikurangi bawah yang melewati frekuensi tengah bandwidth, contoh: bandwidth 5 mengindikasikan bahwa perbedaan frekuensi adalah 5 dari frekuensi tengah bandwidth. Adapun persamaan untuk mendapatkan bandwith yang diinginkan dinyatakan dengan : ……………….2.4 Universitas Sumatera Utara dimana : BW = bandwidth lebar pita, MHz untuk VSWR 2:1 f = frekuensi operasi, GHz t = tebal bahan, dalam inchi kebanyakan ketebalan board tersedia dalam satuan 132 inchi = 0,794 mm

II.4.4 Impedansi Antena