6
BAB II LANDASAN TEORI
A.
Tinjauan Tentang Peran Kepala Sekolah 1.
Pengertian Peranan Kepala Sekolah a.
Pengertian Peran
Menurut kamus Oxford Dictionary , “peran atau role adalah
actor’s part; one’s task or function, yang berarti aktor; tugas seseorang atau fungsi. Karena itulah, ada yang disebut dengan role
expectation, yaitu harapan mengenai peran seseorang atas harapan dari si pemberi tugas dan harapan dari orang yang menerima manfaat dari
pekerjaan tersebut”.
1
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia , “...peran berarti
perangkat tingkah laku yang diharapkan dimiliki oleh orang yang
1
Artikel diakses pada 16 Januari 2011 dari http:Digilib.sunan-ampel.ac.id...hubptain- gdl-mohasroful-7712-3-babii.pdf.
berkedudukan di ma syarakat....”
2
Selanjutnya Veithzal Rivai dan Sylviana Murni menjelaskan, “peran adalah perilaku yang diatur dan
diharapkan dari seseorang dalam posi si tertentu”.
3
Berdasarkan definisi-definisi di atas penulis menarik simpulan, peran adalah perangkat tingkah laku yang diharapkan dimiliki oleh
orang yang berkedudukan di masyarakat atau sebuah lembaga. Dalam hal ini, kepala sekolah perlu menjalankan perannya sesuai dengan hak
dan kewajibannya. Ketika istilah peran digunakan dalam lingkungan sekolah,
maka seseorang yang diberi atau mendapatkan suatu posisi, diharapkan menjalankan perannya sesuai dengan apa yang diharapkan
oleh pekerjaan tersebut. Oleh karena itu, diperlukan sikap tanggung jawab dan profesional dari pemegang peran tersebut.
b. Pengertian Kepala Sekolah
Kata Kepala Sekolah terdiri dari dua kata kunci yaitu Kepala dan Sekolah. Kepala berarti ketua atau pemimpin dalam sebuah
organisasi atau lembaga. Sedangkan Sekolah adalah sebuah lembaga tempat menerima dan memberi pelajaran.
4
Dengan demikian dapat diambil kesimpulan yang sederhana bahwa Kepala Sekolah berarti
seorang tenaga fungsional guru yang diberi tugas memimpin suatu lembaga pendidikan di mana terjadi proses belajar mengajar.
2. Tipologi Kepemimpinan
Dari sekian banyak pemimpin mayoritas dari mereka cara menempuh tujuan pendidikannya tidak sama walaupun prinsip-
2
Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pen- didikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta: Balai Pustaka, 2007, Ed. III,
Cet. 4, h. 854.
3
Veithzal Rivai dan Sylviana Murni, Education Management; Analisis Teori dan Praktik Jakarta: PT. RajaGrafindo, 2009, h. 745.
4
Wahyu Sumidjo, Kepemimpinan Kepala Madrasah, Tinjauan Teoritis dan Permasalahannya, Jakarta, Raja Grafindo Persada, 1999, h. 88