Kinerja Usaha Terkini Pengertian Biaya Operasional

E. Kinerja Usaha Terkini

Kinerja usaha terkini yaitu kegiatan-kegiatan serta seperangkat hasil kerja apa saja yang telah dicapai perusahaan pada saat ini guna memberikan pelayanan jasa kepada masyarakat khususnya pemegang polis asuransi. Dilihat dari segi asset, kekayaan perusahaan Ajb Bumiputera dinilai baik. Dilihat dari segi pemegang polis dan kantor pelayanannya yang terus meningkat dari tahun ke tahun adalah bukti kepercayaan masyarakat yang tinggi kepada perusahaan serta terbukti sangat mengutamakan pelayanan. Berikut adalah Penghargaan dan Apresiasi yang telah diraih oleh Ajb Bumiputera : Gambar 2.2 Investor cabang syariah terbaik Gambar 2.3 Service Quality Award Universitas Sumatera Utara Gambar 2.4 Total Customer Satisfaction Penghargaan : Gambar 2.2 didapat karena mencapai total asset 10 M Gambar 2.3 didapat karena pelayanan yang baik Gambar 2.4 didapat karena total kepuasan pelanggan yang baik

F. Rencana Kegiatan

Rencana kegiatan Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera Syariah pada masayang akan datang yaitu : 1 Pada bidang pemasaran Ajb Bumiputera berencana lebih mengenal potensi pasar serta mengembangkan dan menertibkan database pasar yang menjadi prospek asuransi perorangan yaitu pasar birokrat Tni, Polri,Bumn, Bumd, Swasta dan prospek asuransi kumpulan syariah, yaitu lembaga keuangan syariah dan pasar pemerintah Universitas Sumatera Utara 2 Keagenan,Pemberdayaan agen lama dan agen khusus, yaitu : Conselling,Retraining,Refreshing agen pelaksanaan kepala cabang. Pemenuhan agen baru yaitu : Rekrut calon agen untuk semua kantor cabang syariah,utamakan agen khusu minimal 10 orang per cabang, yang memiliki kriteria akses yang kuat dengan pejabat, diutamakan yang memiliki kendaraan roda 4, berpenampilan menarik dan simpatik. Untuk pembagian prospek tim pengggarap Asper, pelaksanaan kwjp prospek non over lapping , setiap minggu dilakukan evaluasi rapat produksi mengadakan sales talk di kantor cabang secara berkala. 3 Kontribusi prospek Askum, yaitu : Perencanaan terhadap pembagian dan penetepan prospek tim penggarap askum, pelaksanaan kwjp prospek non over lapping,setiap minggu dilakukan rapat produksi, penggarapan prospek secara sinergi Organisasi Asper. 4 Pengendalian pembagian agar efektif, yaitu : setiap awal bulan melaporkan total tanggung jawab, setaip awal bulan distribusi kuitansi, setiap tanggal 25 dilakukan pemeriksaan dan pengembalian kuitansi, setiap minggu dilakukan evaluasi rapat konservasi. 5 Disiplin Kendali bukan hemat biaya, yaitu : merencanakan pengeluaran biaya berorientasi pada anggaran, patuh pada batas kewenangan, membudayakan peduli lingkungan. 6 Pengendalian Klaim, yaitu : Rechek produksi sesuai ketentuan underwiring, memeriksa bekas sebelum di usulkandiputuskan, Universitas Sumatera Utara koordinasi dengan kantor cabang Asper Rechek klaim,penanganan klaim yang segera. Universitas Sumatera Utara

BAB III ANALISA BIAYA OPERASIONAL

PADA AJB BUMIPUTERA

A. Pengertian Biaya Operasional

Dalam menjalankan aktifitasnya, suatu perusahaan akan mengeluarkanberbagai jenis biaya diantaranya adalah biaya bahan, upah langsung dan biayaoverhead dimana ketiga biaya ini disebut biaya produksi. Biaya lainnya untukkelancaran penjualan atau pemasaran dan administrasi biaya operasional.Biaya dapat diartikan sebagai biaya perolehan, harga pokok atau jugadapat diartikan sebagai semua pengorbanan mulai dari bahan baku kemudianbarang dalam proses sampai barang tersebut bisa dijual. Pengertian biaya ini akankabur bila dibandingkan dengan ongkos expense, dimana kedua pengertian inisering digunakan secara rancu. Biaya operasional menurut Nafarin 2007:76 “Biaya operasional adalah biaya usaha pokok perusahaan selain harga pokok penjualan. Biaya usahaterdiri dari biaya penjualan, biaya administrasi dan umum”. Menurut Erlina 2002:1 pengertian biaya adalah sebagai berikut: “Biayaadalah keseluruhan pengorbanan ekonomis yang dikeluarkan untuk memperolehatau menghasilkan barang dan jasa sedangkan pengertian ongkos expensemerupakan keseluruhan pengorbanan yang diperlukan atau dikeluarkan untuk merealisasi hasil, diluar menghasilkan barang dan jasa atau proses produksi.Beban ini dikaitkan dengan revenue pada periode yang 21 Universitas Sumatera Utara berjalan.”Jadi sebagai kesimpulan penulis mengambil pengertian yang menyebutkan bahwa menurut Warren, Reeve dan Fess 2005:45 “Ongkosexpense adalah jumlah aktiva yang terpakai atau jasa yang digunakan dalamproses menghasilkan pendapatan sedangkan biaya adalah pengeluaran kaskomitmen membayar kas dimana depan dengan tujuan menghasilkanpendapatan”. Jumlah yang terpakai itu maksudnya adalah biaya yang dikeluarkanperusahaan untuk memperoleh penghasilan selain dari biaya untuk memperolehbarang dan jasa produksi, misalnya: biaya penjualan, biaya gaji dan penyusutan. Penggolongan biaya dapat dibedakan atas berdasarkan item, tingkahlaku, hubungannya dengan produksi, periode akuntansi, biaya untuk perencanaandan pengawasan, dan pengambilan keputusan. 1. Berdasarkan item, biaya ini dibedakan atas dua, yaitu: a. Manufacturing cost Biaya Pabrikasi b. Commercial expenses Biaya Operasional 2. Berdasarkan tingkah lakunya, biaya ini dibedakan atas dua yaitu: a. Variabel cost Biaya Variabel b. Fixed cost Biaya Tetap 3. Berdasarkan hubungannya dengan produksi, biaya ini dibedakan atas: a. Direct material cost b. Direct labour cost c. Overhead Universitas Sumatera Utara 4. Berdasarkan periode akuntansi, biaya ini dibedakan atas dua, yaitu a. Capital expenditure b. Revenue expenditure 5. Berdasarkan biaya untuk perencanaan dan pengawasan, yang dibedakan atas: a. Standart cost b. Historical cost 6. Berdasarkan pengambilan keputusan, terbagi atas: a. Marginal cost b. Opportunity cost c. Relevant cost Dalam hal ini yang dibatasi hanyalah klasifikasi biaya berdasarkanitemnya supaya ruang lingkupnya dapat dibatasi. Berdasarkan itemnya biayaterbagi atas Manufacturing cost dan Commercial expense. Manufacturing cost Biaya Pabrikasi adalah keseluruhan biaya yang bertujuan untuk merubah bahanbaku menjadi barang jadi. Biaya disini terbagi atas 3 jenis yaitu: a. Direct material cost b. Direct labour cost c. Overhead Universitas Sumatera Utara Adapun yang dimaksud dengan Commercial expense biaya operasional adalah keseluruhan biaya sehubungan dengan operasional diluarkegiatan proses produksi termasuk didalamnya adalah: a. Biaya penjualan b. Biaya administrasi dan umum

B. Klasifikasi Biaya Operasional