Pemecahan Masalah Matematika Kajian Teori

juga mengungkapkan bahwa suatu masalah dapat disebut masalah matematika bilamana masalah tersebut dapat dianalisis dan pemecahannya dapat diperoleh dengan menggunakan metode atau prosedur matematika. Repository UPI, 2009 Apabila kita menerapkan pengetahuan matematika, ketrampilan atau pengalaman untuk memecahkan suatu dilema atau situasi yang baru atau yang membingungkan, maka kita sedang memecahkan masalah Departemen Pendidikan, 1996. Untuk menjadi seorang pemecah masalah yang baik, siswa membutuhkan banyak kesempatan untuk menciptakan dan memecahkan masalah dalam bidang matematika dan dalam konteks kehidupan nyata. Permasalahan atau soal-soal dalam matematika dapat dikategorikan menjadi dua macam. Yang pertama adalah masalah-masalah matematika tertutup closed problems dan yang kedua adalah masalah-masalah matematika terbuka open problems. Soal matematika tertutup atau open problems masih dibedakan menjadai dua macam yaitu open-ended problems dan pure open problems. Soal matematika tertutup adalah soal yang menggunakan prosedur baku dalam penyelesaiannya, sedangkan soal matematika terbuka adalah soal yang penyelesaiannya menuntut seseorang untuk lebih kreatif dan tidak menggunakan prosedur baku. Wahyudi, Inawati , 2011 Berdasarkan uraian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa masalah matematika adalah keadaan yang memerlukan penyelesaian menggunakan metode matematika yang tidak dapat diraih secara langsung melalui prosuder rutin tapi menggunakan pemikiran yang lebih sebagai suatu tantangan dalam penyelesaiannya.

2. Pemecahan Masalah Matematika

Pemecahan masalah dalam pembelajaran matematika merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pembelajaran matematika karena sesungguhnya seseorang belajar menyelesaikan masalah ketika ia sedang belajar matematika. Menggunakan pemecahan masalah dalam matematika membuat siswa mengenal cara berpikir, kebiasaan untuk tekun dan keingintahuan yang tinggi serta percaya diri dalam situasi yang tidak biasa yang akan dihadapi baik di dalam maupun di luar kelas matematika. Proses pemecahan masalah yang baik memberikan kesempatan kepada siswa untuk bersikeras dan memperluas apa yang mereka tahu dan dapat menstimulus belajar matematika. Wahyudi dan Inawati: 2011 Polya 1985, mengemukakan pendapatnya bahwa pemecahan masalah adalah suatu usaha mencari jalan keluar dari suatu kesulitan guna mencapai suatu tujuan yang tidak begitu mudah dapat dicapai. Sejalan dengan itu NCTM 2000, mengartikan pemecahan masalah sebagai aktivitas dalam menyelesaikan suatu tugas masalah yang cara menyelesaikannya belum diketahui dengan pasti. Pengertian tersebut mengandung makna bahwa ketika seseorang telah mampu menyelesaikan masalah, maka ia telah mendapatkan kemampuan baru dan membantu mengasah kemampuannya untuk memecahkan masalah yang lain. Menurut Sutriyono, pemecahan masalah yang mengacu pada proses perpindahan dari pernyataan yang diberikan untuk mendapatkan penyelesaian suatu masalah. Hal ini berarti dengan mana seorang individu menggunakan pengetahuan, ketrampilan, dan pemahaman yang telah diperoleh sebelumnya untuk memenuhi tuntutan situasi yang asing. Para siswa harus mensintesis apa yang telah dipelajarinya, dan belajar untuk menghadapai situasi yang baru dan berbeda. Kemampuan untuk menggunakan informasi dan fakta adalah bagian penting dari proses pemecahan masalah. Kemampuan untuk menghadapi permasalahan- permasalahan baik dalam permasalahan matematika maupun permasalahan dalam kehidupan nyata merupakan kemampuan daya matematis atau mathematical power dan menurut The Massachusets Mathematics Framework 1996 dalam Departemen of Education, 1996, pengembangan daya matematis dapat dilakukan melalui pemecahan masalah problem solving, komunikasi communication, penalaran reasoning dan koneksi connections. Berdasarkan hal tersebut secara tidak langsung nyata bahwa untuk menghadapi permasalahan diperlukan kemampuan untuk memecahkan masalah atau problem solving.

3. Strategi Pemecahan Masalah Matematika

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Pemecahan Masalah Himpunan Pada Siswa Kelas Vii Smp Pangudi Luhur Tuntang T1 202008084 BAB I

0 0 4

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Pemecahan Masalah Himpunan Pada Siswa Kelas Vii Smp Pangudi Luhur Tuntang T1 202008084 BAB II

0 0 10

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Pemecahan Masalah Himpunan Pada Siswa Kelas Vii Smp Pangudi Luhur Tuntang T1 202008084 BAB IV

0 0 10

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Pemecahan Masalah Himpunan Pada Siswa Kelas Vii Smp Pangudi Luhur Tuntang T1 202008084 BAB V

0 0 1

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sejarah Sekolah Menengah Pertama Pangudi Luhur Salatiga (1949-1975) T1 152009011 BAB II

0 0 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Pemecahan Masalah Barisan dan Deret Siswa Kelas IX Sekolah Menengah Pertama Pangudi Luhur Tuntang

0 0 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Pemecahan Masalah Barisan dan Deret Siswa Kelas IX Sekolah Menengah Pertama Pangudi Luhur Tuntang T1 202008080 BAB I

0 0 5

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Pemecahan Masalah Barisan dan Deret Siswa Kelas IX Sekolah Menengah Pertama Pangudi Luhur Tuntang T1 202008080 BAB IV

0 1 26

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Pemecahan Masalah Barisan dan Deret Siswa Kelas IX Sekolah Menengah Pertama Pangudi Luhur Tuntang T1 202008080 BAB V

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Pemecahan Masalah Barisan dan Deret Siswa Kelas IX Sekolah Menengah Pertama Pangudi Luhur Tuntang

0 0 54