25
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas PTK, yaitu penelitian tindakan yang dilakukan dengan tujuan
memperbaiki mutu pembelajaran di kelas.
B. Setting Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas X3 SMAN 1 Kretek pada semester gasal tahun ajaran 20142015. SMAN 1 Kretek terletak di Desa
Genting, Kelurahan Tirtomulyo, Kecamatan Kretek, Bantul. Jumlah siswa di kelas X3 sebanyak 30 siswa, yang terdiri dari 19 siswa putri dan 11 siswa putra.
Waktu pengambilan data dilapangan dilaksanakan pada tanggal 11 Mei 2015 sampai 30 Mei 2015. Pelaksanaan pengambilan data menyesuaikan jadwal
pelajaran Bahasa Indonesia kelas X3 SMAN 1 Kretek. Pelajaran Bahasa Indonesia di kelas X3 SMAN 1 Kretek dilaksanakan pada hari Senin jam ke 2-3
07.45-09.15 WIB dan hari Sabtu jam ke 1-2 07.00-08.30 WIB.
C. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X3 SMAN 1 Kretek, yaitu 30 siswa. Pengambilan subjek penelitian ini dipilih berdasarkan observasi awal yang
telah dilakukan oleh peneliti dan atas rekomendasi dari guru pengampu mata
26
pelajaran Bahasa Indonesia. Objek penelitian ini adalah penerapan strategi RAFT Role-Audience-Format-Topic.
D. Desain Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas PTK atau Classroom Action Research CAR yang dilakukan secara kolaboratif. PTK dilakukan
dengan pengkajian berulang. Terdapat empat langkah dalam PTK yang meliputi perencanaan planning, tindakan action, pengamatan observation, dan
refleksi reflection. Apabila ditemukan adanya kekurangan dengan model ini, perencanaan dan pelaksanaan tindakan perbaikan masih dapat dilanjutkan pada
siklus berikutnya sampai target yang diinginkan tercapai. Alur penelitiannya adalah sebagai berikut:
Gambar 1: Model Penelitian Tindakan Kelas Kemmis dan Mc Taggart
27
Keterangan gambar: 1.
Rencana plan, merupakan tahap awal yang harus dilakukan guru sebelum melakukan sesuatu tentang apa, mengapa, dimana, oleh siapa, dan bagaimana
penelitian tersebut dilakukan. 2.
Tindakan dan pengamatan action, merupakan tahapan dimana menerapkan apa yang telah direncanakan sebelumnya.
3. Pengamatan observation, merupakan kegiatan pengamatan terhadap
pelaksanaan penelitian tersebut. 4.
Refleksi reflection adalah penafsiran penginterpretasian, menjelaskan dan menyimpulkan hasil yang diperoleh dari penelitian. Sehingga hasil dari
refleksi dapat digunakan sebagai revisi terhadap perencanaan yang telah dilaksanakan dan dipergunakan untuk memperbaiki kinerja guru pada
pertemuan selanjutnya.
E. Prosedur Penelitian