38
lapangan digunakan untuk mengamati hal-hal yang terjadi selama pembelajaran menulis teks deskripsi melalui penerapan strategi RAFT Role-Audience-Format-
Topic.
H. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis kualitatif yang didukung dengan data kuantitatif.
1. Teknik Kualitatif
Teknik kualitatif digunakan untuk menganalisis data-data nontes, yaitu data observasi, wawancara, dan dokumentasi yang diperoleh selama
pembelajaran berlangsung. Analisis data kualitatif dilakukan dengan langkah- langkah sebagai berikut:
a. Menelaah seluruh data yang diperoleh dari hasil nontes;
b. Menyusun dalam satuan-satuan;
c. Dikategorisasikan, digunakan untuk mengetahui perubahan perilaku siswa
dalam memproduksi teks deskripsi berdasarkan strategi RAFT Role- Audience-Format-Topic.
2. Teknik Kuantitatif
Teknik kuantitatif dilakukan untuk menganalisis data yang diperoleh dari hasil tes tertulis. Hasil analisis data secara kuantitatif dihitung dengan langkah-
langkah sebagai berikut: a.
Menghitung skor masing-masing aspek;
39
b. Merekap nilai yang diperoleh siswa;
c. Menghitung nilai rata-rata kelas.
I. Kriteria Keberhasilan
Indikator keberhasilan dalam penelitian ini ditentukan berdasarkan proses dan produk, yakni sebagai berikut.
1. Indikator Keberhasilan Proses
Indikator keberhasilan ini dapat diamati ketika berlangsungnya tindakan kelas. Pengamatan dilakukan langsung oleh peneliti. Tindakan dalam penelitian
ini dianggap berhasil apabila dalam pelaksanaan tindakan siswa memiliki perhatian terhadap pembelajaran, gairah belajar, aktif dalam pembelajaran, dan
suasana pembelajaran di kelas yang kondusif.
2. Indikator Keberhasilan Produk
Indikator keberhasilan ini dilihat berdasarkan peningkatan nilai siswa dalam menulis teks deskripsi setiap akhir siklus. Tindakan dianggap berhasil
apabila dalam pembelajaran menulis teks deskripsi ≥ 70 dari jumlah siswa
mendapat nilai ≥ KKM yakni ≥ 75.
40
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Informasi Awal Kemampuan Menulis Teks Deskripsi Siswa
Informasi awal pengetahuan dan kemampuan siswa dalam menulis teks deskripsi diperoleh dari observasi yang dilakukan sebelum penelitian berupa
wawancara dengan guru mata pelajaran Bahasa Indonesia dan siswa, angket pratindakan, dan hasil menulis teks deskripsi siswa pada tahap pratindakan.
a. Hasil Wawancara Guru dan Siswa
Peneliti mewawancarai guru kolaborator pada saat observasi awal. Berikut cuplikannya.
Peneliti : Bagaimana cara Bapak dalam mengajarkan pembelajaran menulis pada siswa?
Guru : Biasanya Saya memberikan teori kemudian siswa latihan
menulis, Mbak. Peneliti : Masalah apa yang Bapak hadapi selama ini ketika mengajarkan
pembelajaran menulis pada siswa? Guru
: Siswa kurang termotivasi untuk mengikuti pembelajaran menulis apalagi untuk berlatih menulis, Mbak. Hal ini mungkin
dipengaruhi juga oleh latar belakang siswanya karena siswa yang masuk di sekolah ini hampir sebagian besar merupakan
siswa yang tidak diterima di SMA favorit.
Peneliti : Apakah siswa sering mengalami kesulitan pada saat proses pembelajaran menulis teks deskripsi?
Guru : Iya mbak. Mereka masih sering mengalami kesulitan dalam
memunculkan ide-ide untuk menulis. Peneliti : Strategi apa yang pernah Bapak gunakan dalam pembelajaran
menulis, khususnya pembelajaran menulis teks deskripsi? Guru
: Belum pernah, masih konvensional, Mbak. Wawancara, 4 Februari 2015, di Ruang TU