Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Menulis teks deskripsi merupakan pembelajaran yang penting bagi siswa kelas X SMA. Menulis teks deskripsi merupakan bagian dari keterampilan menulis yang juga harus mendapatkan perhatian. Dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP yang tertuang di dalam silabus kompetensi menulis yang harus dikuasai siswa SMA kelas X Semester 1 adalah mengungkapkan informasi dalam berbagai bentuk teks narasi, deskripsi, dan eksposisi. Berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara yang dilakukan oleh peneliti pada tanggal 4 Februari 2015 kepada Drs. Tukiman, selaku guru Bahasa Indonesia di SMAN 1 Kretek, proses pembelajaran yang dilakukan di SMAN 1 Kretek adalah pembelajaran yang berpusat pada guru. Siswa kurang aktif dalam mengikuti pembelajaran, yang dilakukan siswa hanya mendengarkan dan mencatat yang dijelaskan oleh guru. Prestasi belajar siswa juga masih di bawah nilai KKM sekolah yaitu 75. Menurut keterangan Drs. Tukiman, selaku guru Bahasa Indonesia di SMAN 1 Kretek sebagian besar siswa mengalami kesulitan dalam menulis teks deskripsi, permasalahan yang dihadapi siswa antara lain berkaitan dengan kesulitan memunculkan dan menuangkan ide dalam tulisan, bahasa yang digunakan masih belum baik, serta faktor minat dan antusiasme siswa dalam mengikuti pembelajaran menulis teks deskripsi. Kadang siswa merasa bosan jika diminta untuk menulis dan membutuhkan waktu yang cukup lama dalam 2 pengerjaannya. Padahal disetiap pembelajaran guru akan meminta siswa untuk menulis teks yang sudah diajarkan. Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa siswa, yang peneliti lakukan pada tanggal 10 Februari 2015, dalam pembelajaran menulis teks deskripsi guru belum menggunakan strategi pembelajaran yang jelas. Pada proses pembelajaran guru hanya memberi penjelasan tentang materi teks deskripsi dan siswa mencatat materi yang diajarkan tersebut. Siswa juga jarang bertanya dan mengungkapkan pendapat. Diskusi antarkelompok jarang dilakukan sehingga saat pembelajaran interaksi antara siswa yang satu dengan yang lain ataupun dengan guru masih kurang. Berdasarkan masalah tersebut, peneliti berpendapat perlunya dilakukan perbaikan proses pembelajaran pada siswa kelas X SMAN 1 Kretek. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar siswa dapat berperan aktif dan lebih memudahkan siswa dalam menulis teks deskripsi. Siswa dapat saling bertukar pendapat atau melakukan curah pendapat mengenai suatu topik yang dijadikan sebagai dasar dalam menulis teks deskripsi. Salah satunya adalah dengan menerapkan strategi pembelajaran yang tepat dalam pembelajaran menulis, dalam hal ini difokuskan pada pembelajaran menulis deskripsi. Salah satu strategi pembelajaran yang dapat digunakan, yakni strategi RAFT Role-Audience-Format-Topic yang dikembangkan oleh Carol Santa pada tahun 1988 Ruddell, 2005: 288. Melalui penerapan strategi RAFT Role- Audience-Format-Topic diharapkan dapat mengatasi permasalahan yang terjadi sekaligus dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis teks deskripsi. 3 Strategi RAFT dapat memudahkan siswa dalam memunculkan dan menuangkan ide ke dalam tulisan melalui proses tukar pendapat dari kegiatan diskusi yang dilakukan. Setelah itu, siswa mengorganisasikan ide-ide yang telah didapat tersebut menjadi teks deskripsi.

B. Identifikasi Masalah

Dokumen yang terkait

Kemampuan menulis karangan deskripsi berdasarkan teks wawancara siswa kelas VII A MTS Al Jamhuriyah Kecamatan Cinere, Kota Depok

4 76 86

Improving Students' Descriptive Writing through Role, Audience, Format, and Topic (RAFT) Strategy (A Classroom Action Research in the Seventh Grade of SMP Paramarta Jombang)

1 16 104

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI SISWA KELAS X. Peningkatan Kemampuan Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas X.3 SMA Muhammadiyah 1 Pekajangan di Pekalongan melalui Metode Widyawisata Tahun Ajaran 2011/2012.

0 1 18

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN STRATEGI ROLE-AUDIENCE-FORMAT-TOPIC (RAFT) DALAM PEMBELAJARAN MENYUSUN TEKS EKSPLANASI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 15 YOGYAKARTA.

7 53 136

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS LAPORAN MENGGUNAKAN STRATEGI RAFT (ROLE, AUDIENCE, FORMAT,TOPIC) PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII C SMPN 3 BERBAH SLEMAN DIY.

5 46 265

KEEFEKTIFAN STRATEGI PEMBELAJARAN ROLE-AUDIENCE- FORMAT-TOPIC (RAFT) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS BERITA PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 PAJANGAN BANTUL.

0 2 171

PENGEMBANGAN BUKU AJAR MENULIS NONSASTRA BERDASARKAN STRATEGI RAFT (ROLE AUDIENCE FORMAT TOPIC) UNTUK SMP/MTS KELAS VIII.

0 4 278

KEEFEKTIFAN STRATEGI PEMBELAJARAN RAFT (ROLE, AUDIENCE, FORMAT, TOPIC) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS NARASI SUGESTIF PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI I GAMPING SLEMAN.

0 8 256

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS ARGUMENTASI MENGGUNAKAN STRATEGI RAFT (ROLE AUDIENCE FORMAT TOPIC) PADA SISWA KELAS XI TEKNIK GAMBAR BANGUNAN (TGB) 1 SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA.

0 1 230

THE EFFECT OF RAFT (ROLE, AUDIENCE, FORMAT AND TOPIC) STRATEGY TOWARDS STUDENTS’ WRITING SKILL OF RECOUNT TEXT

0 5 15