111
II,  ternyata  ketuntasan  siswa  mencapai  73,33.  Hal  tersebut  meningkat  apabila dibandingkan dengan ketuntasan yang telah dicapai pada siklus I.
4. Keterbatasan Penelitian
Penelitian  tindakan  kelas  untuk  meningkatkan  kemampuan  menulis  teks deskripsi  melalui  penerapan  strategi  RAFT  Role-Audience-Format-Topic  pada
siswa kelas X3 SMAN 1 Kretek dilaksanakan hingga siklus II. Peneliti diberikan waktu dua minggu untuk melaksanakan penelitian sampai akhir bulan Mei karena
pada  awal  bulan  Juni  siswa  akan  melaksanakan  Ujian  Akhir  Semester.  Adanya batasan waktu penelitian tersebut menjadi kendala bagi peneliti untuk menyusun
langkah-langkah  pembelajaran.  Namun,  sudah  terjadi  adanya  peningkatan  yang cukup  berarti  dari  tahap  pratindakan  hingga  siklus  II  sehingga  tindakan
dihentikan pada siklus II ini. Kendala  dalam  pelaksanaan  pembelajaran  melalui  penerapan  strategi
RAFT  Role-Audience-Format-Topic,  yaitu  pada  siklus  I  siswa  masih  belum memahami  langkah-langkah  menulis  teks  deskripsi  melalui  penerapan  strategi
tersebut, sehingga guru perlu menjelaskan kembali. Kondisi kelas pun juga masih kurang  kondusif  pada  awal  pembelajaran.  Guru  dibantu  peneliti  berusaha  untuk
memperingatkan  siswa  yang  ramai  dan  membuat  keributan  saat  pembelajaran. Namun, hingga berakhirnya siklus II kondisi siswa dalam kelas sudah kondusif.
112
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Kualitas  pembelajaran  menulis  teks  deskripsi  dapat  meningkat  melalui penerapan strategi RAFT Role-Audience-Format-Topic. Pada saat dilaksanakan
pembelajaran  menulis  teks  deskripsi  melalui  penerapan  strategi  RAFT  Role- Audience-Format-Topic  ini  menunjukkan  adanya  perubahan  sikap  yang  positif
terhadap  proses  pembelajaran  menulis  teks  deskripsi.  Melalui  penerapan  strategi RAFT  Role-Audience-Format-Topic  para  siswa  mulai  dimudahan  dalam
menemukan ide dan mengembangkannya menjadi teks deskripsi. Pembelajaran melalui penerapan strategi RAFT Role-Audience-Format-
Topic  dapat  meningkatkan  kemampuan  menulis  teks  deskripsi  siswa. Peningkatan  kemampuan  menulis  teks  deskripsi  siswa  dapat  dilihat  dari
peningkatan  nilai  rata-rata  menulis  teks  deskripsi  siswa  antara  tahap pascatindakan  dengan  pratindakan.  Nilai  rata-rata  menulis  teks  deskripsi  siswa
sebelum  diberi  tindakan  adalah  65,05,  setelah  diberi  tindakan  pada  siklus  I  nilai rata-rata menjadi 70,17. Nilai rata-rata menulis teks deskripsi siswa pada siklus II
adalah  75,23.  Hal  tersebut  menunjukkan  adanya  peningkatan  sebesar  10,18. Secara  keseluruhan  pada  akhir  siklus  II  semua  aspek  dan  kriteria  menulis  teks
deskripsi  siswa  mengalami  peningkatan  yang  cukup  signifikan,  Dari  hasil penelitian tindakan kelas tersebut, terbukti bahwa penerapan strategi RAFT Role-