Teknik wawancara dalam penelitian ini menggunakan suatu teknik pengumpulan data dengan cara mengadakan komunikasi langsung dengan
seseorang atau lebih yang dianggap berkompetensi dengan masalah yang akan diteliti. Dalam penelitian sebelum melakukan wawancara peneliti terlebih dahulu
mempersiapkan pokok-pokok permasalahan, ini dinyatakan dengan tujuan agar dalam pelaksanaan wawancara tidak membutuhkan waktu yang lama, dan
pertanyaan yang diajukan tidak menyimpang dari permasalahan yang dibahas, sehingga data-data yang diperoleh relevan dengan permasalahan.
c. Teknik Dokumentasi
Dokumentasi dari asal kata dokumen, yang artinya barang-barang tertulis. Di dalam melaksanakan metode dokumentasi, peneliti menyelidiki benda-benda
tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan, notulen, catatan harian dan sebagainya Arikunto, 2010: 201.
Teknik dokumentasi
merupakan cara
untuk memperoleh
dan mengumpulkan data-data yang bersifat visual, baik tentang subjek peneliti
maupun pada karyakarya yang sesuai dengan permasalahan pada penelitian ini. Dalam hal ini dengan cara mencari sumber-sumber yang ada melalui laporan,
arsip yang berhubungan dengan motif, warna, foto bentuk topeng kayu sanggar Widoro Kandang
D. Instrumen Penelitian
Moleong 2011: 168 ia peneliti sekaligus perencana, pelaksana pengumpulan data, analisis, penafsiran data, dan pada akhirnya ia menjadi pelapor
hasil penelitiannya. Sebagai penunjang instrumen utama, guna kelancaran dalam mencari dan menggali data dalam penelitian ini sebagai berikut:
a. Pedoman Observasi
Di dalam pengertian psikologi observasi meliputi kegiatan pemuatan perhatian terhadap sesuatu objek dengan menggunkan seluruh alat indera
Arikunto, 2010: 200. Pedoman observasi bisa berupa tanda sign system, yaitu dalam proses observasi peneliti atau pengamat tinggal memberi tanda atau tally
pada kolom tempat peristiwa muncul. Demikian halnya dalam penelitian ini, peneliti membuat pedoman observasi sebagai petunjuk dalam jalannya observasi
di lapangan terkait dengan karakteristik motif, warna, dan nilai estetik topeng kayu. Tujuan dari pedoman observasi yaitu agar data yang dihasilkan dapat sesuai
dengan yang diinginkan, serta akurat.
b. Pedoman Wawancara
Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara interviewer yang mengajukan
pertanyaan dan terwawancara interviewee yang memberikan pertanyaan atas pertanyaan itu Moleong, 2011: 186. Ditinjau dari pelaksanannya wawancara
dibedakan menjadi 3 macam menurut Arikunto, 2010: 199 yaitu: 1 interview bebas, inguired interview, dimana pewawancara bebas menanyakan apa saja,
tetapi juga mengingat akan data apa yang akan dikumpulkan, 2 interview terpimpin, guided interview, yaitu interviu dilakukan oleh pewawancara dengan
membawa sederetan pertanyaan lengkap dan terperinci seperti yang dimaksud