BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan dari hasil penelitian dapat ditegaskan oleh Sanggar Widoro Kandang dalam perwujudan topengnya adalah Prabu Lembu Amiluhur, Prabu
Lembu Amijoyo, Panji Asmarabangun, Klana Sewandana, Gunung Sari, Dewi Sekartaji, Dewi Ragil Kuning, Bancak, Doyok, Joyokartolo, Barajanata, dan Dewi
Sarakwulan. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan: 1.
Karakteristik Motif Topeng Sanggar Widoro Kandang Motif pada topeng yang diproduksi oleh Sanggar Widoro Kandang terletak
pada jamang mahkota topeng, selain pada jamang penggunaan motif hanya sebagai aksen penghias. Motif-motif pada topeng Sanggar Widoro Kandang
antara lain motif meru, ceplok, daun lung-lungan. Selain motif ada beberapa ornamen yang mendukung pada topeng yaitu gruda mungkur, utah-utah, sinom
rambut. 2.
Warna Topeng Sanggar Widoro Kandang Warna yang digunakan pada topeng Sanggar Widoro Kandang yaitu
dengan warna netral yaitu putih dan hitam, warna dingin yaitu hijau, biru, dan warna panas yaitu warna merah. Warna-warna tersebut dapat menunjukan
karakter dari setiap topengnya.
3. Nilai Estetik Topeng Sanggar Widoro Kandang
Dalam penilaian niali estetik Karakteristik topeng sanggar Widoro Kandang menggunakan penilain pada segi bobot yang memiliki tiga aspek dari
bobot yaitu aspek suasana, gagasan dan pesan. Untuk karakter halus suasana yang dirasakan adalah suasana yang sejuk,
tenang, bersih karena dalam pewarnaan pada bagian wajahnya yang menggambarkan karakteristik pada setiap tokoh topeng halus. Topeng karakter
halus memberikan gagasan bahwa pada setiap karakter halus harus mencerminkan pada setiap kepribadian yang dilakukan setiap hari, bukan hanya dalam
kepntingan tersendiri. Pesan yang diperoleh dari topeng yang berkarakter halus agar senantiasa mencerminkan karakter atau perbuatan yang bagus atau positif
terhadap sesama. Karakter gagah suasana yang dirasakan adalah suasana yang
menggambarkan jiwa seorang ksatria yang memilki jiwa atau badan yang tegap, tinggi dan besar. Topeng karakter gagah memberikan gagasan bahwa karakter
topeng gagah adalah karakter yang kuat yang sering diturunkan sebagai pasukan di medan perang. Pesan yang diambil dari topeng dengan karakter gagah adalah
memiliki jiwa ksatria, pantang menyerah dan memiliki kepribadian yang tegas. Topeng karakter punakawan memiliki suasana yang lucu, menghibur
karena bentuk wajahnya, hidungnya, matanya dan mulutnya yang tergolong lucu. Gagasan topeng karakter lucu pada dasarnya adalah menghibur orang banyak.
Pesan yang terdapat pada topeng karakter lucu atau punakawan adalah bahwa setiap orang pada khusunya dapat menghidur satu dengan yang lainnya.