4 Ikhtisar tentang rangkaian lakon wayang.
5 Cerita wayang dalam bentuk balungan lakon wayang.
5. Kajian Motif
Dalam Ensiklopedi Nasional Indonesia 1997:378 motif dapat disebut juga motif hiasan yaitu suatu pola atau corak hiasan yang terungkap sebagai
ekspresi jiwa manusia terhadap keindahan atau pemenuhan kebutuhan lain yang bersifat budaya.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia 2007:756 motif adalah pola atau corak. Suhersono 2006:10 menjelaskan motif adalah desain yang dibuat dari
bagian-bagian bentuk, berbagai macam garis atau elemen-elemen, yang terkadang begitu kuat dipengaruhi oleh bentuk-bentuk stilasi alam benda, dengan gaya dan
ciri khas tersendiri. Setiap motif dibuat dengan berbagai bentuk dasar atau bermacam garis, misalnya garis berbagai segi segitiga, segiempat, garis ikal atau
spiral, melingkar, berkelok,-kelok horizontal dan vertical, garis yang berpilin- pilin dan saling jalin-menjalin, garis yang sebagai pecahan arsiran yang serasi,
tegak, miring, dan sebagainya. Motif adalah suatu dasar atau pokok dari suatu pola gambar yang
merupakan pangkal atau pusat suatu rancangan gambar, sehingga makna dari tanda, simbol, atau lambang dibalik motif batik tersebut dapat diungkap. Motif
merupakan susunan terkecil dari gambar atau kerangka gambar pada benda Wulandari, 2011: 113.
Motif terdiri atas unsur bentuk atau objek, skala atau proporsi, dan komposisi. Motif menjadi pangkalan atau pokok dari suatu pola. Motif itu
mengalami proses penyusunan dan diterapkan secara berulang-ulang sehingga diperoleh sebuah pola.
Pola itulah yang nantinya akan diterapkan pada benda lain yang nantinya akan menjadi sebuah ornamen. Di balik kesatuan motif, pola, dan ornamen,
terdapat pesan dan harapan yang ingin disampaikan oleh pencipta motif. Lebih spesifik lagi, yang dimaksud dengan motif batik adalah kerangka
gambar yang mewujudkan batik secara keseluruhan.Motif batik disebut juga corak batik atau pola batik Susanto, 1980: 212. Motif terdiri dari tiga unsur yaitu:
1. Motif Utama
Motif utama adalah suatu ragam hias yang menentukan dari pada motif tersebut, dan pada umumnya ornamen-ornamen tersebut masing-masing
mempunyai arti, sehingga susunan ornament-ornamen itu dalam suatu motif membuat jiwa atau arti dari pada motif itu sendiri.
2. Motif Tambahan
Motif tambahan tidak memiliki arti dalam pembentukan motif dan berfungsi sebagai pengisi bidang.
3. Isen Motif
Isen motif adalah berupa titik-titik, garis-garis, gabungan titik dan garis, yang berfungsi unutuk mengisi ornamen-ornamen dari motif atau mengisi bidang
diantara ornamen-ornamen tersebut.Isen-isen yang sering digunakan selama ini