Doyok Warna Topeng Kayu Sanggar Widoro Kandang

Gambar 48. Sarakwulan Dokumentasi: Mochammad Rinto S, Januari 2013

C. Nilai Estetik Topeng Kayu Sanggar Widoro Kandang

Estetik atau estetika sering diartikan sebagai suatu makna keindahan, keindahan yang hanya ada dalam pikiran orang yang melihat atau merenungkannya, dan setiap pikiran melihat atau mengartikan sesuatu keindahan itu berbeda-beda. Dapat juga diartikan suatu keberhargaaan yang timbul pada saat menikmati suatu hal atau obyek yang indah dan unik, perasaan tersebut muncul secara subyektif. Menilai suatu karya dari segi estetiknya tidak hanya semata-mata isi yang dilihat didalamnya tetapi apa yang dirasakan dan dihayati dari suatu hasil karya tersebut. Dalam menilai karakter topeng dilakukan pendekatan dari segi bobot. Ada 3 aspek utama penilaian dari segi bobot yaitu suasana, gagasan dan pesan Dari beberapa penjelasan nilai estetik diatas dapat digolongkan menjadi 3 macam karakter topeng sesuai dengan ciri-cirinya, yaitu: 1. Karakter Halus Untuk karakter halus suasana yang dirasakan adalah suasana yang sejuk, tenang, bersih karena dalam pewarnaan pada bagian wajahnya yang menggambarkan karakteristik pada setiap tokoh topeng halus. Topeng karakter halus memberikan gagasan bahwa pada setiap karakter halus harus mencerminkan pada setiap kepribadian yang dilakukan setiap hari, bukan hanya dalam kepntingan tersendiri. Pesan yang diperoleh dari topeng yang berkarakter halus agar senantiasa mencerminkan karakter atau perbuatan yang bagus atau positif terhadap sesama. Karakter topeng yang termasuk karakter halus memiliki ciri-ciri yaitu matanya berjenis mata gabahan lihat gambar 8 dan mata kedhelen lihat gambar 9, memiliki jenis hidung walimiring lihat gambar 1 dan untuk warna yang digunakan pada wajahnya termasuk warna dingin yang digunakan untuk karakter tokoh halus, alisnya blarak sineret, kumisnya pendek untuk tokoh putri tidak menggunakan kumis. 2. Karakter Gagah Karakter gagah suasana yang dirasakan adalah suasana yang menggambarkan jiwa seorang ksatria yang memilki jiwa atau badan yang tegap, tinggi dan besar. Topeng karakter gagah memberikan gagasan bahwa karakter

Dokumen yang terkait

TEKNIK PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT PADA ANGGREK DI WIDORO KANDANG YOGYAKARTA

1 13 50

PENGENDALIAN HAMA TERPADU (PHT) PADA TANAMAN ANGGREK DENDROBIUM Sp DI PEMBUDIDAYAAN ANGGREK WIDORO KANDANG YOGYAKARTA

2 11 35

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PENGRAJIN BATIK KAYU (Kasus pada Sentra Industri Kerajinan Batik Kayu di Dusun Krebet, Desa Sendangsari, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2013).

0 4 13

PENDAHULUAN ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PENGRAJIN BATIK KAYU (Kasus pada Sentra Industri Kerajinan Batik Kayu di Dusun Krebet, Desa Sendangsari, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2013).

0 3 13

TINJAUAN PUSTAKA ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PENGRAJIN BATIK KAYU (Kasus pada Sentra Industri Kerajinan Batik Kayu di Dusun Krebet, Desa Sendangsari, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2013).

0 3 23

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENGELOLAAN PROGRAM DESA WISATA OLEH KELOMPOK SADAR WISATA KREBET BINANGUN DI KREBET, SENDANGSARI, PAJANGAN,BANTUL, YOGYAKARTA.

5 17 181

Perancangan Promosi Batik Kayu Dusun Krebet, Bantul, Yogyakarta | Wijaya | Jurnal DKV Adiwarna 3268 6152 1 SM

0 0 12

PEMBELAJARAN BATIK TULIS PADA TOPENG KAYU DI SMPN 2 BANTUL.

0 13 265

PERKEMBANGAN BATIK KAYU DI KREBET, BANTUL, YOGYAKARTA TAHUN 1994-2004

0 1 118

Efektivitas pendampingan penataan administrasi keuangan mahasiswa KKP FE USD pada usaha kecil : studi kasus pengrajin batik kayu Dusun Krebet, Desa Sendangsari, Kecamatan Pajangan, Bantul Yogyakarta - USD Repository

0 1 85