digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
2. Sejarah berdirinya SMP Negeri 29 Surabaya
Perlu diketahui, dulu terdapat 8 sekolah perintis se-Indonesia yang
bernama IKIP, salah satunya ialah IKIP Ketintang. Dari sinilah kemudian muncul sebuah sekolah yang bernama PPSP Proyek Perintis Sekolah
Pembangunan IKIP Surabaya. Pada tanggal 1 Juli 1986, sekolah masih bertempat di daerah Ketintang. Semua fasilitas sekolah masih
menggunakan fasilitas yang dimiliki oleh IKIP Ketintang. SMP Negeri Negeri 29 Surabaya yang notabene adalah lembaga pendidikan didirikan
tepatnya pada tangal 10 Oktober 1986 berdasar SK Mendikbud No. 070801986. Seiring dengan berjalannya waktu, pada tahun 1995 SMP
Negeri Negeri 29 Surabaya melakukan tukar lahan di daerah Gubeng. Sampai sekarang proses transisi perpindahan sekolah ini masih berjalan.
Dan dalam eksistensinya SMP Negeri 29 Surabaya hingga saat ini masih mempunyai hubungan garis koordinasi dengan IKIP Kentintang dan belum
sepenuhnya dibawah naungan DIKTI. SMP Negeri 29 Surabaya yang bertempatkan di daerah Gubeng pada awalnya mempunyai gedung
berbentuk L. Namun sejak Walikota Surabaya Tri Rismaharini memberi bantuan kepada SMP Negeri 29 Surabaya berupa gedung baru akhirnya
sekarang gedung SMP Negeri 29 Surabaya berbentuk U.
Pada tahun 2008 SMP Negeri 29 Surabaya dipercaya oleh Dinas Pendidikan untuk melaksanakan program sekolah inklusi, dimana Anak
Berkebutuhan Khusus ABK diikutsertakan dalam pembelajaran bersama anak yang normal kelas regular, hal ini untuk menunjang proses belajar
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
mengajar yang lebih efektif dan efisien dan untuk mengembangkan budaya inklusi di sekolah. Dalam perkembangannya, SMP Negeri 29 Surabaya
banyak melakukan perbaikan mulai dari sarana dan prasarana sekolah sampai usaha-usaha sekolah dalam meningkatkan profesionalisme guru
dengan mengadakan pelatihan-pelatihan yang mengarah kepada
terwujudnya sekolah inklusi serta mengadakan studi komparatif ke sekolah-sekolah inklusi lainnya. Dan perlu diketahui juga bahwa SMP
Negeri 29 Surabaya merupakan salah satu sekolah induk dan sekolah favorit di kota Surabaya, khususnya yang di daerah Tambaksari.
3. Letak geografis SMP Negeri 29 Surabaya
SMP Negeri 29 Surabaya terletak di Jln. Mayjen Prof. Dr. Moestopo 4 Surabaya, Kecamatan Tambaksari dengan luas tanah 11.000
m
2
. Tepatnya berada di Jln. Simomulyo No. 25 Surabaya yang terletak di pinggir kota Surabaya. Sekolah ini berdampingan dengan beberapa
instansi pendidikan baik tingkatan SMP, SMA maupun perguruan tinggi
dan berdekatan juga dengan RS. DR. Soetomo dan RS. Husada Utama. Mengenai transportasi juga mudah karena sekolah tidak terlalu jauh dari
jalan raya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa letak geografis
SMP Negeri 29 Surabaya sangat strategis.
4. Visi, misi, dan tujuan SMP Negeri 29 Surabaya
Untuk mengoptimalkan terlaksananya program pendidikan di SMP Negeri 29 Surabaya ini dengan baik dan lancar, maka pihak sekolah perlu
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
membuat visi, misi dan tujuan dini kedepan. Adapun visi misi dan tujuan SMP Negeri 29 Surabaya adalah sebagai berikut:
a. Visi Sekolah
Dengan menganalisa potensi yang ada di SMP Negeri Negeri 29 Surabaya baik dari segi inputperserta didik, kompetensi tenaga
pendidik dan kependidikan, lingkungan sekolah, serta peran serta masyarakat dan out comekeberhasilan lulusan SMP Negeri 29
Surabaya serta masyarakat yang religius. Setelah melalui komunikasi dan berkoordinasi yang insentif antara sekolah dengan warga sekolah
maupun dengan stakeholder, tersusun Visi sekolah. Adapun visi SMP Negeri 29 Surabaya adalah :
“BERBUDI LUHUR,
MANDIRI, BERPRESTASI,
BERWAWASAN LINGKUNGAN DAN RAMAH BAGI SEMUA
.” Indikator-Indikator Visi Sekolah
1 Unggul Dalam Pengembangan Isi Kurikulum
2 Unggul Dalam Proses Pendidikan Berlandaskan Imtaq
3 Unggul Dalam Kompetensi Lulusan
4 Unggul Dalam Pendidik dan Tenaga Kependidikan
5 Unggul Dalam Sarana Prasarana Pendidikan
6 Unggul Dalam Manajemen Pendidikan
7 Unggul Dalam Pembiayaan Pendidikan
8 Unggul Dalam Penilaian Pendidikan
