Tujuan Penelitian Postulat dan Hipotesis 1. Postulat

Agar tidak menimbulkan salah pengertian dan untuk menghindari luasnya masalah, maka peneliti membatasi masalah sebagai berikut: a. Penerapan Strategi Think-Talk-Write TTW sesuai dengan langkah – langkahnya. b. Penerapan Strategi Pembelajaran Ekspositori sesuai dengan langkah – langkahnya. c. Hasil belajar yang akan menjadi bahan penelitian berupa nilai dalam menyelesaikan soal-soal yang diberikan oleh peneliti dalam bentuk instrument soal aspek kognitif. d. Materi pokok Garis Singgung Lingkaran dibatasi pada sub materi pokok Garis Singgung Persekutuan Dua Lingkaran yang berupa garis singgung persekutuan dalam dua lingkaran dan garis singgung persekutuan luar dua lingkaran.

C. Tujuan Penelitian

Setiap kegiatan penelitian bagaimanapun bentuknya pasti memiliki tujuan yang ingin dicapai, demikian juga dalam penelitian ini yaitu: 1. Untuk mengetahui ketuntasan belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran menggunakan Strategi Think-Talk-Write TTW pada materi pokok Garis Singgung Lingkaran Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 2 Pamekasan Tahun Pelajaran 20132014. 2. Untuk mengetahui Apakah hasil belajar antara siswa yang diajar dengan menggunakan Strategi Pembelajaran strategi Think-Talk-Write TTW lebih baik dibandingkan dengan diajar menggunakan strategi pembelajaran ekspositori materi pokok Garis Singgung Lingkaran Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 2 Pamekasan Tahun Pelajaran 20132014.

D. Postulat dan Hipotesis 1. Postulat

Sebelum penelitian dilakukan, peneliti harus mempunyai gambaran awal tentang apa yang akan diteliti dan gambaran awal inilah yang lazim dinamakan postulat atau asumsi. Menurut Surakhmad dalam Arikunto, 2006 :65 postulat atau anggapan dasar adalah sebuah titik tolak pemikiran yang sebenarnya diterima oleh penyelidik. Faidah dari perumusan postulat tersebut adalah 1 agar ada dasar berpijak yang kukuh bagi masalah yang sedang diteliti, 2 untuk mempertegas variabel yang menjadi pusat perhatian dan 3 guna menentukan serta merumuskan hipotesis. Maka postulat atau asumsi dalam penelitian ini dapat peneliti rumuskan sebagai berikut: a. Semua siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Pamekasan tahun pelajaran 2013-2014 belum pernah menerima materi pokok Garis Singgung Lingkaran yang berupa Garis Singgung Persekutuan Dua Lingkaran. b. Kemampuan yang dimiliki siswa bervariasi. c. Siswa dalam mengerjakan soal-soal sesuai dengan kemampuannya. d. Kondisi fisik dan psikis siswa pada saat tes stabil siswa dalam keadaan tenang dalam berpikir. e. Hasil tes yang diperoleh siswa adalah hasil yang sebenarnya sesuai dengan kemampuannya yaitu hasil tesnya adalah alami dari kemampuannya sendiri. f. Kelas VIII-D dan kelas VIII-E memiliki normalitas dan homogenitas.

2. Hipotesis

Hipotesis dapat diartikan sebagai suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul Arikunto, 2006 :71. Dalam hal ini, peneliti merumuskan hipotesis sebagai berikut: a. Hipotesis Kerja H 1 Hasil belajar siswa yang diajar menggunakan strategi Think-Talk- Write TTW lebih baik dibandingkan yang diajar menggunakan strategi pembelajaran ekspositori pada materi pokok Garis Singgung Lingkaran Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 2 Pamekasan Tahun Pelajaran 20132014. b. Hipotesis Nihil H Hasil belajar siswa yang diajar menggunakan strategi Think-Talk- Write TTW tidak lebih baik dibandingkan yang diajar menggunakan strategi pembelajaran ekspositori pada materi pokok Garis Singgung Lingkaran Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 2 Pamekasan Tahun Pelajaran 20132014.

E. Manfaat Penelitian