Bagaimana ketuntasan belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran Variabel Bebas Strategi Pembelajaran Ekspositori

Siswa Yang Diajar Menggunakan Strategi Think-Talk-Write TTW Dengan Diajar Menggunakan Strategi Pembelajaran Ekspositori Pada Materi Pokok Garis Singgung Lingkaran Kelas VIII SMP Negeri 2 Pamekasan Tahun Pelajaran 20132014”

B. Permasalahan 1. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis merumuskan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Bagaimana ketuntasan belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran

menggunakan Strategi Pembelajaran strategi Think-Talk-Write TTW pada materi pokok Garis Singgung Lingkaran Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 2 Pamekasan Tahun Pelajaran 20132014”? b. Apakah hasil belajar antara siswa yang diajar dengan menggunakan Strategi Pembelajaran strategi Think-Talk-Write TTW lebih baik dibandingkan dengan diajar menggunakan strategi pembelajaran ekspositori materi pokok Garis Singgung Lingkaran Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 2 Pamekasan Tahun Pelajaran 20132014”? 2. Penengasan Konsep Variabel Sesuai dengan judul penelitian ini, yaitu Perbandingan Hasil belajar siswa yang diajar menggunakan strategi Think-Talk-Write TTW dengan diajar menggunakan strategi pembelajaran ekspositori pada materi pokok Garis Singgung Lingkaran kelas VIII SMP negeri 2 pamekasan tahun pelajaran 20132014, maka dalam judul ini memiliki dua variabel yang akan diteliti yaitu:

a. Variabel Bebas

- Strategi Think-Talk-Write TTW - Strategi Pembelajaran Ekspositori

b. Variabel Terikat

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah prestasi belajar yang dicapai setelah diberi perlakuan. Dalam hal ini adalah prestasi belajar siswa setelah diberi perlakuandiajar menggunakan Strategi Think-Talk-Write TTW dan Strategi Pembelajaran Ekspositori.

3. Deskripsi Masalah a. Strategi Think-Talk-Write TTW

Strategi Think-Talk-Write TTW adalah strategi yang memfasilitasi latihan berbahasa secara lisan dan menulis bahasa tersebut dengan lancar. Strategi Think-Talk-Write TTW mendorong siswa untuk berfikir, berbicara, dan kemudian menuliskan berkenaan dengan suatu topik. Strategi Think-Talk-Write TTW digunakan untuk mengembangkan tulisan dengan lancar dan melatih bahasa sebelum menuliskannya. Sama halnya dengan strategi yang lain, strategi Think-Talk-Write TTW juga mempunyai langkah-langkah dalam penerapannya, yaitu sebagai berikut: 1 Guru memberikan teks bacaan yang memuat situasi masalah bersifat kontekstual 2 Siswa mambaca teks dan membuat catatan kecil secara individual Think 3 Siswa berinteraksi dan berkolaborasi dengan teman untuk membahas isi catatan Talk 4 Siswa mengkontruksi sendiri pengetahuan sebagai hasil dari kolaborasi Write.

b. Strategi Pembelajaran Ekspositori

Strategi Pembelajaran Ekspositori adalah strategi pembelajaran yang menekankan kepada penyampaian materi secara verbal dari seorang guru kepada sekelompok siswa dengan maksud agar siswa dapat menguasai materi pelajaran secara optimal. Terdapat beberapa karakteristik strategi pemebelajaran ekspositori. Pertama, dilakukan dengan cara menyampaikan pelajaran secara verbal. Kedua, biasanya materi pelajaran yang disampaikan adalah materi pelajaran yang sudah jadi, sehingga tidak menuntut siswa untuk berfikir ulang. Ketiga, tujuan utama pembelajarannya adalah penguasaan materi pelajaran itu sendiri. Sanjaya, 2009:179. Adapun langkah-langkah penerapan strategi pembelajaran ekspositori yaitu : 1 persiapanpreparation, 2 PenyajianPresentation, 3 menghubungkancorrelation, 4 menyimpulkangeneralization, 5 penerapanapplication. Sanjaya, 2009:185.

c. Hasil Belajar