Permasalahan Dody Indrawirawan, Pelaksanaan Kebijakan Hutan Kemasyarakatan HKm Di

Negara BUMN pada dekade tahun 70an diberi kesempatan ”utama” dalam pemanfaatan hasil hutan dalam bentuk pemberian Hak Pengelolaan Hutan dengan hak HPH, HPHH dan HTI, maka masyarakat di sekitar dan di dalam hutan, khususnya masyarakat hukum adat dirugikan dalam pemanfaatan hutan karena hutan adat dianggap ”milik” nasional se- hingga terjadilah eksploitasi hutan secara berlebihan, penebangan liarillegal terhadap ka- yu hasil hutan serta konflik dengan masyarakat hukum adat yang berkepanjangan atau pe”milik”kan dan pe”nasional”an manfaat hutan adat didalam wilayah hak ulayat hukum adat. Konflik atas tanah dan sumber daya hutan yang berlarut-larut ini menimbulkan efek sosial politik dan ekonomi yang pada akhirnya dapat merugikan bagi masyarakat maupun bagi negara dan hal ini perlu segera dihindari atau dituntaskan pengaturan dan pengakuan hak masyarakat hukum adat terutama tentang wilayah masyarakat hukum adat dalam ka- wasan hutan negara,

B. Permasalahan

Adapun yang menjadi permasalahan dalam Analisis Yuridis secara normatif antara lain : 1. Bagaimana Harmonisasi Kedudukan Tanah Hak Ulayat Adat Dikawasan Hutan Ne- gara Dalam Perangkat Peraturan di Indonesia ? 2. Bagaimana Pengaturan Hukum Mengatasi Konflik Kepentingan Kepemilikan Hak Ulayat Dikawasan Pengelolaan Hutan Negara ? C.Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan memberikan suatu pemecahan terhadap akar masalah yang di- teliti yaitu : 1. Bagaimana solusi agar tercipta Harmonisasi Kedudukan Tanah Hak Ulayat Adat Di- kawasan Hutan Negara Dalam Perangkat Peraturan di Indonesia ? 2. Bagaimana agar tidak terjadi benturan dan terciptanya tertib hukum dalam Pengatu- ngaturan Hukum mengatasi konflik kepentingan Kepemilikan Hak Ulayat Dikawa- san Pengelolaan Hutan Negara ? D.Manfaat Penelitian : Penyuguhan dari hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat demi : 1. Menambah, memperkaya dan sumbangsih secara sederhana terhadap perkembangan Ilmu pengetahuan di bidang hukum, khususnya ilmu pengetahuan Hukum Adat ten- tang Hak Ulayat atau Hak PertuananHak Persekutuan Hukum Adat dan ilmu pe- ngetahuan tentang kehutanan dalam aspek hukumnya 2. Sumbangsih secara sederdehana diharapkan nantinya berkenan menjadi daftar litera- tur ilmu pengetahuan hukum adat dan kehutanan dalam aspek hukumnya bagi kala- langan mahasiswa,pemerhati pegiat, aktivis,pelaku ekonomi yang melakukan kegia- tan usaha dibidang perkebunan dan pertanian yang hendak memiliki Hak Penge- lolaan Hutan dan lain-lain, terlebih-lebih berkenan menjadi bahan referensidaftar ba- han bacaan bagi peneliti yang khusus meneliti di bidang hukum adat dan kehutanan dalam aspek hukumnya. E.Metode Penelitian 1. Ruang Lingkup Penelitian. Ruang Lingkup dan sasaran penelitian ini,maksud dan tujuan adalah memberikan ba- tasan pada penelitian yang akan datang serta memberikan gambaran secara deskriptif analisis juridis normatif disekitar dan tentang Hak Ulayat dalam Hukum Adat, dimana Hak ini termasuk wilayah atau daerah Hutan Negara yang ditetapkan oleh pemerintah pusat maupun daerah tertentu. 2. Data. 2.1. Sumber Data.