Sistematika Proposal PROPOSAL PENERAPAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA

145

D. Sistematika Proposal

1. JUDUL

Singkat, jelas dan mencerminkan isi

2. PENDAHULUAN A. Analisis Situasi

- Menjelaskan kondisi fisiksistemmodel yang akan dikembangkan saat ini. - Menjelaskan tentang kapasitas, efisiensi dan efektivitas serta profile yang dimiliki industri mitra berkait dengan sumber daya yang dimiliki jika mitra kerjanya industri. - Menjelaskan situasi masyarakatobyek sasaran. Jika kelompok sasaran adalah Industri jelaskan: data produksi, peralatan, sumberdaya manusia, prospek usaha dan data lain yang relevan. Jika kelompok sasaran adalah masyarakat umum jelaskan kondisi fisik, kondisi sosial ekonomi, sosial budaya, jumlah penduduk kelompok sasaran dan data lain yang relevan. - Khusus untuk disinergikan dengan KKN-MT, ditambahkan: Uraian lengkap tentang kondisi lapangan kelompok sasaran kegiatan TTG, baik kemampuan teknis, pemahaman operasional, perawatan dan perbaikan teknologi, atau aspek aspek teknis maupun manajerial lain, sedemikian sehingga aplikasi lapangannya memerlukan pendampingan intensif mahasiswa melalui KKN-MT B.Perumusan masalah Uraikan permasalahan yang menjadi titik pusat obyek Penerapan dan Pengembangan Teknologi Tepat Guna yang merupakan rumusannya.

3. TUJUAN

Uraikan tentang arah Penerapan dan Pengembangan Teknologi Tepat Guna yang dicita-citakan tujuan program ini hendaknya terukur.

4. LUARAN DAN MANFAAT A. Luaran

Uraikan tentang luaran atau produk yang akan dihasilkan beserta spesifikasinya dari kegiatan Penerapan dan Pengembangan Teknologi Tepat Guna.

B. Manfaat

a. Potensi sosial dan ekonomi Uraikan manfaat ekonomi yang diharapkan dari kegiatan yang dilakukan baik dari sisi pandang bisnis jika kelompok sasaran adalah industri dan sisi pandang peningkatan kehidupan sosial ekonomi masyarakat sasaran jika kelompok sasaran adalah masyarakat umum b. Nilai tambah dari sisi IPTEKS Uraikan keunggulan teknis ataupun fungsional hasil Penerapan dan Pengembangan Teknologi Tepat Guna terhadap kondisi sebelumnya. c. Dampak Ikutan