Mekanisme Pendanaan KETENTUAN PROGRAM

139 Alasan penolakan program Penerapan dan Pengembangan Teknologi Tepat Guna adalah sebagai berikut: Kriteria Butir yang dinilai Alasan 1. Orientasi permasalahan dan pustaka - Judul - Analisis situasi - Tujuan - Perumusan masalah - Tinjauan pustaka a. Judul tidak sesuai dengan karakter program TTG b. Analisa situasi kurang tajam c. Tujuan tidak spesifik atau tidak terukur d. Masalah tidak spesifik dan tidak menggambarkan kalayak sasaran. e. Tinjauan pustaka kurang mendukung analisa situasi 2.Pola Penyelesaian masalah - Metode - Tahapan luaran - Desain TTG f. Metode kurang relevan dengan tujuan dan kalayak sasaran g. Tahapan luaran kurang terukur tolok ukurnya h. Desain TTG kurang jelas 3. Luaran dan manfaat - Proyeksi aplikasi hasil - Nilai tambah dari sisi IPTEKS dan Sosek - Proyeksi dampak lingkungan i. Proyek aplikasi hasil kurang relevan j. Nilai tambah dari sisi IPTEKS kurang k. Nilai tambah dari sisi sosek kurang l. Proyeksi dampak terhadap lingkungan kurang 4. Kelayakan Masyarakat sasaran industri mitra - Prospek bagi masyarakat sasaran - Potensi dan fasilitas - Relevansi teknologi dengan kebutuhan - Motivasi m. Penggambaran prospek sasaran kurang spesifik n. Potensi dan fasilitas kurang mendukung o. Relevansi teknologi dengan kebutuhan kurang jelasrelevan p. Motivasi kalayak sasaran kurang q. Disiplin mahasiswa yang diusulkan tidak memadai untuk yang sinergi dengan KKN-MT 5. Kelayakan PT - Kompetensi SDMTIM - Fasilitas pendukung - Motivasi - Jadwal r. Tidak relevan kompetensi SDM atau timnya s. Kurang didukung oleh fasilitas t. Motivasi perguruan tinggi kurang u. Jadwal kerja kurang rinci 6. Kebahasaan - Bahasa proposal - Daftar pustaka v. Kurang menggunakan kaidah bahasa ilmiah w. Daftar pustaka kurang mendukung 7. Kelayakan Biaya - Relevansi biaya x. Biaya kurang relevan dengan kegiatan 8. Keterkaitan Program Keterkaitan proposal dengan pembangunan pendidikan Jawa Tengah x. Kontribusi hasil penelitian pada program pembangunan Pendidikan, tidak jelas

H. Mekanisme Pendanaan

Proposal program Penerapan dan Pengembangan Teknologi Tepat Guna yang lolos seleksi akan dibiayai oleh APBD Provinsi Jawa Tengah tahun 2014 sebesar maksimal Rp. 30.000.000,- tiga puluh juta rupiah dengan ketentuan: a. Mekanisme pencairan bantuan keuangan ditetapkan melalui ketentuan yang akan diatur dalam panduan tersendiri b. Rincian penggunaan biayadana program sesuai dengan Indeks Satuan Harga Pembelanjaan Gubernur Provinsi Jawa Tengah tahun 2014 140 I. Monitoring dan Evaluasi Program Monitoring pelaksanaan kegiatan Penerapan dan Pengembangan Teknologi Tepat Guna dilakukan oleh Tim yang dibentuk Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah dengan melakukan kunjungan langsung ke tempat kegiatan berlangsung terutama di masyarakat atau industri sasaran. Sebelum kunjungan ke lapangan Tim pelaksana Penerapan dan Pengembangan Teknologi Tepat Guna harus mempresentasikan hasil yang telah dicapai serta rencana kerja selanjutnya. Pada saat monitoring diharapkan teknologi tepat guna yang dikembangkan sudah mencapai tahap uji coba di laboratorium atau di lapangan. Hasil monitoring dan evaluasi merupakan hal yang sangat signifikan bagi keberlanjutan program. Jika hasil maupun pelaksanaan program tidak sesuai dengan rencana dan tidak terdapat alasan yang secara rasional diterima maka dapat berakibat dihentikannya atau dibatalkannya program Penerapan Penyerahan Hasil TTG dan Pengembangan Teknologi Tepat Guna yang diselenggarakan. Hasil – hasil teknologi tepat guna dan hasil kegiatan Penerapan dan Pengembangan Teknologi Tepat Guna selanjutnya diperuntukkan kepada kelompok mitra dengan ditunjukkan berita acara penyerahan alat untuk masing – masing kegiatan. Penyerahan untuk semua kegiatan pengembangan teknologi tepat guna secara simbolik diserahkan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah kepada kelompok mitra melalui Dinas Pendidikan. Penyerahan dilakukan bersamaan dengan kegiatan review dan workshop hasil – hasil teknologi tepat guna.

J. Tindak Lanjut Program TTG