Penyebab Kedip Tegangan Pengaruh Kedip Tegangan Terhadap Beban Sensitif.

2.3.2 Penyebab Kedip Tegangan

Kedip tegangan dapat terjadi akibat adanya gangguan pada saluran sistem transmisi atau sistem distribusi sistem daya atau dapat juga diakibatkan oleh switching pada beban dengan daya yang cukup besar yang berakibat terjadinya inrush current, seperti pada motor, transformator dan sumber daya DC yang cukup besar. Karakteristik kedip tegangan durasi pendek akibat gangguan hubung singkat pada sistem daya diantara penyebab utamanya. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi karakteristik kedip tegangan, yaitu [3]: a. Jenis gangguan Jenis gangguan merupakan faktor utama yang mempengaruhi karakteristik kedip tegangan. Besar dan sudut fasa tergantung pada jenis gangguan yang terjadi. b. Lokasi terjadinya gangguan Sebagaimana halnya dengan jenis gangguan, lokasi terjadinya gangguan mempunyai dampak yang cukup besar pada besar tegangan. Beban-beban sensitif pada level distribusi akan dapat merasakan gangguan yang terjadi meskipun gangguan tersebut terjadi dalam jarak yang cukup jauh pada sistem distribusi. c. Ratio XR pada jaringan Dengan mengganti ratio XR pada jaringan, maka akan mengganti ratio XR pada sumber gangguan, karena impedansi sumber akan mempengaruhi besaran kedip tegangan. Universitas Sumatera Utara

2.3.3 Pengaruh Kedip Tegangan Terhadap Beban Sensitif.

Pada industri biasanya dihubungkan dengan jaringan distribusi sekunder 380 Volt, beban dapat dikategorikan terhadap jenis dan hubungan terhadap sistem daya, seperti pada Gambar 2.4 berikut : Gambar 2.4 Tipikal Beban Satu Fasa dan Beban Tiga Fasa [5] Kesensitifan peralatan terhadap kedip tegangan sangat tergantung pada jenis beban, setting pengaturan dan aplikasi. Karakteristik kedip tegangan yang paling berpengaruh pada peralatan-peralatan sensitif tersebut adalah waktu dan besar kedip tegangan, meskipun untuk beberapa peralatan, karakteristik seperti pergeseran fasa dan ketidakseimbangan juga mempengaruhi pada saat terjadi kedip tegangan. Secara umum kesensitifan peralatan terhadap kedip tegangan dapat dibagi menjadi 3 kategori yaitu: Beban tiga fasa Beban tiga fasa Beban satu fasa Universitas Sumatera Utara a. Peralatan yang sensitif hanya terhadap besaran kedip tegangan. Peralatan yang termasuk kategori ini seperti relay undervoltage, peralatan kendali proses, pengaturan motor dan mesin-mesin otomatis. b. Peralatan yang peka terhadap besaran dan lama kedip tegangan. Peralatan yang termasuk pada kategori ini adalah peralatan-peralatan yang menggunakan komponen elektronika daya. c. Peralatan yang peka terhadap karakteristik lain Beberapa peralatan dapat dipengaruhi oleh karakteristik kedip tegangan selain daripada besar dan lama terjadinya kedip tegangan, seperti ketidakseimbangan fasa selama terjadinya kedip tegangan dan osilasi transient akibat gangguan hubung singkat tidak seimbang. Pada kurva CBEMA dan ITIC Gambar 2.5, ditunjukkan perangkat Adjustable Speed Drive ASD merupakan beban yang sangat peka terhadap kedip tegangan. ASD tersebut akan trip apabila terjadi kedip tegangan dibawah 0,9 pu selama 4 siklus dan kurva kontaktor akan mengalami trip apabila terjadi kedip tegangan di bawah 0,5 pu dengan lama lebih dari 1 siklus. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.5 Kurva Tingkat Kepekaan Peralatan Terhadap Kedip Tegangan [1]

2.3.4 Menentukan Besar Kedip Tegangan