Unit Penyimpanan Energi DC Voltage Source Inverter VSI

penyimpan energi DC dan kemudian dirubah menjadi tegangan AC oleh Voltage Source Inverter VSI. Pada kebanyakan waktu kerja DVR melakukan “nothing to do” yang berarti DVR tidak menyuntikkan suatu tegangan apapun kecuali hanya memonitoring tegangan bus. DVR dirangkai seri dengan sistem distribusi. DVR umumnya mempunyai unit penyimpan energi capacitor DC, inverter VSI, filter low pass dan transformator penyuntik tegangan. Pada Gambar 2.9 berikut ini ditunjukkan komponen-komponen dasar DVR: Gambar 2.9. Struktur Dasar Sistem DVR[19] Fungsi masing-masing komponen DVR adalah sebagai berikut:

a. Unit Penyimpanan Energi DC

Unit penyimpan energi dc berfungsi untuk menyediakan kebutuhan daya aktif selama terjadi kompensasi oleh DVR. Perangkat penyimpan energi DC adalah kapasitor DC, baterai, penyimpan magnetik super dan flywheels. Rating kapasitor DC akan dipilih dengan mempertimbangkan kedip tegangan tanpa pergeseran sudut fasa. Universitas Sumatera Utara Ukuran kapasitor harus dipilih sedemikian rupa, sehingga selama kedip diharapkan magnitude maksimum dan durasi, tegangan beban dijaga pada nilai ratingnya dan tegangan DC tidak berkurang dibawah nilai minimum yang dipilih. Besar energi yang tersimpan dalam kapasitor, dihitung dengan memakai Persamaan 2.7 dan 2.8 dibawah ini: E storage = ½ C DC V 2 DC ......................................................................................... P 2.7 series = 1- V pcc V rs P load ............................................................................. Dimana: V 2.8 DC V = tegangan kapasitor DC link rs V = rating tegangan pasokan pcc C = tegangan fasa selama kedip DC P = kapasitansi kapasitor DC link series P = daya suntik tiga fasa load

b. Voltage Source Inverter VSI

= daya beban tiga fasa Voltage Source Inverter VSI atau sederhananya inverter, adalah sistem perangkat elektronika daya yang dan sekaligus membangkitkan tegangan kompensasi yang akan disuntikkan DVR kedalam sistem untuk mengurangi kedip tegangan yang terjadi dalam bentuk sinusoidal AC dengan besar, frekuensi dan sudut fasa yang diinginkan, dari unit penyimpan energi DC. DVR menggunakan tiga unit inverter Universitas Sumatera Utara satu fasa yang dibangun dari jembatan penuh Insulated Gate Bipolar Transistor IGBT satu fasa dan dimodulasi dengan metode Sinusoidal Pulse Width Modulation SPWM yang dipakai sebagai strategi switching VSI. SPWM merupakan teknik penyulutan gate switch IGBT pada inverter yang digunakan untuk mengendalikan indeks modulasi, oleh sebab itu akan mengendalikan tegangan keluaran inverter. Dalam generator SPWM, sinyal referensi sinusoidal yang frekuensinya sama dengan frekuensi tegangan sumber 50 Hz akan dibandingkan dengan sinyal pembawa segitiga yang frekuensinya lebih tinggi. Bila besar magnitude sinyal referensi sinusoidal lebih besar dari sinyal pembawa segitiga maka swicth S 3 dan S 4 akan ditrigger dan pada setengah siklus yang lain switch S 1 dan S 2 ditrigger. Gambar 2.10. Rangkaian ekivalen inverter satu fasa [14] Dalam tipe inverter SPWM ini, lebar pulsa divariasikan mengikuti pola gelombang sinusoidal dan harmonik orde rendah dieliminasi. Inverter SPWM mempunyai kecepatan switching yang cepat dan operasi yang kuat. Inverter SPWM akan mengendalikan indeks modulasi, oleh sebab itu akan mengendalikan tegangan keluaran inverter. Universitas Sumatera Utara Prinsip kerja pembangkitan sinyal keluaran SPWM satu fasa adalah mengatur lebar pulsa mengikuti pola gelombang sinusoidal. Frekuensi sinyal referensi menentukan frekuensi keluaran inverter. Untuk mengetahui rasio modulasi frekuensi dari pembangkitan SPWM dapat dihitung dengan Persamaan: M f Dimana : � ��� = frekuensi sinyal referensi sinusoidal = � ��� � ��� � ��� = frekuensi sinyal pembawa segitiga Dan besar tegangan keluaran inverter SPWM adalah ∶ .......................................... 2.9 Gelombang Sinyal Pembawa Segitiga Referensi Sinusoidal Gambar 2.11 Pembangkitan tegangan keluaran sinusoidal inverter SPWM satu fasa [19] Besar sinyal referensi sinusoidal menentukan indeks modulasi sinyal genarator PWM yang tergantung kepada sinyal error. Besar sinyal referensi sinusoidal dikendalikan oleh pengendali logika fuzzy didasarkan kendali umpan balik Universitas Sumatera Utara yang menyetel besar sesuai dengan besar sinyal error dan sebab itu mengenda likan indeks modulasi. Bentuk tegangan keluaran inverter SPWM satu fasa ditunjukkan pada Gambar 2.12 berikut. Gambar 2.12 Bentuk tegangan keluaran inverter SPWM satu fasa [19]

c. Inverter SPWM tiga fasa