BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Bahan-Bahan Penelitian
Dalam penelitian ini diperlukan informasi dari data-data yang merupakan bahan-
bahan penelitian, yakni sumber dari :
a. Buku teks sebagai bahan acuan, dalam hal ini yang ada kaitannya dengan permasalahan mengenai judul penelitian.
b. Jurnal atau artikel yang ada kaitannya dengan penelitian. Data ini kemudian digunakan sebagai masukan terhadap perancangan yang
memodelkan sistem DVR untuk melindungi beban sensitif terhadap kedip tegangan akibat gangguan hubung singkat satu fasa ke tanah pada salah satu saluran penyulang
sistem distribusi, menggunakan simulasi DVR Dynamic Control Restorer berbasis pengendali logika fuzzy.
3.2. Langkah-langkah Pelaksanaan Penelitian
Adapun langkah–langkah pelaksanaan pada simulasi DVR Dynamic Voltage Restorer berbasis pengendali logika fuzzy adalah sebagai berikut :
1. Melakukan langkah persiapan, yang meliputi pengumpulan data dan
penentuan parameter DVR, gangguan, beban dan lain – lain.
2. Dari data ini kemudian kita bangun rangkaian DVR dan simulasi dengan
bantuan program MatlabSimulink.
53
Universitas Sumatera Utara
3. Buat gangguan satu fasa ke tanah yaitu dengan memberikan tanda check point
pada fasa yang diinginkan terganggu dari ketiga fasa yang ada. 4. Lanjutkan dengan membuat simulasi dengan urutan sebagai berikut :
a. Melakukan deteksi kedip tegangan dan membangkitkan tegangan kompensasi oleh inverter SPWM, menggunakan blok pengendali logika
fuzzy regulator tegangan.
b. Ukur besar tegangan beban sensitif dan besar tegangan yang akan disuntikkan DVR melalui transformator penyuntik ke sistem, sehingga
tegangan beban sensitif dijaga pada 1 pu atau mendekati. Apabila hal ini tidak tercapai, lakukan dengan merubah nilai parameter-parameter sistem
sampai dengan tegangan beban sensitif diperoleh 1 pu atau mendekati.
5. Lakukan analisa hasil yang dicapai dengan teori pada Bab II. 6. Lakukan pada beban yang berbeda dengan lokasi dan tipe gangguan yang
sama dan catat besar tegangan beban sensitif, besar tegangan suntik beserta durasi pemulihan kedip tegangan.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.1 Blok diagram skema kendali DVR 3.2.1 Perancangan Model Penelitian
Kedip tegangan pada sistem distribusi diakibatkan oleh gangguan yang terjadi pada salah satu saluran penyulang sistem distribusi. Kedip tegangan yang
terjadi bisa seimbang atau tidak seimbang, tergantung pada sistem gangguan. Kedip tegangan seimbang diakibatkan oleh gangguan tiga fasa, dan kedip tegangan tidak
seimbang disebabkan oleh gangguan hubung singkat satu fasa ke tanah atau gangguan dua fasa ke tanah. Besar kedip tegangan yang timbul sangat tergantung dari jenis
gangguan, lokasi terjadinya gangguan dan posisi beban sensitif yang dilindungi. Untuk membangun perancangan model penelitian, dapat dilakukan melalui tahapan
Sumber Supply
Mengukur Tegangan
Analisa Fourier
Deteksi Kedip Tegangan Unit
Penyimpan Energi
Trafo Penyuntik
Unit Proteksi
VSI
Beban Sensitif
PWM Generator
Generator Tegangan Kompensasi
Tegangan Suntik
FLC
Universitas Sumatera Utara
rancangan sebagai berikut: a. Rancangan Simulasi Kedip Tegangan Pada Jaringan Distribusi
Pada penelitian ini, kedip tegangan yang terjadi diakibatkan oleh gangguan hubung singkat satu fasa ke tanah pada salah satu saluran penyulang sistem
distribusi saluran penyulang-2. DVR diletakkan pada saluran penyulang-3 di PCC yang sama dengan saluran penyulang-2 yang terganggu, seperti
ditunjukkan Gambar 3.2 berikut.
Beban 1 Beban 2
Beban dilindungi
DVR V = Vsag
V = 0 pu V = 1 pu
arus hubung singkat gangguan fasa ke tanah
PCC 20 KV380 V
V sumber V = 1 pu
Zs
Gambar 3.2 Rancangan simulasi kedip tegangan pada jaringan distribusi
b. Rancangan Gangguan Hubung Singkat