4.4. Hasil Simulasi Tegangan Setelah Terjadi Gangguan Satu Fasa Ke Tanah
Menggunakan DVR Dynamic Voltage Restorer Berbasis Pengendali
Logika Fuzzy
Seperti yang telah dikatakan sebelumnya bahwa rangkaian Dynamic Voltage Restorer terdiri atas regulator tegangan, PWM generator, PWM IGBT inverter dan
LC Filter. Tegangan beban hasil pengukuran diperoleh dari V2, dan akan menjadi sinyal masukan pada regulator tegangan. Kemudian sinyal tersebut akan
dikonversikan dari tegangan AC menjadi DC. Hasil perbandingan dari referensi sinyal tersebut akan dimasukkan ke Pengontrol Logika Fuzzy. Slanjutnya dari proses
tersebut akan masuk ke PWM generator guna membangkitkan sinyal inverter. Struktur tersebut dapat digambarkan dalam simulasi dari regulator tegangan sebagai
berikut :
Gambar 4.28. Blok Regulator tegangan DVR berbasis pegendali logika fuzzy
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.29. Simulasi kendali Dynamic Voltage Restorer DVR dengan menggunakan FLC
Universitas Sumatera Utara
a. Filter
Dynamic Voltage Restorer Tiga Fasa
Dynamic Voltage Restorer mempunyai inverter sebagai komponen utamanya. Gelombang keluaran dari inverter ini pada umumnya merupakan non-sinusoidal dan
mengandung harmonisa. Pengurangan harmonisa dapat dilakukan dengan menambah filter aktif atau filter pasif. Pada percobaan ini dilakukan dengan menambahkan filter
pasif yang terdiri dari RC dan LC, gunanya agar menjaga tingkat harmonisa yang dihasilkan DVR masih merupakan batas yang diizinkan. Pada penelitian ini nilai
masing-masing komponen R = 0.2 ohm, L = 1 mH dan C = 10 µF.
b. Pengujian Filter Pasif DVR Tiga Fasa
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui besar THD tegangan sebelum filter, besar THD setelah melewati filter dan besar THD tegangan setelah melewati
transformator injeksi. Pengujian dilakukan pada beban sensitif 10 kW dengan Vdc sebesar 120 volt, dari hasil pengujian diperoleh bahwa tegangan keluaran inverternya
sebesar 61.82 .
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.30. FFT Analisis tegangan keluaran inverter sebelum filter pasif Setelah melewati filter pasif, diperoleh THD tegangan mengalami penurunan yaitu
sebesar 10.99 , seperti yang ditunjukkan oleh Gambar 4.31 berikut :
0.02 0.03
0.04 0.05
0.06 0.07
-50 50
FFT window: 3 of 6.5 cycles of selected signal
Time s
5 10
15 20
2 4
6 8
10
Harmonic order Fundamental 50Hz = 62.23 , THD= 61.82
M ag
of F
undam ent
al
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.31 FFT Analisis tegangan keluaran inverter setelah filter pasif
c. Pengujian Gangguan Pada Jaringan 1. Beban 2.5 kW