b. Beban 5 kW
Gambar 4.14. Tegangan sumber dan tegangan beban sensitif dengan DVR tanpa pengendali logika fuzzy pada beban 5 kW dan Vdc = 160 volt
Gambar 4.15. Tegangan suntik menggunakan DVR tanpa pengendali logika fuzzy pada beban 5 kW dan Vdc = 160 volt
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.16.Tegangan keluaran inverter menggunakan DVR tanpa pengendali logika fuzzy pada beban 5 kW dan Vdc = 160 volt
Gambar 4.17. FFT Analisis gelombang keluaran transformator penyuntik
Universitas Sumatera Utara
c. Beban 7.5 kW
Gambar 4.18. Tegangan sumber dan tegangan beban sensitif menggunakan DVR tanpa pengendali logika fuzzy pada beban 7.5 kW dan Vdc = 160 volt
Gambar 4.19. Tegangan keluaran inverter menggunakan DVR tanpa pengendali logika fuzzy pada beban 7.5 kW dan Vdc = 160 volt
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.20. Hasil simulasi tegangan suntik menggunakan DVR tanpa pengendali logika fuzzy pada beban 7,5 kW dan Vdc = 48 volt
Gambar 4.21. FFT Analisis gelombang keluaran transformator penyuntik
Universitas Sumatera Utara
d. Beban 10 kW
Gambar 4.22. Tegangan sumber dan tegangan beban sensitif menggunakan DVR tanpa pengendali logika fuzzy pada beban 10 kW dan Vdc = 160 volt
Gambar 4.23. Tegangan keluaran inverter menggunakan DVR tanpa pengendali logika fuzzy pada beban 10 kW dan Vdc = 160 volt
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.24. Tegangan suntik menggunakan DVR tanpa pengendali logika fuzzy pada beban 10 kW dan Vdc = 160 volt
Gambar 4.25. FFT Analisis gelombang keluaran transformator penyuntik
Universitas Sumatera Utara
Pada Gambar 4.10 hingga Gambar 4.25 merupakan hasil simulasi dari kendali Dynamic Voltage Restorer DVR tanpa menggunakan Pengendali Logika Fuzzy,
dengan mengubah besar tegangan beban sensitif dimulai dari 2.5 kW, 5 kW, 7.5 kW dan 10 kW. Kemudian bila terjadi gangguan yaitu berupa gangguan satu fasa ke
tanah, tegangan pada sisi beban yang dilindungi akan memulihkan kedip tegangan, kemudian setiap perubahan nilai daya beban akan diperhatikan apakah tegangan hasil
pemulihan sudah mencapai atau mendekati 1 pu. Bila belum sempurna maka akan dilakukan variasi perubahan tegangan baterai DC sebagai masukan inverter dengan
tegangan baterai DC maksimum sebesar 160 volt dan selanjutnya lewat transformator penyuntik tegangan yang hilang selama terjadi kedip tegangan. Berikut diperoleh
data-data hasil simulasi untuk besar baterai penyimpan energi DC = 160 volt. Tabel 4.1. Data Hasil Simulasi DVR tanpa Pengendali Logika Fuzzy
Daya Beban
watt Vsumber tanpa
DVR pu Vout
Inverter RMS
Vbeban sensitif pu Tegangan
Suntik fasa-a
volt THDv
Tegangan Beban
Va Vb
Vc Va
Vb Vc
2500 0.8
1 1
115 0.9
1 1
23.2 1.55
5000 0.8
1 1
119 0.9
0.9 0.9
41.8 2.45
7500 0.7
1 1
120 0.8
0.8 0.8
52.3 2.42
10000 0.6
0.9 0.9
119 0.7
0.7 0.7
55 2.32
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.26. Grafik hubungan tegangan keluaran inverter terhadap perubahan besar daya beban
Gambar 4.27. Grafik hubungan tegangan suntik output filter terhadap perubahan besar daya beban
Universitas Sumatera Utara
4.4. Hasil Simulasi Tegangan Setelah Terjadi Gangguan Satu Fasa Ke Tanah