27
dan suara dan mencoba untuk mengeja kata-kata berdasarkan pemahaman mereka tentang bahasa.
B. Kerangka Pikir
Perkembangan terjadi akibat munculnya dari sebuah pengalaman yang terjadi dan terus terjadi sepanjang kehidupan manusia masih berlangsung dan
pengalaman mempunyai andil yang besar terhadap munculnya perkembangan. Bahasa merupakan ungkapan suara-suara, yang dihasilkan oleh gerakan-gerakan
otot, dan ditangkap oleh telinga yang digunakan oleh manusia seluruh dunia untuk mengutarakan keinginannya. Bahasa adalah unsur komunikasi yang digunakan
untuk menyampaikan maksud kepada orang lain dengan menyimbolkan pikiran dan perasaan. Perkembangan bahasa merupakan segala sarana komunikasi yang
mengalami perubahan secara dinamis dan terus berlanjut sepanjang kehidupan manusia yang terjadi akibat dari pengalaman dengan menyimbolkan pikiran dan
perasaan untuk menyampaikan makna kepada orang lain. Perkembangan bahasa tersebut selalu meningkat sesuai dengan meningkatnya usia anak. Melalui
berbahasa, komunikasi antar anak dapat terjalin dengan baik sehingga anak dapat membangun hubungan. Bahasa merupakan landasan seorang anak untuk
mempelajari hal-hal lain. Sebelum belajar pengetahuan-pengetahuan lain, anak perlu menggunakan bahasa agar dapat memahami pengetahuan dengan baik. Anak
dapat mengembangkan kemampuannya dalam bidang pengucapan bunyi, menulis, dan membaca yang sangat mendukung kemampuan keaksaraan di tingkat yang
lebih tinggi. Anak-anak sudah memiliki kemampuan dalam berbahasa sejak anak
28
dilahirkan yang disebut sebagai alat pemerolehan bahasa. Perkembangan bahasa anak akan terbentuk dan terstimulasi dengan baik jika anak banyak berinteraksi
dengan orang lain, karena melalui interaksi dengan banyak orang, anak-anak akan
mengalami peningkatan kemampuan berfikir. Bahasa anak akan berkembang atau
meningkat khususnya kemampuan keaksaraan anak jika anak berinteraksi dengan
orang lain.
Media merupakan jembatan penghubung antara materi pembelajaran yang akan disampaikan oleh guru kepada siswa. Melalui media belajar, siswa
lebih mudah menerima informasi yang akan disampaikan, karena apa yang ada dalam benak anak saat itu juga didukung dengan visualisasi yang nyata.
Sedangkan media yang digunakan dalam penelitian ini adalah media berbasis visual yaitu gambar, lebih tepatnya lagi media kartu bergambar. Media kartu
bergambar adalah media pembelajaran yang membantu anak belajar membaca dan mengenal lingkungan sejak usia dini berisi gambar dan tulisan yang membantu
siswa memahami isi materi yang akan disampaikan. Manfaat media kartu bergambar antara lain belajar membaca sejak usia sedini mungkin,
mengembangkan daya ingat otak kanan, melatih kemampuan konsentrasi, meningkatkan perbendaharaan kata dengan cepat.
Anak 4 sampai 7 tahun berkembang pesat secara bertahap ke arah konseptualisasi dan berkembang dari tahap simbolis dan prakonseptual ke
permulaan operasional dengan membuat hubungan antara huruf dan suara dan mencoba untuk mengeja kata-kata berdasarkan pemahaman mereka tentang
bahasa.
29
C. Hipotesis Tindakan