34
ketika melaksanakan tindakan, lalu peneliti mengemukakan hasil pengamatannya sehingga terjadi proses refleksi. Hasil refleksi pada siklus pertama digunakan
sebagai bahan pertimbangan untuk mengambil tindakan selanjutnya.
F. Metode Pengumpulan Data
Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya Suharsimi Arikunto, 2002: 136. Metode yang
peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi. Observasi menurut Sugihartono, Kartika Nur Fathiyah, Farida Harahap, Farida Agus Setiawati, dan
Siti Rohmah Nurhayati 2007: 159 adalah salah satu teknik pengumpulan data yang dilakukan secara sistematis dan sengaja diadakan dengan menggunakan alat
indra terhadap kegiatan-kegiatan yang sedang berlangsung, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Ditinjau dari keterlibatan observer, ada observasi partisipasi yaitu observasi yang dilakukan dengan cara observer ikut ambil bagian dalam kegiatan
yang dilakukan observee individu yang diobservasi. Sebaliknya, observasi non partisipasi, observasi dilakukan dengan cara observer tidak ikut serta dalam
kegiatan yang dilakukan observee Sugihartono, Kartika Nur Fathiyah, Farida Harahap, Farida Agus Setiawati, dan Siti Rohmah Nurhayati, 2007: 159. Dengan
demikian pengumpulan data yang dilakukan peneliti melalui metode observasi yaitu mengamati secara langsung mengenai kemampuan keaksaraan anak
Kelompok B TK PKK 105 Karanganyar, Gadingharjo, Sanden, Bantul.
35
G. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya
lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah Suharsimi Arikunto, 2002: 136. Instrumen dalam penelitian ini
menggunakan lembar observasi check list untuk mengamati kemampuan keaksaraan anak Kelompok B TK PKK 105 Karanganyar, Sanden, Bantul.
Check list merupakan daftar indikator perkembangan anak dalam aspek- aspek tertentu dan tentu saja terdapat jenjang usia, level perkembangan atau area
perkembangan Lara Fridani, Sri Wulan, Sri Indah Pujiastuti, 2011: 2.43. Kisi- kisi instrumen terhadap kemampuan keaksaraan anak dalam pembelajaran melalui
media kartu bergambar dapat dilihat pada Tabel 1 berikut ini: Tabel 1. Kisi-kisi Instrumen Keaksaraan
Variabel Sub Variabel
Indikator
Kemampuan Keaksaraan
Membaca Awal Anak mampu memahami hubungan antara bunyi dan
bentuk huruf Anak mampu mengenal huruf vokal dan konsonan
untuk membaca
Anak mampu menyebutkan kelompok gambar yang memiliki bunyi huruf awal yang sama
Anak mampu membaca nama sendiri dalam bentuk tulisan
Anak mampu membaca tulisan yang sudah dikenal di lingkungan sekitar misalnya tulisan papan tulis, jam,
nama-nama hari, bulan, tahun dan sebagainya Anak mampu mengenal suku kata
Anak mampu membaca kalimat sederhana pola SPO
Menulis Awal Anak mampu menggunakan huruf vokal dan
konsonan untuk menulis nama Anak mampu memahami bunyi huruf untuk menulis
Anak mampu menulis huruf abjad Anak mampu menulis nama sendiri
Anak mampu menyalin huruf abjad
36
H. Teknik Analisis Data