104
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah BPAD Daerah Istimewa Yogyakarta, maka kesimpulan
yang dapat dikemukakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan dan pelatihan
mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai dan pengaruhnya berada pada kategori sedang yang ditunjukan
dengan persamaan regresi Y=0,870X+13,584 dengan koefisien regresi r
hutung
yang diperoleh sebesar 0,745 bila dibanding dengan r
tabel
sebesar 0,361, maka r
hitung
r
tabel
0,7450,361. Hal ini memperlihatkan bahwa koefisien regresi adalah signifikan, sehingga Ha dalam penelitian ini
diterima. 2. Hasil pengujian signifikansi Uji t menunjukan bahwa t
hitung
sebesar 6.788 lebih besar jika dibandingkan dengan t
tabel
sebesar 2,026 pada taraf signifikansi 5. Dengan demikian taraf signifikansi antara pendidikan
dan pelatihan terhadap kinerja pegawai sebesar 6,788. 3. Berdasarkan distribusi frekuensi kecenderungan variabel pendidikan dan
pelatihan, ditunjukkan bahwa pendidikan dan pelatihan yang berpengaruh terhadap kinerja pegawai pada Badan Perpustakaan dan
Arsip Daerah BPAD Daerah Istimewa Yogyakarta masuk dalam kategori sedang.
4. Berdasarkan hasil perhitungan koefisien determinasi sebesar 0,555 menunjukan bahwa terdapat pengaruh pendidikan dan pelatihan Diklat
terhadap kinerja pegawai sebesar 55,5 dan sisanya 44,5 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak masuk dalam penelitian ini.
B. Saran
Terdapat beberapa saran sebagai masukan dalam pencapaian keberhasilan pendidikan dan pelatihan yang diikuti terhadap kinerja pegawai
pada Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah BPAD Daerah Istimewa Yogyakarta. Adapun saran sebagai berikut:
1. Pendidikan dan pelatihan merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan sumber daya manusia suatu organisasi agar tercipta
sumberdaya manusia yang bermutu. Untuk itu perlu adanya perencanaan peningkatan pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan
pegawai secara berkala dan berkesinambungan, sesuai dengan kebutuhan pegawai sehingga para pegawai akan dapat menguasai
bidang pekerjaannya. 2. Perlu adanya evaluasi yang dilakukan oleh instansi terhadap para
pegawai yang sudah mengikuti pendidikan dan pelatihan sehingga dapat mengetahui apa yang telah didapatkan pegawai semasa diklat dan
mengetahui apa yang perlu diperbaiki lagi untuk meningkatkan kinerja pegawai.
3. Pendidikan dan pelatihan untuk pegawai yang diberikan oleh BPAD DIY sudah baik, namun perlu ditingkatkan khususnya dalam hal
pemilihan program pendidikan dan pelatihan yang mampu memberikan pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan bagi pegawai yang sesuai
dengan pekerjaannya. 4. Kesadaran dan tanggung jawab pegawai di Badan Perpustakaan dan
Arsip Daerah BPAD Daerah Istimewa Yogyakarta terhadap pekerjaannya harus ditingkatkan lagi, sehingga hasil pekerjaan menjadi
lebih maksimal. 5. Perlu penempatan pegawai pada bidang pekerjaan yang sesuai dengan
bidang kemampuannya untuk mendorong pegawai mencapai kinerjanya menjadi lebih baik sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.
6. Bagi Peneliti lain yang akan meneliti pada permasalahan yang sejenis diharapkan memasukan variabel lain diluar variabel yang sudah ada
dalam penelitian ini.
107
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman Fatoni. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Rineka Cipta. Ambar T Sulistiyani Rosidah. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia: Konsep, Teori,
dan Pengembangan dalam Konteks Organisasi Publik. Yogyakarta: Graha Ilmu. Anwar Prabu Mangkunegara. 2004. Manajemen Sumber daya manusia Perusahaan.
Bandung: PT Remaja Rosda karya. Anwar Prabu Mangkunegara. 2010. Evaluasi Kinerja SDM. Bandung: PT Refika Aditama
Badan Geologi. 2000. Peraturan Pemerintah No 101 Tahun 2000 Tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil. Jakarta
BKN. 1999. Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 Tentang Perubahan Atas Undang- undang Nomor 8 Tahun 1974 Tentang Poko-Pokok Kepegawaian. Jakarta
Flavia Da Costa Henriques. 2014. Pengaruh Program Pendidikan dan Pelatihan terhadap Kinerja Pegawai Studi Kasus Pada Instituto Nacional da administração Publica
Timor Leste. Skripsi: Universitas Udayana.
Heidjrachman Ranupandowo dan Suad Husnan. 1997. Manajemen Personalia.
Yogyakarta: BPFE. Istijanto. 2005. Riset Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Umum.
Malayu S.P Hasibuan. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Martha Monroza Siagian. 2010. Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan terhadap Kinerja Pegawai Dinas Tenaga Kerja Kota Medan. Skripsi: Universitas Hasanuddin.
Moekijat. 1991. Latihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Bandung: Mandar Maju
Moh. Pabundu Tika. 2010. Budaya Organisasi dan Peningkatan Kinerja Perusahaan. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Mohamad Mahsun. 2006. Pengukuran Kinerja Sektor Publik. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.
Musanef. 1984 . Manajemen Kepegawaian di Indonesia. Jakarta: Gunung Agung. Mahmudi. 2005. Manajemen Kinerja Sektor Publik, Edisi 1. Yogyakarta: UUP AMP
YKPN
Saifudin Azwar. 2009. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Siswanto Sastrohadiwiryo. 2003. Manajemen Tenaga Kerja Indonesia. Jakarta: PT. Bumi
Aksara. Sjafri Mangkuprawira. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia Strategik. Jakarta: Ghalia
Indonesia Soebagio Atmodiwiro. 1993. Manajemen Training. Jakarta: Balai Pustaka.
Soekidjo Notoatmodjo. 2003. Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Ranika Cipta.
Sondang P Siagian. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Suharsimi Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Sutrisna Hadi. 2004. Analisis Regresi. Yogyakarta: Andi Offset Susilo Martoyo. 1999. Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: BPFE.
Sugiyono. 2012. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Suradji. 2003. Manajemen Kepegawaian Negara: Bahan Ajar Diklat Prajabatan Golongan
III Lembaga Administrasi Negara. Suyadi Prawirosentono. 1999. Kebijakan Kinerja Karyawan. Yogyakarta: BPFE
Sayuti Moh Yakub. 1993. Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta: Gaya Media Pratama.
T. Hani Handoko. 2001. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Edisi Kedua. Yogyakarta: BPFE
Widjaja. 1995. Administrasi Kepegawaian. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Wursanto. 1989. Manajemen Kepegawaian 1. Yogyakarta: Kanisius.
109
LAMPIRAN 1. INSTRUMEN PENELITIAN
1. Surat Pengantar Uji Coba Instrumen 2. Angket Uji Coba Instrumen
3. Tabulasi Hasil Uji Coba Instrumen 4. Uji Validitas Instrumen
5. Uji Realibilitas Instrumen
Yogyakarta, 19 Mei 2015 Kepada
BapakIbu Pegawai Di Balai Pengembangan Kegiatan Belajar
Daerah Istimewa Yogyakarta
Dengan hormat, Disela-sela kesibukan BapakIbu dalam bekerja, perkenankanlah saya meminta
kesediaan BapakIbu untuk mengisi kuesionerangket uji coba instrumen penelitian dalam
rangka penyusunan tugas akhir skripsi saya yang yang berjudul “Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan diklat terhadap Kinerja Pegawai pada Badan Perpustakaan dan
Arsip Daerah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta BPAD DIY”.
Kuesionerangket tersebut dimaksudkan untuk mengumpulkan data mengenai Pendidikan dan Pelatihan dan Kinerja Pegawai. Berkenaan dengan hal tersebut, saya mohon
bantuan BapakIbu memberikan jawaban atas pernyataan yang terdapat dalam angket sesuai dengan kenyataan dan keadaan sebenarnya.
Atas kesediaan BapakIbu saya sampaikan terimakasih.
Hormat saya,
Riza Rezita NIM 11402241021
KUISIONER UJI COBA INSTRUMEN PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI
PADA BADAN PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA BPAD DIY
A. Identitas Responden