positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta.
4. Pembahasan Hasil Penelitian
Pendidikan dan pelatihan Diklat adalah meningkatkan kemampuan, peningkatan pengetahuan, keterampilan, kemampuan
dan dapat bekerja secara efisien. Berdasarkan hasil perhitungan yang diperoleh dari pie chart kecenderungan variabel bebas pada tabel
11 menunjukan bahwa pendidikan dan pelatihan berada pada kategori sedang yaitu sebesar 74,36. Hal tersebut menunjukan
bahwa pendidikan dan pelatihan masih perlu ditingkatkan lagi oleh Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah BPAD Daerah Istimewa
Yogyakarta. Hal tersebut berarti pendidikan dan pelatihan pegawai BPAD DIY masih belum optimal.
Belum optimalnya pendidikan dan pelatihan pegawai dapat dilihat dari hasil pengisian kuesioner pegawai. Salah satunya
terdapat pada indikator evaluasi pendidikan dan pelatihan yang terdiri dari 5 butir soal yaitu soal nomor 9, 10, 11, 12, dan 13. Butir
soal nomor 9 yaitu saya mengikuti evaluasi diklat yang diadakan oleh instansi BPAD DIY, jawaban pegawai adalah sebagai berikut:
Tabel 17. Hasil Pengisian Angket Pegawai Pada Soal Nomor 9 No.
Alternatif Jawaban Frekuensi
Frekuensi
1. Selalu
6 15,39
2. Sering
7 17,95
3. Kadang-kadang
18 46,15
4. Tidak Pernah
8 20,51
Jumlah 39
100
Sumber: Data Primer Hasil Pengisian Angket
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa pegawai yang selalu mengikuti evaluasi diklat sebanyak 15,39, pegawai yang sering
mengikuti evaluasi diklat sebanyak 17,95, namun masih banyak siswa yang kadang-kadang mengikuti evaluasi diklat yaitu sebanyak
46,15, bahkan masih terdapat pegawai yang tidak pernah mengikuti evaluasi diklat yaitu sebanyak 20,51. Hasil tersebut
membuktikan bahwa pendidikan dan pelatihan belum optimal, karena masih terdapat banyak pegawai yang belum memenuhi
indikator pendidikan dan pelatihan yaitu pada indikator evaluasi pendidikan dan pelatihan.
Solusi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pendidikan dan pelatihan pegawai yaitu salah satunya dengan melaksanakan
evaluasi pendidikan dan pelatihan bagi pegawai secara rutin setiap 2 kali dalam satu tahun. Evaluasi Pendidikan dan Pelatihan bertujuan
mengetahui penerapan hasil pendidikan dan pelatihan oleh peserta diklat pada instansi. Selain itu pegawai harus sadar akan tanggung
jawabnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendidikan dan
pelatihan Diklat X berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Pegawai Y. Hasil analisis dengan menggunakan regresi
sederhana diperoleh harga koefisien regresi r
xy
sebesar 0,870 dan harga koefisien determinasi
xy
sebesar 0,555. Setelah dilakukan uji t diperoleh harga t
hitung
sebesar 6,788 dan t
tabel
pada taraf
signifikansi 5 sebesar 2,026. Hal ini menunjukkan bahwa t
hitung
lebih besar dari t
tabel
, yang berarti pengaruh pendidikan dan pelatihan terhadap kinerja pegawai adalah signifikan. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa pendidikan dan pelatihan Diklat berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai Badan Perpustakaan
dan Arsip Daerah BPAD DIY. Selain itu, terdapat beberapa hasil penelitian relevan yang
memperkuat hasil penelitian ini. Penelitian yang dilakukan oleh Martha Monroza Siagian 2010 dalam skripsi “Pengaruh Pendidikan
dan Pelatihan terhadap Kinerja Pegawai Dinas Tenaga Kerja Kota Medan” menyatakan bahwa terdapat pengaruh antara pendidikan dan
pelatihan terhadap kinerja pegawai. Adapun besarnya pengaruh antara variabel X pendidikan dan pelatihan terhadap variabel Y
kinerja pegawai adalah sebesar 31,36. Penelitian lain yang mendukung dilakukan oleh Flavia Da Costa Henriques 2014 dalam
skripsi “Pengaruh Program Pendidikan dan Pelatihan terhadap
Kinerja Pegawai Studi Kasus Pada
Instituto Nacional
da administração Publica
Timor Leste ” menunjukan bahwa nilai
korelasi 0,536 dengan nilai t hitung lebih besar dari t tabel 3,6451,6. Hasil hipoteses menunjukan bahwa Ha diterima, artinya
Pendidikan dan Pelatihan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan di Instituto Nacional da Administração
Publica INAP Timor Leste.
Berdasarkan kedua penelitian yang relevan dan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa pendidikan dan pelatihan diklat
berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai. Hal tersebut
dikarenakan pendidikan dan pelatihan merupakan salah satu upaya dalam pengembangan sumber daya manusia bagi suatu organisasi,
namun peningkatan kinerja pegawai pada masing-masing organisasi mempunyai presentase sendiri, begitu juga pada BPAD DIY. Oleh
karena itu dapat disimpulkan bahwa dengan adanya pendidikan dan pelatihan bagi pegawai maka pegawai mengalami perubahan-
perubahan yang positif bagi pegawai baik pengetahuan, kemampuan dan keterampilan yang semakin meningkat dengan adanya
pengembangan sumber daya manusia seperti diklat ini.
104
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah BPAD Daerah Istimewa Yogyakarta, maka kesimpulan
yang dapat dikemukakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan dan pelatihan
mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai dan pengaruhnya berada pada kategori sedang yang ditunjukan
dengan persamaan regresi Y=0,870X+13,584 dengan koefisien regresi r
hutung
yang diperoleh sebesar 0,745 bila dibanding dengan r
tabel
sebesar 0,361, maka r
hitung
r
tabel
0,7450,361. Hal ini memperlihatkan bahwa koefisien regresi adalah signifikan, sehingga Ha dalam penelitian ini
diterima. 2. Hasil pengujian signifikansi Uji t menunjukan bahwa t
hitung
sebesar 6.788 lebih besar jika dibandingkan dengan t
tabel
sebesar 2,026 pada taraf signifikansi 5. Dengan demikian taraf signifikansi antara pendidikan
dan pelatihan terhadap kinerja pegawai sebesar 6,788. 3. Berdasarkan distribusi frekuensi kecenderungan variabel pendidikan dan
pelatihan, ditunjukkan bahwa pendidikan dan pelatihan yang berpengaruh terhadap kinerja pegawai pada Badan Perpustakaan dan