B. Lokasi Penelitian
Lokasi dari penelitian ini adalah MTs N Kanigoro Kras Kediri Madrasah Tsanawiyah Negeri Kanigoro Kras Kediri yang selanjutnya akan
peneliti tulis dengan MTs N Kanigoro. MTs N Kanigoro ini dinegerikan sejak tahun 1967 diatas tanah seluas 11. 208M
2
. MTs N kanigoro dikepalai oleh Bpk. Moh. Amak Burhanudin,
M.Pd.I yang membawahi 37 Orang PNS dari departemen Agama, 2 Orang PNS dari Diknas 27 orang GTT, 1 Orang Pegawai tetap dan 17 Orang pegawai
tidak tetap dengan jumlah rombongan peserta didik pada tahun ajaran 2013 sejumlah 1014 Peserta didik.
MTs N Kanigoro Kras Kediri ini bisa dijangkau dengan berbagai kendaraan selain kendaraan bermuatan berat. Kondisi guru di MTs N
Kanigoro menggunakan kendaraan beremotor, baik beroda dua maupun kendaraan beroda empat mobil pribadi. Sedangkan peserta didik di MTs N
Kanigoro banyak yang menggunakan kendaraan beroda dua baik yang bermotor atau bersepeda.
Kondisi masyarakat sekitar MTs N Kanigoro adalah masyarakat pedesaan dengan solidaritas dan keramah tamahannya. Masyarakat sekitar
MTs N kanigoro terkenal ramah karena mereka sangat sumeh murah seyum dengan semua orang bahkan pada orang baru. Dan peserta didik MTs N
kanigoro ini berasal dari masyarakat sekitar Madrasah. Religiositas masyarakat sekitar dan peserta didik MTs N kanigoro ini tergolong pada
masyarakat yang mayoritas memeluk agama Islam yang taat. Kesimpulan
peneliti ini berawal dari keadaan secara visual peneliti yang kemudian semakin mengenal mereka dengan berbaur bersama.
Status pembinaan moral di MTs N Kanigoro sangatlah masif, karena pembinaan moral di MTs ini terlihat sangat kentara dengan kesan religi
yang kuat di Madrasah. Madrasah Tsanawiyah Kanigoro ini terlihat sering melakukan jamaah bersama saat memasuki waktu sholat dhuhur. Pembinaan
moral yang dilihat secara visual oleh peneliti ini sangat kentara dan nyata dapat dirasakan oleh peneliti, sehingga memancing peneliti untuk melakukan
penggalian informasi tentan pembinaan moral lebih lanjut lagi. Dalam pembinaan moral secara visual yang eneliti lihat ternyata
juga didukung dengan sarana dan prasarana yang memadahi untuk melakukan pembinaan. Peneliti melihat sarana beragam yang dimiliki MTs N Kanigoro
ini, peneliti melihat adanya bangunan masjid di dalam lokasi MTs N Kanigoro, perpustakaan, ruang kelas yang memadai dan juga tempat-tempay
untuk berkreasi bagi peserta didik lainnya. Selain sarana dan prasarana yang lengkap tersebut peserta didik juga mendapatkan pembimbingan dalam
berkreasi untuk meningkatkan moralitasnya dengan adanya beberapa ekstrakulikuler.
C. Kehadiran Peneliti