Perbandingan la comparaison Aspek Semantik
27
Pada penelitian ini teori semiotik yang digunakan adalah teori semiotika Charles Sanders Peirce 1839-1914. Semiotika menurut Peirce via Deledalle:
1978 merupakan sinonim dari logika. Bagi Peirce, logika mempelajari bagaimana orang bernalar. Penalaran itu dilakukan melalui tanda-tanda. Tanda-
tanda memungkinkan manusia untuk berfikir, berhubungan dengan orang lain, dan memberi makna pada apa yang ditampilkan oleh alam semesta.
Menurut Peirce Deledalle: 1978, makna tanda yang sebenarnya adalah mengemukakan sesuatu. Sedangkan apa yang dikemukakan adalah tanda apa yang
diacu atau apa yang ditunjukkan sebagai objek. Jadi suatu tanda mengacu pada suatu acuan dan representasi seperti ini adalah fungsi utama dari tanda.
Representasi ini dapat terlaksana berkat bantuan kode. Model triadik Peirce memperlihatkan tiga elemen utama pembentuk tanda, yaitu representamen
sesuatu yang mereprestasikan sesuatu yang lain, objek sesuatu yang direpresentasikan dan interpretan interpretasi seseorang tentang tanda. Seperti
terlihat pada skema berikut ini: Objek
konsepmakna
Representamen _______________ Interpretan kataleksem
Relasi tak langsung
yang dirujukbenda Selanjutnya Peirce menglasifikasikan tipologi tanda kedalam tiga kategori
atau trikotomi, yaitu: 1.
Trikotomi pertama yang dibedakan menjadi qualisign, sinsign, dan legisign.
28
2. Trikotomi kedua yang dibedakan menjadi icône ikon, indice indeks, dan
symbole symbol. 3.
Trikotomi ketiga yang dibedakan menjadi rheme rema, dissent sign tanda disen, argument argument.
Dari ketiga tipologi tanda di atas, Peirce menganggap trikotomi kedua sebagai pembagian tanda yang paling fundamental. Peirce menglasifikasi tipologi
hubungan tanda dengan objeknya dalam trikotomi kedua kedalam tiga kategori yaitu ikon icône, indeks indice, dan simbol symbole:
1. Ikon adalah tanda yang didasrkan atas kemiripan atau keserupaan di antara
tanda dengan objeknya. Untuk ikon, Peirce membagi tipenya kedalam tiga bagian lagi, yaitu:
a. Imaji atau ikon topologis, adalah tanda yang secara langsung bersifat
ikonis, yang dapat diketahui apabila tanda-tanda yang ada tergolong ke dalam wilayah makna spasial acuannya. Maksudnya, ikon yang didasarkan
atas kemiripan yang menyangkut sifat spasial profil atau garis bentuk dari tanda dan acuannya.
b. Ikon diagramatis, yaitu ikon yang didasarkan pada kemiripan analogis dan
rasional yakni antara dua unsur tekstual dan hubungan kedua unsur yang diacu menunjukan kemiripan. Jenis ikon kedua ini dapat berwujud seperti
skema, grafik, denah, bahkan rumus matematika. Misalnya, dalam bahasa dikenal adanya urutan kata words order yang bersifat diagramatis.