Metonimia la métonymie Hiperbola l’hyperbole
29
c. Ikon metaforis, adalah suatu meta-tanda yang ikonisitasnya menunjukan
adanya metafora dari tanda acuannya, dan terdapat kemiripan atau similaritas di antara objek-objek dari dua tanda simbolis.
2. Indeks adalah tanda yang memiliki kaitan fisik di antara tanda dengan
objeknya sehingga seakan-akan akan kehilangan karakter yang menjadikannya tanda jika objeknya dihilangkan. Misalnya, asap menandai
adanya api. 3.
Simbol adalah tanda yang representamennya merujuk pada objek tertentu tanpa motivasi. Artinya simbol terbentuk melalui konvensi suatu lingkungan
sosial tanpa adanya kaitan langsung antara tanda dengan objeknya. Semua kata, frasa dan semua tanda yang terbentuk secara konvensional seperti
bendera putih pertanda berkabung merupakan simbol. Studi sastra yang bersifat semiotik ini adalah usaha untuk menganalisis
karya sastra sebagai suatu sistem tanda-tanda dan menentukan konvensi-konvensi apa yang memungkinkan karya sastra mempunyai makna. Digunakannya teori
Peirce dalam penelitian ini karena dalam puisi banyak digunakan tanda-tanda yang dapat diketahui dari konvensi-konvensi yang ditemukan dalam pemrosesan
struktural-semiotik. Dengan demikian akan diketahui isi puisi secara keseluruhan.
30
BAB III METODE PENELITIAN
A.
Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian pustaka library research. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan objektif dengan
analisis struktural-semiotik yang mencakup penganalisisan struktural seperti: aspek puisi bebas, aspek sintaksis, dan aspek semantik. Analisis tersebut
selanjutnya diperdalam dengan analisis semiotik sebagai langkah kelanjutan penganalisisan secara keseluruhan yang juga masih mengaitkan aspek sintaksis
dan aspek semantik dalam memasuki analisis semiotik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis konten contents analysis.