Aspek dan Kriteria Penilaian Media Pembelajaran

20 membekali anak-anak dengan pengetahuan tentang teknolog; 4 Game data membantu untuk pengembangan skill di bidang IT; dan 5 Game dapat digunakan sebagai simulasi, 6 Game dapat memberikan hiburan seperti masa anak-anak.

3. Aspek dan Kriteria Penilaian Media Pembelajaran

Pengembangan aplikasi pembelajaran juga mengacu pada pengembangan perangkat pembelajaran. Untuk mengevaluasi sebuah media pembelajaran dapat menggunakan menggunakan instrumen. LORI Learning Object Review Instrument dapat digunakan untuk membantu mengevaluasi sebuah media pembelajaran Leacock Nesbit, 2007: 44-45. Kriteria penilaian LORI terdiri dari sembilan item, yaitu: a. Content quality, ketelitian. Akurasi, keseimbangan dalam ide, dan ketepatan tingkatan. b. Learning goal aligment. Keselarasan antara tujuan pembelajaran, ketepatan, dan karasteristik peserta didik. c. Feedback and adaptation. Adaptasi terhadap umpan balik dari masukan peserta didik. d. Motivation. Kemampuan untuk memberikan motivasi kepada peserta didik. e. Presentasion design. Informasi audio dan visual untuk peningkatan proses belajar. f. Interaction usability. Kemudahan navigasi, user interface yang mudah, dan kualitas fitur bantuan. g. Accessibility. Kemampuan untuk mengakomodasi aksesbilitas. h. Reusability. Kemampuan untuk dapat dipelajari dalam lingkungan yang beda. 21 i. Standard compliance. Kesesuai dengan standar yang berlaku. Sedangkan menurut Crozat, Hu, dan Trigano 1999: 2-4 untuk mengevaluasi software multimedia yang digunakan dalam bidang pendidikan dapat menggunakan EMPI Evaluation of Multimedia, Pedagogical and Interactive Software. EMPI terdiri dari 5 bagian yaitu: a. Technical quality. Aspek yang dinilai adalah portability, installation, speed, bugs, documentation, dan web aspects. b. Usability. Aspek yang dinilai adalah guidance, workload, user control, software help, consistency, dan flexibility. c. Multimedia document. Aspek yang dinilai adalah textual documents, visual documents, sound documents, dan documents relationships. d. Scenario. Aspek yang dinilai adalah navigation dan fiction. e. Didactis. Aspek yang dinilai adalah learning situation, contents, personalization, dan pedagogical strategy. Berdasarkan penjelasaan diatas, maka penulis menyimpulkan untuk penilaian pada media pembelajaran dapat beberapa indikator, yaitu: a. Efektif dan efisien dalam penggunaan media yang sesuai dengan standar yang berlaku. b. Reliability. Kehandalan media pembelajaran saat digunakan. c. Kemudahan dalam pengelolaan. Media pembelajaran dapat digunakan dengan mudah dan komunikatif. d. Usability. Mudah dalam pengoperasian dan sederhana dalam penggunaan media pembelajaran. e. Maintainability. Pengelolaan media pembelajaran yang mudah. 22 f. Kreatif. Keseimbangan ide dalam media pembelajaran. g. Kompabilitas. Media pembelajaran dapat diinstalasi di berbagai lingkungan yang ada. h. Reusability. Konten yang ada didalam media dapat digunakan kembali. i. Mutimedia content. Mutimedia content meliputi audio, visual, animasi, dan gambar.

4. Warisan Budaya dalam Konsep Teori Kebudayaan