Kisi-kisi instrumen dapat dilihat pada lampiran 2 butir a dan instrumen uji coba dapat dilihat pada lampiran 2 butir b.
I. Pengujian Instrumen Penelitian
Uji validitas dan reliabilitas yang dilakukan peneliti dimaksudkan agar data yang diperoleh valid dan reliabel serta untuk mengetahui
kelayakan dari kuesioner yang digunakan.
1. Uji Validitas
Validitas adalah yang menunjukan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Menurut Sugiyono 2011: 352,
pengujian validitas kontruk instrumen dalam penelitian ini dilakukan dengan mengkonsultasikan item-item instrumen yang telah disusun
kepada para ahli judgment expert dengan cara meminta pertimbangan para ahli untuk diperiksa dan dievaluasi secara sistematik, sehingga akan
diperoleh item-item instrumen yang tepat untuk menjawab semua data yang di ukur.
Uji coba instrumen dicobakan pada anggota sampel sejumlah 30 orang dari populasi lihat lampiran 2 butir c, setelah pengujian kontruk
dari ahli selesai dan disetujui oleh para ahli tersebut. Pengujian validitas empiris dilakukan dengan menggunakan
program SPSS Versi 16.0 for windows. Teknik pengukuran yang digunakan adalah teknik Product Moment dari Pearson. Angka korelasi
yang diperoleh harus lebih besar dari nilai kritis critical value yang
diisyaratkan. Menurut Sudarwan Danim 2003: 239, menentukan valid tidaknya sebuah item instrument dengan membandingkan harga r
hitung
dengan harga r
tabel
, apabila harga r
hitung
lebih besar dari pada harga r
tabel
pada taraf signifikansi 5 maka item instrumen dikatakan valid, sebaliknya jika harga r
hitung
lebih kecil dari pada harga r
tabel
pada taraf signifikansi 5 maka item instrumen dinyatakan gugur.
2. Uji Reliabilitas
Menurut Sugiyono 2011: 354-366, uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui apakah suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk
digunakan sebagai alat pengumpul data. Pengujian reliabilitas instrumen dilakukan dengan internal consistency, dilakukan dengan cara
mencobakan instrumen sekali saja kemudian data yang diperoleh dianalisis dan hasil analisis dapat digunakan untuk memprediksi
reliabilitas instrumen. Pengujian ini hanya dilakukan pada item-item pertanyaan yang sudah diuji validitasnya dan telah dinyatakan sebagai
item yang valid. Data yang didapatkan dianalisis dengan menggunakan program
SPSS Versi 16.0 for windows. Menurut Budiharto 2006 : 77 instrumen disebut reliabel, apabila nilai alfa lebih besar 0,5.
J. Analisis Data