29
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan peneliti adalah desain korelasional. Desain korelasional berguna untuk menganalisis seberapa
besar tingkat hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya. Metode penelitian dirancang melalui langkah–langkah penelitian dari operasional
variabel, penentuan jenis dan sumber data, metode pengumpulan data dan diakhiri dengan rancangan pengujian hipotesis dan statistik.
B. Metode Penelitian
Metode dalam penelitian ini menggunakana metode ex post facto, karena dalam penelitian tidak dibuat perlakuan atau manipulasi terhadap
variabel penelitian, melainkan mengungkapkan fakta berdasarkan pengukuran gejala yang telah terjadi pada diri responden sebelumnya.
Metode penelitian ex post facto mengkaji dua ubahan bebas atau lebih dalam waktu yang bersamaan untuk menentukan kontribusi ubahan tersebut
terhadap ubahan terikat. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif karena adanya angka atau data kualitatif yang
diangkakan kemudian dianalisis dan diolah dalam bentuk analisis statistik.
C. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Kulon Progo pada siswa Program Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik, adapun pelaksanaannya
mulai bulan Mei sampai September tahun 2012.
D. Tata Hubung Antar Variabel Penelitiaan
Menurut Sugiyono 2010:65-66, paradigma penelitian adalah pola pikir yang menunjukkan hubungan antar variabel yang akan diteliti yang
sekaligus mencerminkan jenis dan jumlah rumusan masalah yang perlu di jawab melalui penelitian, teori yang digunakan untuk merumuskan
hipotesis, jenis dan jumlah hipotesis dan teknik analisis statistic yang akan digunakan. Pendapat di atas, dapat dinyatakan bahwa paradigma penelitian
adalah cara berpikir atau pola untuk penelitian dalam skema. Penelitian ini menggunakan paradigma ganda dengan dua variabel
independen. Penelitian ini terdiri dari dua variabel bebas yaitu bimbingan karir X
1
dan kematangan kejuruan X
2
, dan satu variabel terikat yaitu motivasi bekerja Y. Tata hubungan keterkaitan antara masing-masing
variabel bebas dan variabel terikat dapat dilihat pada Gambar 2.
Gambar 2. Tata Hubungan Antar Variabel
Keterangan: X
1
= Bimbingan Karir X
2
= Kematangan Kejuruan Y
= Motivasi Bekerja = Garis Korelasi Ganda
= Garis Korelasi
E. Populasi dan Sampel