Variabel Penelitian METODE PENELITIAN
b. Uji homogenitas Uji homogenitas dimaksudkan untuk memperlihatkan bahwa dua
atau lebih kelompok data sampel berasal dari populasi yang memiliki variansi yang sama. Uji homogenitas dilakukan pada tes
kemampuan awal baik pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Persyaratan untuk variansi yang homogen atau sama dari output
homogeneity of variance probabilitasnya p 0,05. Sampel penelitian dapat dikatakan berasal dari populasi yang homogen
apabila harga probabilitas perhitungan 0,05 pada taraf signifikansi 5 sehingga data pretes memiliki variansi kedua
kelompok yang sama atau homogen. 2. Pengajuan hipotesis
Untuk membukitkan hipotesis bahwa ada perbedaan yang nyata antara hasil belajar dengan media aplikasi tersebut, maka dilakukan dengan
uji T 2 pihak. Hipotesisnya adalah :
Ho : Tidak ada perbedaan hasil belajar siswa pada ranah kognitif yang menggunakan media konvensial dengan media aplikasi
diagnosis kerusakan televisi pada siswa kelas XII TAV SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta tahun ajaran 20112012
Ha : Ada perbedaan hasil belajar siswa pada ranah kognitif yang menggunakan media konvensial dengan media aplikasi
diagnosis kerusakan televisi pada siswa kelas XII TAV SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta tahun ajaran 20112012.
Berdasarkan uji prasayarat yang telah dilakukan maka dapat ditentukan bahwa hipotesis akan diuji menggunakan independent sample t-test karena
data penelitian terdistribusi normal,bersifat homogen dan independen. Pengambilan keputusan berdasarkan analisis independent sample t-test
dilakukan dengan cara membandingkan nilai t hitung dengan tabel dengan ketentuan :
Jika p 0,05 : maka ho diterima dan Ha ditolak, akan tetapi jika p 0,05 :maka ho ditolak dan ha diterima
Selain itu, pengambilan keputusan juga dapat dilihat dari taraf signifikansi p, jika p 0,05 maka Ha ditolak dan jika p 0,05 maka Ha diterima.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menafsirkan hasil uji t. Apabila varians dari kedua variabel yang diuji sama maka nilai koefisen t
yang harus dibaca berada pada kolom t baris equal variance assumed. Apabila varians dari kedua variabel yang akan diuji berbeda, maka
pengajuan t, harus menggunakan hasil data dengan variansi tidak sama yaitu pada kolom t baris equal variance not assumed. Untuk menentukan
apakah kedua varians sama atau tidak, dalam output uji-t terdapat pula nilai uji-F, uji F ini berfungsi untuk menafsirkan varians dari kedua
variabel sama atau tidak.