Hasil belajar Kajian Teori

3. Media Pembelajaran

Media pembelajaran secara umum adalah alat bantu proses belajar mengajar. Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara harfiah berarti perantara atas pengantar. Media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan. Segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau ketrampilan belajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar. Batasan ini cukup luas dan mendalam mencakup pengertian sumber, lingkungan, manusia dan metode yang dimanfaatkan untuk tujuan pembelajaran pelatihan. Pembelajaran merupakan terjemahan dari kata “menyampaikan pikiran, dengan demikian arti instruksional adalah menyampaikan pikiran atau ide yang telah diolah secara bermakna melalui pembelajaran. Pembelajaran adalah usaha-usaha yang terencana dalam memanipulasi sumber-sumber belajar agar terjadi proses belajar dalam diri peserta didik Sadiman, dkk., 1986: 7. Ciri-ciri umum media pembelajaran menurut Azhar Arsyad2009:6-7 adalah: 1 Memiliki pengertian fisik hardware yaitu, sesuatu yang dapat dilihat, didengar atau diraba dengan pancaindera atau alat yang dapat mengantarkan pesan seperti OHP, radio, televisi dan sebagainya. 2 Memiliki pengertian software yaitu, kandungan pesan yang terdapat dalam perangkat keras yang merupakan isi yang ingin disampaikan kepada siswa. 3 Penekanan media pendidikan terdapat audio atau visual. 4 Memiliki pengertian alat bantu pada proses belajar baik dalam maupun di luar kelas. 5 Digunakan dalam rangka komunikas dan interaksi guru dan siswa dalam proses pembelajaran. 6 Dapat digunakan massal misal: film, slide, video, OHP atau perorangan misal: modul komputer, radio, video recoder 7 Sikap, perbuatan, organisasi, strategi dan manajemen yang berhubungan dengan penerapan suatu ilmu. Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah sarana komunikasi dalam proses belajar mengajar yang berupa perangkat keras maupun perangkat lunak untuk mencapai proses dan hasil pembelajaran secara efektif dan efisien, serta tujuan pembelajaran dapat dicapai dengan mudah. a. Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran Pembelajaran yang efektif memerlukan perencanaan yang baik. Media yang akan digunakan dalam proses pembelajaran memerlukan perencanaan yang baik. Namun, kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa seorang guru memilih salah satu media dalam kegiatannya di kelas atas dasar pertimbangan tertentu yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhannya dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan, diantaranya: 1 Merasa sudah akrab dengan media itu. 2 Merasa bahwa media yang dipilihnya dapat menggambarkan dengan lebih baik daripada dirinya sendiri. 3 Media yang dipilihnya dapat menarik minat dan perhatian siswa, serta menuntunnya pada penyajian yang lebih terstruktur dan terorganisasi. 4 Bermaksud mendemonstrasikan media tersebut. 5 Ingin memberi penjelasan dan gambaran yang lebih konkrit. Pada tingkat yang menyeluruh dan umum pemilihan media dapat dilakukan dengan mempertimbangkan faktor-faktor berikut: 1 Hambatan pengembangan dan pembelajaran yang meliputi faktor- faktor dana, fasilitas, dan peralatan yang telah tersedia, sumber-sumber yang tersedia. 2 Persyaratan isi, tugas, dan jenis pembelajaran. Isi pelajaran beragam dari sisi tugas yang ingin dilakukan siswa. Setiap kategori pembelajaran itu menuntut perilaku yang berbeda-beda, dan dengan demikian akan memerlukan teknik dan media penyajian yang berbeda pula. 3 Hambatan dari sisi siswa dengan mempertimbangkan kemampuan dan keterampilan awal. 4 Tingkat kesenangan dan keefektivan biaya. 5 Pemilihan media sebaiknya mempertimbangkan pula: a Kemampuan mengakomodasikan penyajian stimulus yang tepat visual dan atau audio. b Kemampuan mengakomodasikan respons siswa yang tepat tertulis, audio, dan atau kegiatan fisik. c Kemampuan mengakomodasikan umpan balik. d Pemilihan media utama dan media sekunder untuk penyajian informasi atau stimulus, dan untuk latihan dan tes sebaiknya latihan dan tes menggunakan media yang sama. e Media sekunder harus mendapat perhatian karena pembelajaran yang berhasil menggunakan media yang beragam. Dengan penggunaan media yang beragam, siswa memiliki kesempatan untuk menghubungkan dan berinteraksi dengan media yang paling efektif sesuai dengan kebutuhan belajar mereka secara perorangan. Dari segi teori belajar, berbagai kondisi dan prinsip-prinsip psikologi yang perlu mendapat pertimbangan dalam pemilihan dan penggunaan media adalah berikut ini: 1 Motivasi. 2 Perbedaan individual. 3 Tujuan pembelajaran. 4 Organisasi isi. 5 Persiapan sebelum belajar. 6 Emosi.

Dokumen yang terkait

Pengaruh penggunaan media audio video terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS terpadu

0 10 161

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA POKOK PEMBAHASAN MEMPERBAIKI KERUSAKAN TV PADA MATA PELAJARAN TEKNIK AUDIO VIDEO KELAS X DI SMK NEGERI 1 KANDEMAN KABUPATEN BATANG

0 6 116

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN LIVEWIRE SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MENGUASAI ILMU DASAR ADAPTOR PADA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO SMK IMMANUEL MEDAN.

2 8 13

Pengaruh Media Pembelajaran Berbasis Macromedia Director MX Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas I Program Keahlian Teknik Audio Video SMK Negeri 3 Semarang Pada Mata Diklat Teori Audio Video Pokok Bahasan Resistor.

0 3 2

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MACROMEDIA DIRECTOR MX TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS I PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO SMK NEGERI 3 SEMARANG PADA MATA DIKLAT TEORI AUDIO VIDEO POKOK BAHASAN RESISTOR.

0 3 59

PENGEMBANGAN TRAINER INTERFACE PORT SERIAL DAN PORT USB SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN TEKNIK PEMROGRAMAN UNTUK KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA.

1 2 156

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR TERCETAK MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

1 24 251

PENGARUH KEGIATAN EKSTRAKURIKULER ROBOTIKA DAN DISIPLIN BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN PRODUKTIF SISWA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO SMK N 3 YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN.

1 7 156

PENGEMBANGAN TRAINER AUDIO AMPLIFIER CLASS D DAN CLASS H SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

0 0 158

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN AUDIO MIXER KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO di SMK PIRI 1 YOGYAKARTA.

1 2 184