memiliki kesuburan tanah yang lebih baik jika dibandingkan dengan wilayah pantai Barat. Wilayah pantai Timur merupakan areal perkebunan yang luas dan diselingi
oleh areal persawahan. Wilayah dataran tinggi, sebahagian besar diusahakan untuk tanaman pangan serta tanaman perkebunan rakyat dan perkebunan besar. Akan tetapi
sebagian wilayah ini sesuai dengan keamanan alamnya terdiri dari areal hutan yang tidak dimanfaatkan untuk areal pertanian disamping pada alang-alang yang luas serta
tanahnya yang kurang subur. Wilayah pantai Barat Tapanuli Selatan dan sebahagian daerah lainnya, beriklim agak kering dengan areal pertanian yang kurang subur.
Wilayah kepulauan Nias adalah daerah yang agak lambat dalam perkembangan prasarana perhubungan serta perkembangan sosial budaya penduduknya. Tanahnya
berbukit, sebahagian kurang subur apabila ia digunakan untuk areal pertanian terutama di pulau-pulau kecil selain pulau Niasnya.
2. Potensi Pertanian
Sesuai dengan keadaan alamnya, maka Sumatera Utara merupakan propinsi di mana sektor pertanian menjadi tulang punggung bagi struktur ekonominya,
disamping sektor industri yang peranannya semakin meningkat. Areal perkebunan besar dengan komoditi karet, kelapa, kelapa sawit, tembakau, tebu, teh dan coklat
yang terdapat di Kabupaten Langkat, Deli Serdang, Simalungun, Asahan, Labuhan Batu dan Tapanuli Selatan. Perkebunan karet milik rakyat terutama terdapat di
kabupaten Karo, Dairi dan Tapanuli Selatan. Perkebunan Kopi di Kabupaten Dairi, Tapanuli Utara dan Tapanuli Selatan. Kemenyan terdapat di Kabupaten Tapanuli
Utara sedangkan tanaman cengkeh terdapat hampir di semua kabupaten, juga pala
Universitas Sumatera Utara
dan kayu manis. Tanaman pangan, yakni : padi, jagung, kedele, kacang hijau dan kacang tanah terdapat hampir di semua kabupaten. Tanaman holtikultura terdapat di
Kabupaten Karo, Simalungun dan Tapanuli Utara. Perluasan areal pertanian masih tersedia, terutama di kabupaten Langkat,
Labuhuan Batu dan Tapanuli Selatan. Selain sektor pertanian, sektor industri juga mempunyai peranan yang tidak kalah pentingnya dalam pertumbuhan ekonomi
Sumatera Utara. Jenis Industri yang terdapat antara lain : industri hasil pertanian, bahan bangunan, kimia, pollywood, makanan pokok dan peleburan aluminium.
Keadaan alam Sumatera Utara juga memungkinkan pengembangan sektor pariwisata, terutama di daerah : Danau Toba, Pulau Samosir, Kabupaten Nias, Karo
dan Langkat yang merupakan potensi yang dapat digali untuk meningkatkan pemasukan devisa.
3. Penduduk
Jumlah penduduk Sumatera Utara tahun tahun 1980 adalah 8,36 juta jiwa, tahun 1985 sebesar 9,42 juta jiwa, tahun 1990 sebesar 10.25 juta jiwa, tahun 2000
sebesar 11.48 juta jiwa, tahun 2001 sebesar 11,72 juta jiwa dan tahun 2006 sebesar 11.85 juta jiwa Sumber : BPS Propinsi Sumatera Utara Tahun 2006. Hal ini
menunjukkan tingkat pertumbuhan penduduk pada periode tahun 1961 – 1971 sebesar 2,95 pertahun, periode tahun 1971 – 1980 sebesar 2,60 per tahun dan
periode tahun 1980 - 1990 sebesar 2,06 per tahun, sedangkan periode 1990 – 2000 sebesar 1,20 pertahun.
Universitas Sumatera Utara
Untuk persebaran penduduk di Sumatera Utara tidak merata, dapat di lihat dari kepadatan penduduk yang berbeda-beda antara daerah di dataran rendah pantai
Timur dan daerah dataran tinggi pantai Barat. Pada umumnya penduduk terkonsentrasi di daerah perkotaan dan daerah pantai Timur. Hal ini disebabkan
banyaknya industri dan perkebunan besar di daerah tersebut dan juga disebabkan tingkat penghasilan daerah perkotaan dan daerah pantai Timur lebih tinggi serta
banyaknya fasilitas seperti : pendidikan, hiburan dan kesempatan kerja jauh lebih luas jika dibandingkan dengan di daerah pedesaan.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 1.
Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Tahun 2006
Golongan Umur Laki-Laki
Perempuan Laki-Laki + Perempuan
0 – 4 5 – 9
10 – 14 15 – 19
20 – 24 25 – 29
30 – 34 35 – 39
40 – 44 45 – 49
50 – 54 55 – 59
60 – 64 65 +
694.166 710.100
754.490 712.517
528.149 475.846
425,952 388.411
346.926 265.436
180.241 138.209
120.570 189.007
664.639 671.871
706.395 704.356
566.793 509.432
441.779 403.417
337.468 251.285
179.295 144.141
126.151 219.033
1.358.805 1.381.971
1.451.885 1.416.873
1.094.942 985.278
867.731 791.828
684.394 516.721
359.536 282.350
246.721 308.040
Jumlah 5.921.020 5.926.055
11.847.075 Sumber : BPS Propinsi Sumatera Utara Tahu 2006
Universitas Sumatera Utara
Propinsi Sumatera Utara merupakan provinsi yang keempat terbesar jumlah penduduknya di Indonesia setelah Jawa Barat, Timur, dan Jawa Tengah. Menurut
hasil pencacahan lengkap Sensus Penduduk SP 1990 penduduk Sumatera Utara pada tanggal 31 Oktober 1990 berjumlah 10,81 juta jiwa dan pada tahun 2006,
jumlah penduduk Sumatera Utara d sebesar 11.85 juta jiwa. Kepadatan penduduk Sumatera Utara tahun 1990 adalah 143 jiwa per km
2
dan tahun 2006 meningkat menjadi 165 jiwa per km
2
. Sedangkan laju pertumbuhan penduduk Sumatera Utara selama kurun waktu tahun 1990 – 2000 adalah 1,20 persen pertahun.
4.2. Hasil Penelitian 1. Inflasi