Macam-macam Pengangguran 1. Pengangguran Struktural Pengangguran Frictionil Pengangguran Seasonal Pengangguran Potential Upaya

para penganggur harus mengurangi pengeluaran konsumsinya. Disamping itu juga mereka dapat menggangu taraf kesehatan keluarga. Pengangguran yang berkepanjangan menimbulkan efek psikologis yang buruk keatas diri penganggur dan keluarganya. Apabila keadaan pengangguran di suatu Negara adalah buruk, kekacauan politik dan social selalu berlaku dan menimbulkan efek yang buruk pada kesejahteraan masyarakat dan prospek pengangguran ekonomi dalam jangka panjang. Nyatalah masalah pengangguran adalah masalah yang sangat buruk efeknya kepada perekonomian dan masyarakat. Dan oleh sebab-sebab itu secara terusmenerus usaha-usaha harus terus dilakukan untuk mengatasinya.

3. Macam-macam Pengangguran 1. Pengangguran Struktural

Pengangguran structural adalah pengangguran yang terjadi karena adanya structural perekonomian, sebagai akibat dari gelombang conjungtur pasang surutnya perekonomian , atau didunia pertanian produksi kurang sehingga menimbulkan terjadinya pengangguran.

2. Pengangguran Frictionil

Pengangguran Frictionil adalah pengangguran yang terjadi karena pada disuatu pihak disuatu lapangan pekerjaan terjadi pergeseran .

3. Pengangguran Seasonal

Pengangguran Seasonal adalah pengangguran musiman oleh karena pada waktu Universitas Sumatera Utara tertentu tidak dibutuhkan lagi tenaga tersebut. Ada 2 macam pengangguran musiman ini yaitu : a. Natural b. Artificial buatan

4. Pengangguran Potential

Pengangguran Potential,missal penemuan takhnik baru dalam pertanian akan menimbulkan pengangguran. Dimana tenaga penganggur ini adalah potential.

4. Upaya

Mengatasi Pengangguran Masalah pengangguran ini juga terjadi di Indonesia, tingginya jumlah pengangguran tentunya juga akan membawa pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi makro Indonesia. Pemerintah telah menargetkan dan mengupayakan adanya peningkatan aktifitas ekonomi di Indonesia. Dilihat secara ekonom biasanya menganalisis pertumbuhan ekonomi dengan melihat menggunakan Produk Nasional, yakni :  Untuk konsumsi masyarakat C  Investasi I  Pengeluaran Pemerintah G  Ekspor X Dikurangi dengan Impor M atau disebut Ekspor Netto Pernyataan ini sering disebut dibuat dengan sebuah persamaan identitas, yaitu Y = C + I + G + X – M Adanya inflasi ini tentunya akan berpengaruh pada dunia perekonomian lainnya, Universitas Sumatera Utara termasuk kedunia industri, diantaranya inflasi akan mempengaruhi biaya produksi sehingga akan menyebabkan kenaikkan harga pokok produksi dan harga jual barang ataupun jasa. Naiknya harga di dua kelompok harga ini akan berpengaruh pada biaya angkutan barang ataupun orang, yang pada akhirnya akan mempengaruhi harga jual barang. Pengaruh-pengaruh ini mempunyai efek domino,yang akan terus melebar pada berbagai harga lainnya. Proses kenaikkan harga ini tidak berjalan sekali tetapi berkali-kali sehingga persentase kenaikkan harga barang ataupun jasa akan lebih besar dari persentase kenaikkan harga BBM maupun listrik. Semua kenaikkan harga-harga ini tentu akan dipikul oleh konsumen, akhirnya masyarakat akan berupaya sendiri untuk mempertahankan hidupnya. Komponen lain yang kurang mendapat perhatian adalah Investasi I . Hal ini berkaitan dengan adanya penutupan perusahaan asing. Akibat hal ini juga beberapa rencana investasi dalam negeri justru akan semakin terganggu akibat hal itu. Hengkangnya beberapa perusahaan modal asing di Indonesia tersebut dan juga terhambatnya rencana investasi dari dalam negeri tentunya akan menyebabkan masalah baru yaitu masalah pengangguran. Hilangnya daya dorong investor untuk berinvestasi akan mempersulit Indonesia memperkecil jumlah penganggur yang ada pada saat ini. Disamping mempengaruhi perekonomian masyarakat dan tingkat kesejahteraan rakyat adalah sangat potensial mengganggu stabilitas social dan keamanan. Universitas Sumatera Utara

2.5. HUBUNGAN INFLASI DENGAN PENGANGGURAN 1.